Polisi Prediksi Puncak Arus Balik Gelombang II di Selatan Jabar, Catat Tanggalnya

Merdeka.com - Aktivitas arus balik pasca hari raya Idulfitri 2023 sepekan lalu diprediksi akan terjadi dua gelombang. Sebelumnya, kepadatan pemudik dari arah timur ke barat sempat terjadi pada tiga hari setelah lebaran. Menurut polisi, di akhir pekan ini diprediksi lalu lintas kendaraan akan kembali meningkat.

Kapolresta Bandung Kombes Pol. Kusworo Wibowo mengamini prediksi ini. Menurut dia, kondisi itu karena ada sejumlah sekolah yang baru memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada Selasa (2/5) mendatang.

Nantinya, kata Kusworo, kendaraan para pemudik itu sebagian besar akan melewati jalur selatan Jawa Barat seperti Nagreg sampai Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Prediksi Tanggal Puncak Arus Mudik Gelombang II

Jalur Nagreg yang legendaris ©2022 facebook.com/moeflich/Merdeka.com

Menurut Kusworo, puncak gelombang II arus mudik lebaran diperkirakan akan mulai terjadi di tanggal 28, 29 dan 30 April 2023 ini. Kondisi demikian akan serupa dengan puncak arus balik gelombang pertama yang dimulai pada H+2 Idulfitri lalu.

"Dengan demikian, prediksi puncak arus balik gelombang kedua berada pada tanggal 28, 29, dan 30 April 2023," kata Kusworo Kamis (27/4), dikutip dari ANTARA.

Selain itu, penyebab adanya gelombang II lantaran adanya sejumlah perusahaan yang memperpanjang masa libur hari raya hingga tanggal 2 Mei mendatang, sesuai anjuran pemerintah.

“H+2 Lebaran 2023 telah terjadi puncak arus balik Lebaran. Kemudian kondisi arus lalu lintas pada H+3 dan H+4 lebih longgar dari hari-hari sebelumnya," imbuhnya.

Jumlah Pemudik yang Balik Baru 2/3

Merujuk pernyataan Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung Kompol Mangku Anom, jumlah pemudik yang balik ke wilayah barat dari timur saat ini masih belum sebanding.

Berdasarkan data yang ia kantongi, pemudik yang baru kembali saat ini baru dua pertiga dari jumlah pemudik arus mudik sebelum lebaran. Ini memperkuat prediksi bahwa masih ada masyarakat yang berada di kampung halaman dan menunda kepulangan hingga akhir pekan. "Sekarang jumlah kendaraan arus balik masih sekitar dua per tiga dibandingkan arus mudik, jadi belum sebanding," tutur Anom.

Skema lalu lintas one way sebelumnya disiapkan oleh Polisi dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung bersama Polres Garut. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di masa arus balik lebaran, kawasan Limbangan hingga Lingkar Nagreg. Pemudik diimbau tetap waspada dan mempersiapkan kondisi fisik serta kendaraan sebelum pulang kembali ke kota asal agar perjalanan lancar. (mdk/nrd)