Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Muscle Memory adalah Fenomena Tubuh yang Mengingat Gerakan Otot, Begini Cara Kerjanya

Muscle Memory adalah Fenomena Tubuh yang Mengingat Gerakan Otot, Begini Cara Kerjanya ilustrasi olahraga. stack.com

Merdeka.com - Jika Anda gemar berolahraga, Anda mungkin akan merasa khawatir jika kehilangan kekuatan atau kehilangan bentuk tubuh karena beristirahat dalam waktu yang lama. Apalagi dalam kondisi pandemi, Anda mungkin tidak bisa melakukan aktivitas olahraga secara optimal seperti sebelumnya.

Namun, Anda tidak perlu khawatir kehilangan otot Anda. Anda juga tidak akan memulai latihan seperti hari pertama, karena tubuh Anda kemungkinan besar telah membangun fondasi kekuatan dan mengembangkan muscle memory sebagai hasil dari latihan Anda sebelumnya.

Tapi tentu saja, hal ini bukan berarti Anda akan mendapatkannya kembali dengan mudah. Anda masih harus berlatih, makan dengan benar, dan memiliki rencana latihan yang terstruktur.

Orang lain juga bertanya?

Dari pembahasan sebelumnya, Anda mungkin memiliki pertanyaan di kepala Anda, "apa itu muscle memory?"

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut kami ulas tentang muscle memory dan bagaimana cara kerjanya.

Muscle Memory

012 siti rutmawati

©www.bodybuilding.com

Mengutip dari trifectanutrition.com, muscle memory adalah aktivitas untuk melakukan tugas motorik tertentu ke dalam memori melalui pengulangan. Sedangkan dari Oxford Languages, muscle memory adalah kemampuan untuk mereproduksi gerakan tertentu tanpa pikiran sadar, yang diperoleh sebagai hasil dari pengulangan gerakan tersebut. Singkatnya, muscle memory adalah ingatan dari otot tubuh terhadap aktivitas yang pernah mereka lakukan.

Melansir dari fitbod.me, muscle memory inilah yang membantu Anda mendapatkan kembali kekuatan dan massa otot yang lebih cepat daripada saat Anda pertama kali latihan. Itulah yang mempermudah Anda untuk mempelajari kembali keterampilan lama yang mungkin sudah lama Anda hentikan, seperti angkat beban, serta membangun kekuatan dan ukuran, bahkan setelah berminggu-minggu tidak aktif.

Meskipun otot Anda sendiri tidak dapat mengingat apa pun, tapi otot-otot tersebut penuh dengan neuron yang melekat pada sistem saraf Anda yang berperan dalam pembelajaran motorik. Gerakan apa pun yang membutuhkan aktivitas otak, dan pengulangan gerakan, bahkan pada gerakan yang rumit, sering memicu pola yang terdapat di wilayah otak yang bertanggung jawab atas keterampilan motorik. Pada akhirnya, hal itu seperti gerakan yang dipelajari, yang nantinya hanya akan membutuhkan lebih sedikit kekuatan otak di masa depan.

Malcolm Gladwell mengatakan, untuk mendapatkan muscle memory adalah dengan waktu sekitar 10.000 jam untuk menguasai suatu keterampilan. Namun, kemungkinan membutuhkan waktu yang jauh lebih sedikit jika ingin mendapatkan manfaat dari memori otot untuk pelatihan hipertrofi.

Cara Kerja Muscle Memory

ilustrasi otot lengan

linuxvalley.com

Fenomena muscle memory adalah yang paling sering dibahas saat melihat atrofi otot, atau saat Anda berhenti berlatih untuk waktu yang lama, sehingga mengakibatkan potensi untuk kehilangan otot.

Banyak yang percaya bahwa muscle memory akan memungkinkan Anda mendapatkan kembali ukuran dan kekuatan otot dengan cepat. Namun, muscle memory adalah hasil dari keterampilan motorik yang dipelajari dan bukan tentang pertumbuhan otot.

Ketika kita mencapai hipertrofi di gym, serat otot akan mengalami peningkatan jenis sel yang disebut myonuclei. Tugas utama sel-sel ini adalah membantu kita menjadi lebih kuat dan meningkatkan ukuran serat otot kita.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa ketika ukuran serat otot berkurang saat kita berhenti berlatih, jumlah myonuclei terlihat tetap stabil bahkan untuk waktu yang lama pada otot yang berhenti berkembang, meski sampai tiga bulan tidak aktif.

Oleh karena itu, sel-sel itu masih ada saat kita kembali ke gym, dan bersiap untuk mensintesis protein dan menggabungkan serat otot lebih cepat daripada yang mereka lakukan saat pertama kali datang berlatih.

Cara Menggunakan Muscle Memory secara Optimal

ilustrasi otot sayap

backexcercises.com

Muscle memory adalah salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan untuk membangun kembali kekuatan dan massa Anda setelah beberapa saat tidak aktif berolahraga, namun itu juga bukan satu-satunya pertimbangan. Seberapa cepat Anda bisa mendapatkan kembali massa yang hilang juga tergantung pada tingkat kebugaran awal, lamanya waktu menjauh dari olahraga, dan nutrisi.

Orang dengan massa otot lebih besar yang sudah lama tidak menyentuh peralatan latihan mereka, akan lebih sulit mempertahankan ukurannya daripada orang yang memiliki massa lebih kecil yang dapat mempertahankan otot mereka melalui bentuk kebugaran alternatif.

Asupan makanan juga merupakan faktor besar, di mana jika tubuh Anda terbiasa mengonsumsi kalori untuk memberi tenaga untuk olahraga, dan kemudian Anda tiba-tiba berhenti makan, defisit kalori itu akan menyebabkan penurunan dari ukuran.

Jika Anda terpaksa istirahat dari gym atau aktivitas olahraga, pastikan untuk tidak mengurangi asupan protein Anda. Dalam sebuah penelitian, peningkatan asupan protein akan mengurangi hilangnya massa tubuh tanpa lemak pada atlet bahkan saat mereka tidak berlatih.

Dalam studi baru, orang aktif yang berhenti berlatih selama 12 minggu bisa mendapatkan kembali otot mereka dan kembali ke maksimal 1 repetisi, setelah hanya delapan minggu kembali ke gym.

Jadi, tidak ada alasan untuk panik jika Anda tidak dapat melakukan aktivitas olahraga dalam beberapa waktu. Jika Anda telah berkomitmen untuk membuat tubuh Anda tetap bugar dan mengatur pola makan dengan benar, Anda sudah kembali ke jalur yang benar untuk mendapatkan tubuh Anda kembali. (mdk/ank)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Manfaat Latihan Kekuatan Otot untuk Kesehatan, Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
8 Manfaat Latihan Kekuatan Otot untuk Kesehatan, Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

Latihan kekuatan otot memberikan beragam manfaat kesehatan yang sayang dilewatkan.

Baca Selengkapnya
Cara Mempertahankan Otot di Usia 30-an, Jangan Sampai Lengah
Cara Mempertahankan Otot di Usia 30-an, Jangan Sampai Lengah

Mempertahankan otot di usia 30-an memerlukan perhatian khusus karena beberapa perubahan fisiologis yang terjadi seiring bertambahnya usia.

Baca Selengkapnya
Cegah Munculnya Nyeri Setelah Olahraga dengan 6 Cara Berikut
Cegah Munculnya Nyeri Setelah Olahraga dengan 6 Cara Berikut

Munculnya rasa nyeri setelah berolahraga ternyata bisa dicegah dengan berbagai cara berikut.

Baca Selengkapnya
Berolahraga secara Rutin Diklaim Bisa Sebabkan Awet Muda, Benarkah Hal Ini?
Berolahraga secara Rutin Diklaim Bisa Sebabkan Awet Muda, Benarkah Hal Ini?

Berolahraga secara rutin bisa membantu memperlambat penuaan dan munculkan efek awet muda.

Baca Selengkapnya
5 Manfaat dari Kebiasaan Mengangkat Beban Setiap Hari, Tak Sekadar Membuat Kekar
5 Manfaat dari Kebiasaan Mengangkat Beban Setiap Hari, Tak Sekadar Membuat Kekar

Kebiasaan mengangkat beban setiap hari bisa memiliki berbagai manfaat kesehatan yang tidak bisa disepelekan.

Baca Selengkapnya
8 Manfaat Latihan Beban di Usia 30 Tahun, Tingkatkan Metabolisme dan Harapan Hidup
8 Manfaat Latihan Beban di Usia 30 Tahun, Tingkatkan Metabolisme dan Harapan Hidup

Dengan latihan beban, Anda sedang membangun fondasi kesehatan untuk masa depan yang lebih bugar.

Baca Selengkapnya
8 Mitos Seputar Olahraga yang Salah Kaprah, Tak Perlu Dipercaya
8 Mitos Seputar Olahraga yang Salah Kaprah, Tak Perlu Dipercaya

Terdapat berbagai anggapan tidak benar tentang olahraga yang perlu diketahui faktanya.

Baca Selengkapnya
9 Cara untuk Membangun Otot Tanpa Harus Berolahraga
9 Cara untuk Membangun Otot Tanpa Harus Berolahraga

Membentuk otot bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari tanpa harus mengangkat beban.

Baca Selengkapnya
Minum Susu Setelah Olahraga Memiliki Manfaat untuk Pemulihan Tubuh yang Optimal
Minum Susu Setelah Olahraga Memiliki Manfaat untuk Pemulihan Tubuh yang Optimal

Sebagian besar susu sapi mengandung sekitar 80% kasein, protein padat yang mendukung perbaikan otot dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Baca Selengkapnya