Babe Cabita Ungkap Idap Anemia Aplastik, Sempat Kritis dan Kehabisan Stok Darah
Kaesang Pangarep pernah membantu Babe Cabita saat ia butuh darah.
Kaesang Pangarep pernah membantu Babe Cabita saat ia butuh darah.
Babe Cabita Ungkap Idap Anemia Aplastik, Sempat Kritis dan Kehabisan Stok Darah
Di balik kelucuan yang Babe Cabita tunjukkan, pria ini rupanya berjuang dari sakit yang ia derita.
Melansir podcast Deddy Corbuzier, komika Babe Cabita mengatakan bahwa dirinya mengidap penyakit Anemia Aplastik.
Sempat Divonis Leukimia
Awalnya dokter sempat memvonis Babe mengidap Leukimia akut akibat presentase kesehatan Babe yang sangat turun dan ciri-ciri yang dialami hampir sama. Namun, setelah pemeriksaan lebih lanjut aktor ini idap Anemia Aplastik.
(Foto : Youtube.com/Deddy Corbuzier)
Idap Anemia Aplastik
Anemia Aplastik merupakan penyakit yang disebabkan oleh Auto Imun. Penyakit ini terjadi karena kegagalan sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah
Penyakit imun yang diderita oleh Babe Cabita ini menyerang ke tulang sumsum. Sehingga tulang sumsum tersebut tak mampu menghasilkan beberapa darah, seperti sel darah merah, sel darah putih, trombosit hingga leukosit.
Babe cabita juga mengungkapkan penyakitnya bisa sembuh total apabila melakukan tindakan operasi tranplatansi tulang sumsum di Singapura atau Malaysia dengan biaya mencapai Rp 2 miliar.
“Iya, jadi penyakit ini alhamdulillahnya bisa disembuhin di Singapura sama Malaysia, di Indonesia belum bisa. Di Singapura sama Malaysia itu katanya keberhasilannya bisa sembuh total mencapai 90%. Tapi harus tranplatansi tulang sumsum jadi tulang sumsum aku dicangkok tuh, ga ngerti sistemnya gimana pokoknya dicangkok lah”
ungkap Babe Cabita.
merdeka.com
Belum Operasi
Kendati demikian saat ini Babe Cabita memang belum melakukan operasi.
Menurut dokter, pria 34 tahun ini sedang dalam masa percobaan obat jalan selama 5 bulan.
“Ini lagi menjalani masa apa ya namanya, kata dokter coba dulu obat yang 5 bulan ini, siapa tau bisa sembuh” ungkap Babe Cabita
Sempat Kekurangan Darah dan Harus Tranfusi
Akibat penyakit Babe Cabita darahnya semakin menurun sampai kritis dan ia diharuskan untuk tranfusi darah. Namun sayangnya stok dirumah sakit habis.
Babe Cabita berusaha untuk mencari pertolongan melalui sahabatnya yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Sayangnya, stok darah yang dibutuhkan juga habis.
“Karena the power of friendship, jadi waktu itu aku minta darah ke rumah sakit tidak ada. Dan rumah sakit sudah menghubungi PMI tapi kosong, darah yang dibutuhkan juga susah karena yang dibutuhin bukan darah merah biasa, tapi yang kuning itu Leukosit ya” ungkap Babe Cabita melalui podcast.
youtube.com/Deddy Corbuzier
merdeka.com
Kaesang Pangarep Jadi Penolongnya
Babe Cabita pun teringat bahwa ia pernah melakukan podcast bersama Kaesang Pangarep dan ia pun meminta bantuan padanya.
(Foto : instagram.com/kaesangp)
“Akhirnya aku teringat pernah podcast sama kaesang ini, pasti setidaknya bantulah. Terus aku nelpon Ari orangnya Kaesang ‘Ri, ini aku ada butuh darah sekarang ku bilang, karena rumah sakit juga ga bisa. Kalo aku darahnya ga masuk juga makin turun terus ini aku bakal parah karna aku kritis’ ” ungkap Babeb Cabita
youtube.com/Deddy Corbuzier
merdeka.com
Pada saat itu Babe memang dalam keadaan yang benar-benar kritis. Tak lama kemudian akhirnya stok darah yang ia butuhkan bisa didapatkan. Hal itu berkat bantuan Kaesang Pangarep.
“Akhirnya dapet tuh ternyata memang Kaesang bantulah ibaratnya. Jadi agak aneh juga kok tiba-tiba bisa ada jadinya, yang tadinya gak ada” imbuhnya kembali.