Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sisi Lain Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno, Jadi Dosen Berbekal Ijazah S1

Sisi Lain Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno, Jadi Dosen Berbekal Ijazah S1

Sisi Lain Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno, Jadi Dosen Berbekal Ijazah S1

Ia dipercaya jadi dosen UI tak lama setelah lulus program sarjana

Rektor nonaktif Universitas Pancasila, Edie Toer Hendratno dilaporkan ke polisi atas dugaan kasus kekerasan seksual. Ia diduga melakukan kekerasan seksual kepada dua pegawai Universitas Pancasila (UP) pada bulan Desember 2023 dan awal Februari 2024.

Kedua korban melaporkan Edie ke polisi pada waktu berbeda. Setelah laporan korban kedua pada 12 Februari 2024, pihak yayasan menonaktifkan Edie dari jabatannya sebagai rektor UP.

Kini, kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan pria dengan gelar akademik tertinggi ini masih didalami polisi.

Pembelaan Edie

Penasihat hukum Edie Toet, Faizal Hafied mengaku siap membela kliennya. Faizal akan memberikan klarifikasi dan menjelaskan kepada publik untuk membela kliennya.

"Apa yang kami siapkan mohon rekan-rekan tunggu berapa hari lagi. Tujuannya untuk mengembalikan harkat-martabat klien kami sebagaimana sebelum terjadi kasus tersebut," terangnya, Kamis (29/2/2024), dikutip dari Liputan6.com.

Profil

Profil

Edie lahir di Semarang pada 27 Maret 1951. Ia meraih gelar sarjana hukum di FH Universitas Indonesia pada tahun 1978.

Ia lalu melanjutkan pendidikan pada Program Pascasarjana Antropologi FISIP UI dan lulus pada tahun 1999. Tesisnya berjudul Rumah Susun dan Penghuninya: Suatu Kajian Kognitif tentang Pandangan Rumah Tangga Penghuni Rumah Susun terhadap Rumah Huniannya (Studi Kasus Rumah Susun Kemayoran Jakarta).

Edie memperoleh gelar doktor hukum dari Universitas Gadjah Mada pada 2006. Disertasinya berjudul Desentralisasi yang mengarah ke sistem federal dan pengaruhnya terhadap pelaksanaan fungsi negara di Indonesia.

Edie Toet Hendratno

Sisi Lain

Sisi Lain

Tak lama setelah bergelar sarjana hukum, pada tahun 1978 (tahun ini juga ia lulus kuliah), Edie dipercaya jadi dosen mata kuliah pengantar sosiologi dan sosiologi Indonesia di FH UI.

Rekam Jejak

Pada tahun 1995, Edie dipercaya sebagai Ketua Umum Panita Penggalangan Dana untuk Pengembangan Pusat Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan Tinggi UI.

Setahun setelah lulus S2 Antropologi, pada 2000 ia menjadi Ketua Umum Panita Penggalangan Dana Pembangunan Asrama Mahasiswa UI.

Pada 2001, Edie bersama dengan sejumlah tokoh lain memprakarsai pembentukan Badan Pengembangan dan Pengelolaan Wirausaha UI.

Setelah badan tersebut dibentuk, Edie dipercaya sebagai sekretaris eksekutif hingga tahun 2004. Edie juga menjabat sebagai Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Infrastruktur UI dari tahun 2002 hingga 2004.

Rektor Universitas Pancasila

Rektor Universitas Pancasila

Pada tahun 2004, Edie pindah dari UI ke Universitas Pancasila (UP). Pada tahun yang sama ia dikukuhkan sebagai rektor UP untuk masa baktu 2004-2008. Ia terpilih lagi jadi rektor UP periode 2008-2012 dan diperpanjang hingga tahun 2014.

Mengutip Liputan6.com, Edie menuai sejumlah kontroversi dalam pengelolaan Universitas Pancasila. Ia pernah dilaporkan oleh stafnya yang dipecat tidak sesuai aturan. Ia juga diduga menggelapkan gaji karyawannya.

Selain itu, Edie tidak mengundurkan diri sebagai pengurus yayasan dan terus  masa jabatannya sebagai rektor terus diperpanjang. Dia membantah tuduhan ini dan menyatakan bahwa masa jabatannya diperpanjang oleh ketua yayasan dan pemecatan pegawai dilakukan dengan persetujuan seluruh pejabat Universitas Pancasila.

Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Jalani Visum Hari Ini Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Jalani Visum Hari Ini Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Visum et repertum psycriatrium dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Terjerat Kasus Pelecehan, Begini Reaksi Rektor Universitas Pancasila usai Dinonaktifkan
Terjerat Kasus Pelecehan, Begini Reaksi Rektor Universitas Pancasila usai Dinonaktifkan

Rektor Universitas Pancasila Prof Edie Toet Hendratno (ETH) merasa dirugikan setelah dicopot dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Korban Pelecehan Seksual Rektor UP Alami Trauma: Menutup Diri dan Rasanya Cemas Lihat Kampus
Pengakuan Korban Pelecehan Seksual Rektor UP Alami Trauma: Menutup Diri dan Rasanya Cemas Lihat Kampus

Korban pelecehan seksual Rektor Universitas Pancasila (UP) nonaktif Profesor Edie Toet Hendratno, RZ (42) saat ini mengalami trauma.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nonaktifkan ETH Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, 8 Kandidat Bersaing Jadi Rektor Universitas Pancasila
Nonaktifkan ETH Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, 8 Kandidat Bersaing Jadi Rektor Universitas Pancasila

Keputusan menonaktifkan ETH ini berdasarkan hasil Rapat Pleno Yayasan pada hari Senin 26 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Bunyi Lengkap Petisi Guru Besar UI Tuntut Pemilu Jujur dan Adil
Ini Bunyi Lengkap Petisi Guru Besar UI Tuntut Pemilu Jujur dan Adil

Deklarasi itu bertajuk 'Genderang Universitas Indonesia Bertalu Kembali'.

Baca Selengkapnya
Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Dipastikan Hadiri Pemeriksaan Polisi Besok
Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Dipastikan Hadiri Pemeriksaan Polisi Besok

Ade Ary menambahkan alasan penundaan karena di hari yang sama sudah terjadwal ada agenda atau kegiatan yang lain di kampus.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari

ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari

Baca Selengkapnya
Unjuk Rasa Mahasiswa UP Tuntut Rektor yang Diduga Pelaku Pelecehan Dipecat Berlangsung Ricuh
Unjuk Rasa Mahasiswa UP Tuntut Rektor yang Diduga Pelaku Pelecehan Dipecat Berlangsung Ricuh

Mahasiswa mengaku tak puas dengan putusan tersebut, yang hanya menonaktifkan ETH. Mereka menginginkan ETH dipecat tak hormat.

Baca Selengkapnya
Besok, Polisi akan Panggil Rektor Universitas Pancasila atas Kasus Dugaan Pelecehan
Besok, Polisi akan Panggil Rektor Universitas Pancasila atas Kasus Dugaan Pelecehan

Korban inisial RZ membuat laporan ke Polda Metro Jaya. Laporan teregister dengan nomor LP/B/193/I/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Baca Selengkapnya