Penyebab Mata Kuning yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara untuk Mengobatinya

Merdeka.com - Umumnya, mata seseorang akan berwarna hitam atau cokelat pada bagian korneanya, dan berwarna putih di bagian lainnya. Namun jika tiba-tiba warna mata Anda berubah menjadi kuning, segera periksakan mata Anda ke dokter.

Dilansir dari situs Healthline, menguningnya mata biasanya terjadi jika Anda menderita penyakit kuning. Penyakit kuning terjadi ketika komponen pembawa oksigen dalam darah, yang disebut hemoglobin, terurai menjadi bilirubin dan tubuh Anda tidak bisa membersihkan bilirubin tersebut.

Bilirubin seharusnya berpindah dari hati ke saluran empedu. Kemudian, tubuh Anda mengeluarkannya melalui kotoran. Jika proses ini tidak terjadi, bilirubin akan menumpuk di kulit Anda dan membuatnya tampak kuning. Kondisi ini juga bisa berpengaruh pada bagian mata Anda.

Bagian putih mata Anda disebut sklera. Jaringan mata yang sehat akan tampak berwarna putih. Sedangkan sklera yang menguning dapat menjadi tanda bahwa adanya masalah kesehatan yang mendasarinya.

Penyebab Mata Kuning

Penyebab mata kuning dapat dikarenakan ketika salah satu atau lebih dari organ berikut tidak berfungsi dengan baik:

• hati• kantong empedu• pankreas

Penyebab Mata Kuning karena Hati

Hati memainkan peran penting dalam tubuh Anda, termasuk memecah sel darah merah. Kondisi yang memengaruhi fungsi hati bisa menjadi penyebab mata kuning.

Jaringan parut hati, atau sirosis, adalah penyebab umum dari disfungsi hati. Sirosis dapat disebabkan oleh:

• alkohol• kanker hati• infeksi hati• penyakit hati berlemak non-alkohol• hepatitis B dan C.

Hepatitis A, D, dan E juga dapat menyebabkan penyakit kuning, tetapi lebih jarang terjadi dibandingkan hepatitis B dan C.

Kondisi genetik

Selain beberapa kondisi yang telah disebutkan, beberapa kondisi genetik juga dianggap dapat menyebabkan sirosis, di antaranya:

Anda mungkin akan mengalami satu atau lebih gejala berikut, yang bersamaan dengan munculnya mata kuning:

• kehilangan nafsu makan• mual• penurunan berat badan mendadak• kelelahan yang tidak bisa dijelaskan

Penyebab Mata Kuning karena Kantong Empedu

Hati menghasilkan empedu yang kemudian terkumpul di kantong empedu. Kantung empedu kemudian akan melepaskan empedu yang membantu tubuh Anda mencerna lemak. Ini juga terhubung kembali ke hati Anda melalui tabung yang disebut saluran empedu.Penyakit kuning dapat terjadi jika saluran empedu tersumbat karena:

• batu empedu• kista• tumor• radang kandung empedu (kolesistitis)

Penyumbatan kandung empedu juga dapat menyebabkan:

• panas dingin• demam• sakit perut• penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan

Penyebab Mata Kuning karena Pankreas

Pankreas adalah organ yang menghasilkan hormon dan enzim. Saluran yang berasal dari pankreas dan saluran empedu bergabung untuk kemudian mengalir ke usus kecil Anda.

Jika saluran pankreas meradang, terinfeksi, atau terhalang, empedu mungkin tidak mengalir dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya penyakit kuning. Kanker pankreas juga bisa menyebabkan kondisi ini.

Penumpukan bilirubin juga dapat membuat kencing menjadi lebih gelap, kotoran lebih pucat, dan menyebabkan kulit Anda gatal. Namun, penyakit kuning akibat kondisi yang memengaruhi pankreas jarang terjadi.

Penyebab Mata Kuning karena Gangguan Darah

Sel darah merah yang tidak dipecah atau bilirubin yang tidak diekskresikan dengan baik juga bisa membuat mata menjadi kuning. Inilah mengapa kondisi yang memengaruhi berapa lama sel darah merah Anda hidup, atau bagaimana mereka diproduksi, dapat menyebabkan mata menguning.Kondisi ini seperti:

• anemia hemolitik imun yang diinduksi obat• reaksi ketidakcocokan dari transfusi darah, yang dianggap sebagai keadaan darurat medis• anemia sel sabit

Pengobatan untuk Mata Kuning

Pengobatan untuk penyakit kuning dan penyebab mata kuning lainnya tergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Penyakit Kuning Pra-Hepatic

Jenis penyakit kuning ini terjadi ketika tubuh Anda memecah terlalu banyak sel darah merah dan hati tidak dapat mengimbangi volume bilirubin yang diproduksi, sehingga menumpuk di tubuh Anda. Ini terjadi sebelum kerusakan terjadi pada hati Anda. Kondisi ini disebabkan oleh penyakit seperti malaria dan anemia sel sabit.

Dokter kemungkinan akan memberikan resep obat untuk mengatasi penyebabnya atau mengurangi gejala. Dokter mungkin merekomendasikan transfusi darah, rehidrasi melalui jalur intravena (IV), atau obat-obatan seperti hydroxyurea (Droxia, Hydrea) jika ternyata masalah ini disebabkan oleh anemia sel sabit.

Penyakit Kuning Intra-Hepatik

Penyakit kuning jenis ini terjadi jika hati Anda sudah sedikit rusak. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi, seperti virus hepatitis, atau jaringan parut hati.

Obat antivirus dapat membantu mengobati infeksi virus di hati, menghilangkan sumber penyakit kuning dan melindungi Anda dari komplikasi lain dari infeksi hati.

Jaringan parut hati yang disebabkan oleh konsumsi alkohol atau paparan bahan kimia atau racun yang memengaruhi hati dapat diobati dengan menghindari sumbernya, yaitu dengan menghentikan konsumsi, atau cari tahu apa yang menyebabkan kerusakan hati dan jauhkan diri Anda dari lingkungan tersebut.

Anda mungkin memerlukan transplantasi hati jika hati sudah mengalami kerusakan parah. Jika tidak ada cukup jaringan hati sehat yang tersisa, Anda mungkin akan mengalami gagal hati jika organ ini tidak diganti.

Penyakit Kuning Pasca-Hepatik

Penyakit kuning jenis ini terjadi jika saluran empedu tersumbat, sehingga membuat bilirubin dan zat sisa lainnya tidak dapat keluar dari hati.

Pembedahan adalah pengobatan yang paling umum untuk penyakit kuning pasca-hepatik. Operasi ini dilakukan dengan mengambil kantung empedu, sebagian saluran empedu, dan sebagian pankreas.

Kondisi Kantung Empedu

Dokter mungkin akan menyarankan untuk mengeluarkan kantung empedu Anda jika saluran empedu Anda tersumbat, kandung empedu meradang, atau kantung empedu penuh dengan batu empedu. (mdk/ank)