Pemukulan Sopir Bus Trans Metro Pasundan Disesalkan Dishub Jabar, Ini Faktanya
Merdeka.com - Baru-baru ini tengah viral aksi pemukulan terhadap seorang sopir Bus Trans Metro Pasundan (TMP). Kejadian tersebut diketahui terjadidi sekitar Bandung Indah Plaza, Jalan Merdeka pada Rabu (3/5) siang lalu. Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat pun menyesalkan tindakan pemukulan oleh orang tidak dikenal itu.
Kadishub Jabar, A Koswara Hanafi pada Kamis (4/5) mengungkapkan, kejadian tersebut saat ini tengah diinvestigasi oleh petugas berwenang.
"Menanggapi permasalahan tersebut Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, sangat menyesalkan kejadian ini dan saat ini sedang dilakukan investigasi lebih lanjut," katanya, mengutip ANTARA.
-
Kapan kejadian pemukulan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat pekan Porprov Jawa Timur 2023 di Sidoarjo.
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Kapan kejadian penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Siapa yang menampar sopir ambulans? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
Sopir Diduga Ugal-Ugalan
Bus Trans Metro Pasundan ©2023 Dokumentasi Instagram Trans Metro Pasundan/Merdeka.com
Dalam video yang viral di media sosial, seorang pria bertopi tampak tiba-tiba naik ke dalam bus dan marah-marah. Ia meluapkan emosinya sembari memukul sopir paruh baya itu.
Sang sopir pun hanya diam dan tidak membalas tindakan tersebut. Para penumpang juga langsung mencoba melerai namun pria tersebut tetap emosi dan kesal. Diduga orang tidak dikenal itu hampir terserempet bus karena sopir bus ugal-ugalan.
“Ini sebagai bahan evaluasi untuk memastikan layanan TMP nyaman bagi masyarakat, ” katanya lagi
Sopir Dipanggil dan Dishub Sesalkan Main Hakim Sendiri
Terkait dugaan sopir ugal-ugalan, dishub akan menindaklanjutinya dengan melakukan pemanggilan kepada sopir tersebut, serta lembaga pengawas layanan TMP.
Ia mengatakan bahwa aksi pemukulan tersebut sangat disayangkan, karena termasuk main hakim sendiri.
“Namun, terkait peristiwa pemukulan kepada sopir, Dishub Jabar juga menyesali tindakan masyarakat yang main hakim sendiri terhadap pelaku. Bagaimana pun tindakan main hakim sendiri tidak dibenarkan," terangnya.
Selama ini, Dishub Jabar telah bekerja sama dengan tim dari Polda Jabar untuk memastikan operasional TMP berjalan dengan baik.
"Dan saat ini Tim Polda telah melakukan penyelidikan," katanya.
Koswara juga memohon maaf atas operasional TMP yang membuat masyarakat kurang nyaman.
"Mohon maaf apabila terjadi ketidaknyamanan atas layanan transportasi di Jawa Barat. Kami akan terus berbenah untuk memberikan layanan terbaik," tandasnya (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Maluku mencopot jabatan Kompol Muhammad Bambang Surya Wiharga dari posisinya sebagai Kasubdit Gakkum Dirlantas usai pukul sopir taksi online di SCBD
Baca SelengkapnyaKorban saat itu sedang mengemudikan Mitsubishi Colt Diesel dengan mengangkut pasir melaju ke Kampung Bayur, Desa Lebakwangi, Tangerang pada Senin (30/9) malam.
Baca SelengkapnyaPerwira menengah polisi itu dicopot dari jabatan Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku akibat memukul driver taksi online.
Baca SelengkapnyaVideo seorang supir dan kernet bus yang dihukum push up oleh anggota TNI viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKejadian ini diketahui terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung Barat (sebelah Halte Stasiun Lenteng Agung), Srengseng Sawah
Baca SelengkapnyaKronologi kejadian diawali cekcok karena dua kernet tidak terima antrean BBM diserobot korban.
Baca SelengkapnyaTotal, dua orang saksi dimintai keterangan terkait kasus ini, termasuk terlapor.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut dipicu adanya kesalahpahaman di antara korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaAksi tak terpuji sopir angkot tantang pemotor usai ditegur lawan arah viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSebuah rekaman video memperlihatkan sopir bus menjadi korban pungutan liar (pungli) di kawasan Thamrin City.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi Senin (30/9) sore itu.
Baca Selengkapnya