![Fakta Baru Kasus Dugaan Pelecehan Mantan Rektor UP Edhie Toet, Tujuh Korban Tak Berani Lapor Polisi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/20/1718867752087-812f7.jpeg)
Fakta Baru Kasus Dugaan Pelecehan Mantan Rektor UP Edhie Toet, Tujuh Korban Tak Berani Lapor Polisi
Jumlah korban itu diungkapkan tim pengacara kedua korban lainnya; DF dan RZ, Yansen Ohoirat.
Jumlah korban itu diungkapkan tim pengacara kedua korban lainnya; DF dan RZ, Yansen Ohoirat.
Korban pelecehan mantan rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno ternyata tidak hanya dua orang. Tetapi ada sembilan orang.
Jumlah itu diungkapkan tim pengacara kedua korban; DF dan RZ, Yansen Ohoirat. Dia menceritakan, jumlah korban itu diketahui ketika melakukan siaran langsung melalui media sosial.
Saat itu, Yansen membahas tentang kasus dugaan pelecehan seksual dilakukan Edie Toet Hendratno. Terungkap bahwa ada korban-korban lain. Namun, hanya dua orang yang berani melapor polisi.
"Ada sembilan korban dan yang berani melaporkan hanya dua korban," kata Yasen dalam keterangannya dikutip, Kamis (20/6).
Yasen mengatakan, tujuh orang lain enggan melaporkan polisi mantan rektor Universitas Pancasila tersebut.
"Tapi tujuh dari itu tidak berani, dalam hal ini ya konsekuensi hukum yang mereka pikirkan juga akan berdampak, apalagi yang mereka laporkan ini adalah seorang petinggi, begitu, itu makanya dari tujuh ini belum ada yang melaporkan. Tapi kami sudah pegang datanya," ucap Yansen.
Yasen menyebut bentuk pelecehan yang diterima para korban beragam. Yansen tak mendetailkan secara rinci, hanya saja pelecehan dilakukan terlapor ada yang lebih parah dialami kedua korban.
"Ada yang sama, ada yang lebih dari itu. Teman-teman bisa mengartikan saja yang lebih dari itu seperti apa," kata Yansen.
Pasien meninggal dunia di RSUP Prof Ngoerah total 12 orang dan satu pasien meninggal di RSUD Wangaya.
Baca SelengkapnyaKorban pelecehan seksual Rektor Universitas Pancasila (UP) nonaktif Profesor Edie Toet Hendratno, RZ (42) saat ini mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaBelasan saksi itu di antaranya terlapor ETH dan dua korban RZ dan DF.
Baca SelengkapnyaSetelah lama memendam, RZ memberanikan diri melaporkan pelecehan yang dialami.
Baca SelengkapnyaPembunuhan terhadap S terjadi saat korban terlelap tidur, Rabu (19/6).
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Prof Edie Toet Hendratno (ETH) merasa dirugikan setelah dicopot dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan tersebut masih diselidiki Polsek Cakung.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil visum tim dokter, korban tidak ada yang mengalami luka dalam atau patah tulang.
Baca SelengkapnyaKasus penggelapan dana ini dilaporkan oleh mantan istri Tiko inisial AW
Baca Selengkapnya