Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Cedera saat Olahraga yang Sering Diabaikan, Wajib Diperhatikan

Penyebab Cedera saat Olahraga yang Sering Diabaikan, Wajib Diperhatikan ilustrasi kaki terkilir. newyorkorthopedics.com

Merdeka.com - Penyebab cedera saat olahraga seringkali diabaikan. Tidak peduli Anda seorang atlet profesional atau orang yang hobi berolahraga, Anda mungkin pernah mengalami cedera di beberapa titik. Cedera olahraga yang biasa terjadi antara lain seperti keseleo, tegang, otot bengkak, cedera rotator cuff, cedera lutut, patah tulang, dan dislokasi.

Beberapa cedera olahraga adalah cedera akut, akibat dari kejadian mendadak yang menyebabkan gejala nyata. Lainnya adalah kronis, kondisi berlebihan yang mungkin memiliki tanda-tanda yang lebih halus, baik pada awalnya atau secara konsisten dari waktu ke waktu.

Mengalami cedera memang bukan hal yang menyenangkan. Selain menderita karena rasa sakit, cedera juga memaksa kita untuk menjauh dari hobi olahraga sampai benar-benar pulih. Tak hanya berpengaruh secara fisik, istirahat lama dari latihan terkadang juga dapat menurunkan motivasi untuk kembali ke aktif.

Oleh karena itu penyebab cedera saat olahraga ini perlu diketahui. Cedera olahraga bisa disebabkan oleh beberapa hal. Dan tak jarang, penyebab cedera saat olahraga ini malah justru sering diabaikan.

Dalam artikel ini, kami sampaikan apa saja penyebab cedera saat olahraga seperti yang dirangkum dari certifiedfoot.com dan chrisdivecchio.com.

Tidak Melakukan Pemanasan dengan Benar

Penyebab cedera saat olahraga yang pertama adalah karena tidak melakukan pemanasan dengan benar. Pemanasan sangat penting untuk meningkatkan aliran darah dan mempersiapkan sistem saraf pusat untuk beraktivitas. Selama pemanasan, suhu otot Anda meningkat. Otot yang hangat lebih elastis dan tidak mudah robek. Juga, saat suhu darah Anda naik, oksigen tersedia untuk otot Anda. Ini tidak hanya melindungi tubuh dari cedera, tetapi juga meningkatkan daya tahan Anda.

Olahraga Berlebihan

ilustrasi olahraga

healthline.com

Penyebab cedera saat olahraga yang kedua yaitu karena olahraga yang berlebihan. Keausan kronis pada otot, tendon, dan persendian dapat menyebabkan kelelahan dan ketegangan otot serta kram yang berlebihan. Ini mungkin karena Anda kurang istirahat yang cukup sehingga waktu yang dibutuhkan otot untuk pulih dan sembuh sendiri tidak cukup. Inilah sebabnya sangat penting bagi orang yang hobi berolahraga untuk menyadari latihan silang dan aktivitas alternatif dengan gaya, tempo, intensitas, dan waktu latihan yang berbeda.

Teknik yang Buruk

Penyebab cedera saat olahraga yang ketiga karena kita menerapkan teknik yang buruk saat latihan. Melakukan tindakan berulang dalam postur yang buruk memberi banyak tekanan pada otot dan persendian Anda. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Sports Medicine, peneliti menemukan penyebab sebagian besar cedera lari adalah akibat teknik yang tidak tepat. Agar tetap aman, perlambat gerakan dan benar-benar fokus pada otot yang Anda latih di setiap latihan.

Sesi Pelatihan Tidak Seimbang

Penyebab cedera saat olahraga yang keempat adalah karena latihan kita yang tidak seimbang. Pernahkah Anda pergi ke gym dan melihat seseorang yang memiliki tubuh bagian atas yang berotot, namun, kakinya masih tampak biasa saja? Orang itu mungkin sering melewatkan leg day. Demikian pula, terkadang kita dapat terbawa suasana sehingga terlalu berfokus pada kelompok otot tertentu dan mengabaikan kelompok otot lainnya, yang dapat menyebabkan deformitas dalam jangka panjang.

ilustrasi olahraga

stack.com

Misalnya, hanya melatih kelompok otot pectoralis sambil mengabaikan punggung dan otot-otot postur akan menyebabkan kyphosis atau deformitas punggung bungkuk. Selanjutnya, untuk atlet seperti pemain bola voli atau bisbol, kelompok otot aksesori sangat penting untuk kinerja mereka setiap hari. Jadi selain melatih lattisimuss dorsi atau bisep mereka, mereka tidak dapat mengabaikan rhomboids, teres minor, mayor, atau trapzezius mereka.

Rehabilitasi yang Tidak Benar

Penyebab cedera saat olahraga yang terakhir karena proses rehabilitasi atau pemulihan yang tidak benar. Ketika cedera olahraga umum terjadi dan pasien berada dalam fase rehabilitasi, penting bagi terapis untuk mengingat bahwa atlet harus mengatasi dua tantangan. Yang pertama adalah penyembuhan lengkap dari struktur dan jaringan yang rusak, dan yang kedua adalah rekondisi kompleks muskulotendinosa. Jadi sejak dini, latihan awal harus mencakup: peregangan, rentang gerak, pelatihan gaya berjalan, iontophoresis, stimulasi listrik, terapi gelombang kejut, PRP, terapi Amnio misalnya. Setelah itu, rejimen mereka harus fokus pada latihan penguatan otot khusus olahraga. (mdk/ank)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Jenis Cedera yang Perlu Diwaspadai Mereka yang Berolahraga
10 Jenis Cedera yang Perlu Diwaspadai Mereka yang Berolahraga

Bagi mereka yang berolahraga, sejumlah cedera bisa rentan terjadi terutama tergantung dari jenis olahraga yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Cedera Tendon Achilles, Ketahui Penyebab Hingga Cara Penanganannya yang Tepat
Cedera Tendon Achilles, Ketahui Penyebab Hingga Cara Penanganannya yang Tepat

Cedera tendon Achilles dapat memiliki dampak yang signifikan pada mobilitas dan performa seseorang.

Baca Selengkapnya
Dampak Lari Terhadap Persendian dan Cara Mencegah Terjadinya Cedera
Dampak Lari Terhadap Persendian dan Cara Mencegah Terjadinya Cedera

Lari bisa memberi dampak pada persendian dan lutut kita secara positif dan negatif. Kenali cara mengelolanya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Otot Kaki Ketarik dan Cara Mengatasinya, Baca Lebih Lanjut
Penyebab Otot Kaki Ketarik dan Cara Mengatasinya, Baca Lebih Lanjut

Otot kaki ketarik umumnya terjadi ketika otot atau tendon terlalu meregang atau robek.

Baca Selengkapnya
Mengapa Olahragawan Sering Alami Serangan Jantung, Seperti yang Dialami Raphael Dwamena? Ini Kata Dokter
Mengapa Olahragawan Sering Alami Serangan Jantung, Seperti yang Dialami Raphael Dwamena? Ini Kata Dokter

Penyerang muda asal Ghana, Raphael Dwamena, meninggal dunia secara mendadak karena serangan jantung saat bermain untuk KF Egnatia dalam pertandingan sepak bola.

Baca Selengkapnya
Kebiasaan Pemicu Nyeri Lutut, Perlu Dihindari
Kebiasaan Pemicu Nyeri Lutut, Perlu Dihindari

Nyeri lutut bisa bertambah parah karena beberapa kebiasaan yang tak sehat.

Baca Selengkapnya
5 Kesalahan dalam Memilih Sepatu Olahraga, Tidak Mengutamakan Kenyamanan
5 Kesalahan dalam Memilih Sepatu Olahraga, Tidak Mengutamakan Kenyamanan

Sejumlah kesalahan rentan dilakukan ketika memilih sepatu lari.

Baca Selengkapnya
Penyebab Cedera ACL dan Cara Mencegahnya, Cedera yang Sering Dialami Para Atlet
Penyebab Cedera ACL dan Cara Mencegahnya, Cedera yang Sering Dialami Para Atlet

Cedera ACL adalah cedera yang sering dialami oleh para atlet. Olahraga yang melibatkan tabrakan fisik atau gerakan mendadak adalah penyebabnya.

Baca Selengkapnya
4 Dampak Buruk Ini Bisa Kamu Rasakan Bila Berolahraga Secara Berlebihan
4 Dampak Buruk Ini Bisa Kamu Rasakan Bila Berolahraga Secara Berlebihan

Seperti hal baik lainnya, olahraga yang berlebihan pun juga bisa berdampak buruk bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
Dampak Menggunakan Sepatu Tidak Nyaman atau Sepatu KW untuk Olahraga Sehari-hari
Dampak Menggunakan Sepatu Tidak Nyaman atau Sepatu KW untuk Olahraga Sehari-hari

Penggunaan sepatu tidak nyaman dan sepatu KW bisa menyebabkan berbagai dampak buruk yang bisa dialami di kaki:

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Kaki Sakit Sebelah Kiri yang Perlu Diwaspdai, Begini Cara Mengatasinya
5 Penyebab Kaki Sakit Sebelah Kiri yang Perlu Diwaspdai, Begini Cara Mengatasinya

Sakit kaki sebelah kiri bisa menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Lima Jenis Cedera Paling Rentan Diderita Para Petarung UFC
Lima Jenis Cedera Paling Rentan Diderita Para Petarung UFC

Banyak gerakan beladiri yang menyebabkan risiko cedera bagi para petarung, di antaranya pukulan, striking, hingga grappling.

Baca Selengkapnya