Recommended, Kafe Kopi di Tangerang Ini Bisa Ngopi Sepuasnya dan Bayar Seikhlasnya
Merdeka.com - Kopi Saropah di bilangan Priuk, Kota Tangerang, Banten mematahkan konsep kelas atas yang selama ini identik dengan kafe kopi modern. Bisa ngopi sepuasnya dengan bayar seiklasnya menjadi jargon dari tempat nongkrong kekinian itu.
Alih-alih didirkan di pinggir jalan, tempat ngopi ini justru dibangun di sebuah komplek perumahan. Menurut sang owner, Rhega Ardian, konsep tak biasa ini akan semakin memudahkan para konsumen untuk mendatangi tempatnya.
“Alasan memilih di dalam komplek pemukiman, Kopi Saropah bisa dijadikan pilihan alternatif untuk menerima tamu-tamu, khususnya bagi warga sekitar yang ingin menikmati kopi,” katanya, beberapa waktu lalu, dikutip dari laman Pemkot Tangerang, Senin (15/5)
-
Dimana kafe outdoor bisa dibangun? Beberapa lokasi menawarkan pemandangan alam yang memukau, sementara yang lain menghadirkan atmosfer kota yang dinamis dan energik.
-
Bagaimana Warung Kopi Ake berkembang? Warung Kopi Ake berperan penting sebagai penjaga tradisi sekaligus pionir dalam sektor perkopian di Belitung. Bukanlah hal mudah, dulunya mereka membeli biji kopi dari Jawa dan Lampung, karena Belitung bukanlah daerah penghasil biji kopi.
-
Gimana caranya desain kafe outdoor menarik pengunjung? Desain kafe outdoor yang mengusung tema rustic ini benar-benar memikat. Lampu-lampu unik yang tergantung di atas meja-meja menciptakan nuansa yang hangat dan menyenangkan, sementara dekorasi kayu yang dominan memperkuat suasana pedesaan yang menenangkan.
-
Dimana letak Kedai Kopi Berbagi? Kedai Kopi Berbagi yang berlokasi di Margahayu, Jalan Mars Utara III, Kota Bandung ini begitu menginspirasi.
-
Apa yang dilakukan pemilik restoran? 'Kami hanya menerima manusia dan hewan. Meskipun hanya kucing dan anjing sekalipun,' ujar pemilik toko.
-
Dimana jajanan kekinian dijual? Jajan-jajan itu dijual mulai di pinggir jalan sampai di sebuah restoran yang mewah.
Ingin dekatkan kopi ke masyarakat
©2023 Dokumentasi Pemkot Tangerang/ Merdeka.com
Diceritakan Rhega, membangun usaha kafe kopi ini bukan semata menyasar kalangan milenial. Ia justru ingin mendekatkan kopi kepada semua kalangan sehingga jauh dari kesan ekslusif dan elit.
Rhega mengaku sempat resah dengan mahalnya harga seduhan kopi di kafe-kafe kekinian. Dengan memilih jalan sendiri, kedai kecilnya lantas dikembangkan untuk fokus menawarkan secangkir kopi tanpa patokan harga khusus.
“Jadi, Kopi Saropah berkonsep menghadirkan seduhan kopi yang bisa dinikmati semua kalangan. Karena, tidak semua lapisan masyarakat mampu membayar kopi lokal dengan harga tinggi, khususnya anak muda,” tuturnya
Sediakan ragam kopi lokal dan internasional
©2023 Dokumentasi Pemkot Tangerang/ Merdeka.com
Kopi yang disuguhkan pun berjenis lokal dan internasional, beberapa yang bisa dinikmati di antaranya Gayo, Temanggung sampai Ciwidey. Kemudian untuk kopi non lokal ada cappuccino, hazelnut latte, caramel bluree macchiato, matcha milkshake, mocktail, sampai summer blue mojito.
Tak perlu khawatir, camilan juga disuguhkan di sini seperti kentang goreng, singkong crispy, indomie goreng yang khas, dan aneka cookies. Khusus di luar kopi lokal, harganya dipatok dengan sangat terjangkau.
Lokasinya begitu nyaman, dengan perpaduan antara pepohonan dan industrial modern. Para penikmat kopi dijamin akan betah berlama-lama di sini.
“Pengunjung bisa mengakses ruang aman untuk merokok, agar tidak mengganggu kenyamanan dan kesehatan di rumahnya masing-masing” katanya lagi
Bisa tetap ngopi saat tanggal tua
©2023 Dokumentasi Pemkot Tangerang/ Merdeka.com
Ia kemudian mengajak kalangan anak muda dan seluruh pecinta kopi untuk menyesap nikmatnya ragam cita rasa lokal dengan harga yang terjangkau. Konsep ngopi sepuasnya dengan bayar seikhlasnya bisa sangat membantu terutama di tanggal tua.
Lokasi persis Kopi Saropah berada di Jalan Bahagia Raya, No. D3, Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Sehari-harinya kafe ini beroperasi mulai pukul 12.00-22.00 WIB.
“Buat teman-teman bisa mencobanya! Nanti, teman-teman bisa ngopi sepuasnya bayar seikhlasnya. Terlebih di tanggal tua, teman-teman bisa ngopi tanpa harus lagi mempertimbangkan harga” katanya (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedai kopi ini hadir agar seluruh lapisan masyarakat bisa mencicipi nikmatnya minuman kopi ala kafe.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad terus melebarkan sayap bisnisnya. Baru saja membuka restoran di Paris, kini Raffi kembali membuka tempat makan di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaNgopi di sini bisa sekaligus konsultasi tentang permasalahan hukum.
Baca SelengkapnyaMenyesap kopi di sini, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan khas perkampungan berupa sawah hijau.
Baca SelengkapnyaMau begadang minum kopi, kumpul-kumpul bareng sambil ngopi, melepas penat dengan kopi.
Baca SelengkapnyaSuami dari Nagita Slavina itu baru saja membuka pusat kuliner yang begitu luas.
Baca SelengkapnyaMenyesap kopi dan menyantap jajanan di warung Abah Unang menawarkan pengalaman mirip negeri di atas awan.
Baca SelengkapnyaKeharusan berteriak sendiri karena adanya jarak yang jauh, antara konsumen dan pemilik kedai yang terpisah aliran sungai.
Baca SelengkapnyaKawasan Jalan Sultan Agung jadi salah satu spot kulineran yang menarik di Kota Bandung
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil ingin mengembangkan konsep transit oriented development (TOD) demi mengatasi masalah kebutuhan perumahan untuk masyarakat Jakarta.
Baca SelengkapnyaAsisten Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Merry merintis usaha kuliner. Seperti apa potretnya?
Baca Selengkapnya