Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Mata Juling yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Gejala dan Cara Mengobatinya

Penyebab Mata Juling yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Gejala dan Cara Mengobatinya ilustrasi mata juling. tabanmd.com

Merdeka.com - Mata juling atau Strabismus adalah suatu kondisi di mana mata tidak sejajar antara satu dengan yang lainnya. Dengan kata lain, satu mata bisa saja berada di arah yang berbeda dari mata lainnya.

Dalam kondisi normal, enam otot yang mengontrol gerakan mata bekerja sama dan mengarahkan kedua mata ke arah yang sama. Seseorang dengan kondisi mata juling memiliki masalah dengan kontrol gerakan mata dan tidak dapat menjaga kesejajaran mata pada posisi normal.

Kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak, tetapi bisa juga terjadi di kemudian hari. Pada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa, mata juling dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis yang mendasari, seperti cerebral palsy atau stroke.

Mata juling dapat dikategorikan berdasarkan ke mana arah mata berputar, yaitu ke dalam (esotropia), ke luar (exotropia), ke atas (hipertropia), dan ke bawah (hipotropia).

Penyebab Mata Juling

Mengutip dari Healthline, penyebab mata juling adalah akibat adanya kerusakan saraf atau saat otot di sekitar mata Anda tidak bisa bekerja sama karena ada satu sisi yang lebih lemah dari yang lain. Ketika otak Anda menerima pesan visual yang berbeda dari setiap mata, ia mengabaikan sinyal yang datang dari mata yang lebih lemah. Jika kondisi ini tidak ditangani, Anda bisa saja kehilangan penglihatan pada mata yang lebih lemah.

Mata juling biasa terjadi pada anak-anak. Seringkali penyebab mata juling yang mendasari tidak diketahui. Esotropia infantil adalah jenis mata juling yang muncul pada bayi selama tahun pertama kehidupannya.

Penyebab mata juling jenis esotropia biasanya dari gen, yang diturunkan dalam keluarga dan biasanya membutuhkan pembedahan untuk memperbaikinya. Esotropia yang ada pada anak-anak biasanya terjadi antara usia 2 dan 5.

Mata juling juga bisa terjadi di kemudian hari. Biasanya, penyebab mata juling dikarenakan oleh gangguan fisik, seperti cedera mata, cerebral palsy, atau stroke. Penyebab mata juling lainnya juga bisa muncul jika Anda memiliki mata malas atau rabun dekat.

Mengutip dari my.clevelandclinic.org, kondisi lain yang berkaitan dengan penyebab mata juling meliputi:

  • Kesalahan refraksi yang tidak diperbaiki
  • Penglihatan buruk di satu mata
  • Down Sindrom (20-60% dari pasien mengalaminya)
  • Hidrosefalus (penyakit bawaan yang menyebabkan penumpukan cairan di otak)
  • Tumor otak
  • Stroke (penyebab utama mata juling pada orang dewasa)
  • Cedera kepala, yang dapat merusak area otak yang bertanggung jawab untuk mengontrol gerakan mata, saraf yang mengontrol gerakan mata, dan otot mata.
  • Masalah neurologis (sistem saraf)
  • Penyakit Graves (kelebihan produksi hormon tiroid)
  • Tanda Mata Juling

    Jika Anda memiliki mata juling, mata Anda akan mengarah ke dalam atau ke luar atau fokus ke arah yang berbeda. Anda mungkin juga akan memiliki tanda sebagai berikut:

  • gangguan penglihatan
  • penglihatan ganda
  • penurunan persepsi kedalaman
  • kelelahan mata atau sakit kepala
  • Gejala mungkin akan terasa konstan atau muncul hanya saat Anda lelah atau tidak enak badan.

    Jenis Strabismus

    Ada beberapa jenis dari mata juling. Dua yang paling umum adalah:

  • Esotropia akomodatif: Hal ini sering terjadi pada kasus rabun dekat yang tidak terkoreksi dan kecenderungan genetik (riwayat keluarga). Karena kemampuan untuk fokus terkait dengan tempat mata mengarah, diperlukan upaya pemfokusan ekstra untuk menjaga objek yang jauh tetap masuk dalam fokus, sehingga dapat menyebabkan mata mengarah ke dalam. Gejala dapat berupa penglihatan ganda, menutup atau menutupi satu mata saat melihat sesuatu yang dekat, dan memiringkan atau memutar kepala. Jenis mata juling ini biasanya dimulai pada beberapa tahun pertama kehidupan. Kondisi ini biasanya diobati dengan kacamata, tetapi mungkin juga memerlukan penutup mata atau operasi pada salah satu atau kedua otot mata.
  • Eksotropia intermiten: Pada jenis mata juling ini, satu mata akan terfiksasi (berkonsentrasi) pada target sementara mata lainnya mengarah ke luar. Gejalanya bisa berupa penglihatan ganda, sakit kepala, kesulitan membaca, mata lelah, dan menutup satu mata saat melihat benda yang jauh atau saat berada dalam cahaya terang. Eksotropia intermiten dapat terjadi pada orang di semua usia. Penanganan mata juling ini mungkin melibatkan kacamata, penutup mata, latihan mata atau operasi pada salah satu atau kedua otot mata.
  • Cara Mengobati Mata Juling

  • Kacamata atau lensa kontak: Digunakan pada pasien dengan kelainan refraksi yang tidak bisa diperbaiki. Dengan lensa korektif, mata akan membutuhkan lebih sedikit upaya pemfokusan dan mungkin tetap lurus.
  • Lensa prisma: Lensa khusus yang dapat membelokkan cahaya yang masuk ke mata dan membantu mengurangi jumlah memutar mata yang harus dilakukan untuk melihat objek.
  • Orthoptics (latihan mata): Dapat bekerja pada beberapa jenis strabismus, terutama pada jenis yang memiliki ketidakcukupan konvergensi (suatu bentuk eksotropia).
  • Obat: Obat tetes mata atau salep. Selain itu, suntikan botulinum toksin tipe A (seperti Botox) dapat melemahkan otot mata yang terlalu aktif. Perawatan ini dapat digunakan dengan, atau sebagai pengganti operasi, tergantung pada situasi pasien.
  • Penambalan: Untuk mengobati ambliopia (mata malas), ketika pasien mengidapnya bersamaan dengan strabismus. Perbaikan penglihatan juga dapat meningkatkan kontrol mata yang tidak sejajar.
  • Operasi otot mata: Pembedahan akan mengubah panjang atau posisi otot mata sehingga mata sejajar dengan benar. Ini dilakukan dengan anestesi umum dan jahitan yang dapat larut. Terkadang, orang dewasa ditawarkan operasi strabismus yang dapat disesuaikan, di mana posisi otot mata disesuaikan setelah operasi.
  • (mdk/ank)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Apakah Silinder Bisa Sembuh? Berikut Penjelasannya
    Apakah Silinder Bisa Sembuh? Berikut Penjelasannya

    Mata silinder adalah kondisi penglihatan yang umum di mana permukaan kornea atau lensa mata tidak memiliki kelengkungan yang sempurna.

    Baca Selengkapnya
    Kenali Diplopia atau Penglihatan Ganda, Ketahui Gejala dan Penangannya
    Kenali Diplopia atau Penglihatan Ganda, Ketahui Gejala dan Penangannya

    Masalah diplopia atau penglihatan ganda bisa menyebabkan gangguan pada aktivitas sehari-hari.

    Baca Selengkapnya
    5 Gejala Kelainan Mata pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
    5 Gejala Kelainan Mata pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

    Kelainan mata pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian khusus.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Mata Merah Sebelah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
    Penyebab Mata Merah Sebelah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

    Mata merah terjadi saat pembuluh di mata membengkak atau teriritasi.

    Baca Selengkapnya
    Arti Mata Kedutan Sebelah Kanan dan Kiri, Begini Menurut Medis
    Arti Mata Kedutan Sebelah Kanan dan Kiri, Begini Menurut Medis

    Sebagian masyarakat masih mempercayai jika mata berkedut memiliki arti tersendiri. Namun, tetap ada penjelasan medis di balik kondisi ini.

    Baca Selengkapnya
    6 Tanda Kondisi Mata Tidak Sedang Baik-baik Saja
    6 Tanda Kondisi Mata Tidak Sedang Baik-baik Saja

    Beberapa kondisi mata menunjukkan gejala kesehatan. Berikut ini adalah masalah kesehatan pada mata dan cara perawatannya.

    Baca Selengkapnya
    Mitos Tidur Mata Tak Rapat, Diganggu Makhluk Halus
    Mitos Tidur Mata Tak Rapat, Diganggu Makhluk Halus

    Tidur mata tak rapat merupakan kondisi medis yang perlu ditangani.

    Baca Selengkapnya
    5 Ciri-Ciri Bayi Tidak Bisa Melihat, Orang Tua Wajib Tahu
    5 Ciri-Ciri Bayi Tidak Bisa Melihat, Orang Tua Wajib Tahu

    Penting untuk mendeteksi tanda kebutaan bayi dari lahir.

    Baca Selengkapnya
    Cara Menghindari Miopi pada Anak, Batasi Gadget dan Atur Pencahayaan
    Cara Menghindari Miopi pada Anak, Batasi Gadget dan Atur Pencahayaan

    Dengan mengikuti cara-cara di atas, orang tua dapat membantu anak menghindari miopi dan menjaga kesehatan mata mereka secara optimal.

    Baca Selengkapnya
    Mitos Kedutan Mata Kanan Bawah dan Penjelasan Medisnya
    Mitos Kedutan Mata Kanan Bawah dan Penjelasan Medisnya

    Sebagian masyarakat masih mempercayai jika mata kita berkedut, baik yang sebelah kanan maupun kiri, memiliki arti tersendiri.

    Baca Selengkapnya
    Mitos Mata Kanan Kedutan, Bisa Jadi Pertanda Baik dan Buruk
    Mitos Mata Kanan Kedutan, Bisa Jadi Pertanda Baik dan Buruk

    Sebagai fenomena fisiologis, kedutan mata biasanya disebabkan oleh kelelahan, stres, kurang tidur, atau konsumsi kafein yang berlebihan.

    Baca Selengkapnya