Presiden Resmi Cabut PPKM, Begini Cara Pemprov Jabar Antisipasi Penyebaran Covid-19
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mencabut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di masa pandemi Covid-19, pada Jumat (30/12) lalu. Pengumuman ini sekaligus menandai ditiadakan segala macam pebatasan kerumunan dan pergerakan sosial.
Walau demikian, sejumlah kepala daerah tetap mengantisipasi adanya sebaran virus tersebut, seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov).
"PPKM sudah dicabut sekarang kita gunakan kedewasaannya untuk menjaga kesiagaan. Menjauhi Covid-19 tanpa harus diketatkan," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Senin (2/1), mengutip ANTARA.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Dinkes Jateng menekan penyebaran HIV? Untuk upaya menekan angka penyebaran HIV, Dinkes Jateng terus melakukan edukasi dan penyuluhan yang bekerjasama dengan yayasan dan menyasar komunitas mulai dari lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), pekerja seks, hingga penghuni lapas.
-
Bagaimana Pemprov Jateng mencegah narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Apa pesan Pj Gubernur Kaltim untuk masyarakat Kalimantan Timur? 'Mendekati Pemilu tolong jaga ketertiban dan kemanan. Salurkan hak pilih, jangan ada yang golput!' pesan Akmal Malik saat meninjau Gudang Logistik Pemilu 2024 di Jalan Poros Tikah RT 14 Nomor 5, Ujoh Bilang Kecamatan Long Bagun Mahulu, Jumat(26/1/2023).
-
Apa yang dilakukan Kemenkes untuk DBD di Jepara? Untuk menangani penyebaran cepat virus DBD di Jepara, Kementerian Kesehatan menerjunkan tim khusus.
Tetap Berlakukan 3 T saat Situasi Tertentu
Swab Antigen ©2022 Merdeka.com
Ridwan Kamil menyebut masa transisi menuju endemi ini harus disikapi secara bijak dan dewasa, karena tidak menutup kemungkinan virus itu kembali menyebar terlebih usai libur Natal dan tahun baru. Selain itu, organisasi kesehatan dunia WHO juga belum mengumumkan selesainya masa Pandemi Covid-19.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi prokes, karena 3 T (tracing, testing dan treatment) masih diberlakukan di situasi khusus walau tidak semasif dulu.
"Soal prokes menyesuaikan. Kalau sakit pakai masker. Tracing, testing, treatment masih dilakukan kepada situasi khusus, tapi tidak seperti dulu lagi. Vaksinasi juga dilakukan karena vaksin ada target," kata Ridwan Kamil.
Satgas Covid-19 Masih Disiagakan
Kemudian, upaya pencegahan sebaran di masa transisi juga dilakukan dengan tetap menyiagakan Satgas Covid-19. Dua wilayah di Jabar yang belum menonaktifkan tim tersebut yakni Kota Bandung dan Kabupaten Garut.
Untuk di Kota Bandung, fungsi satgas masih sama yakni menaungi kegiatan di area publik, maupun pusat perbelanjaan.
"Saya baca lagi katanya satgas sanksi tetap ada, perizinan tetap dikeluarkan satgas juga, prinsip kita ikut aja," kata Yana
Sementara di Kabupaten Garut, Satgas Covid-19 juga tetap diaktifkan sebagai petugas yang mengingatkan masyarakat saat beraktivitas di ruang terbuka.
"Di Garut ini setelah PPKM ini, tetap (ada) kita Satgas-kan tidak dibubarkan," kata Bupati Garut, Rudy Gunawan (Senin 2/1)
Imbau Warga Gunakan Masker di Ruang Tertutup
Rudy menambahkan, fungsi satgas juga nantinya akan mengarahkan masyarakat untuk tetap memakai masker saat melaksanakan kegiatan di ruangan tertutup (termasuk gedung pemerintah), karena potensi penyebaran Covid-19 masih ada.
"Jadi nanti akan ada pemberitahuan-pemberitahuan, misalnya sekarang kalau mau menggunakan gedung yang milik pemerintah daerah misalnya Islamic Center, di Art Center kita kan ada maklumat dari Ketua Satgas," katanya.
Sebagai ketua Satgas Covid-19 Garut, Rudy menginstruksikan agar penyampaian informasi seputar kesehatan di masa pandemi bisa tetap berjalan agar masyarakat tetap waspada.
"Bilamana ada keramaian yang cukup banyak di ruangan tertutup, kalau di ruangan terbuka itu tidak jadi masalah sudah dalam keadaan normal, tapi di tertutup kita tetap normal tapi menggunakan masker," katanya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani meminta Pemerintah memperkuat jaring pengaman layanan kesehatan secara komprehensif dan terkoordinasi, terkait penyakit monkeypox.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaIndonesia-Afrika bersepakat untuk mencegah penyebaran mpox bukan hanya di Indonesia dan Afrika tetapi juga di dunia.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun berapi-api saat menjelaskan badai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca Selengkapnya