Thalassophobia Adalah Ketakutan Terhadap Laut, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Merdeka.com - Hampir semua orang pasti suka jika diajak ke laut. Berenang di air laut yang biru sambil sesekali menyelam melihat pemandangan bawah laut tentu menjadi pengalaman yang menyenangkan dan juga seru.
Namun, kesenangan berada di laut ini tidak akan terjadi pada sebagian orang lainnya. Pemandangan laut beserta isinya yang indah dan eksotis akan berubah menjadi sebuah mimpi buruk yang mengancam. Jika Anda juga merasakan ketakutan seperti itu terhadap laut, itu berarti Anda termasuk orang-orang yang mengidap Thalassophobia.
Thalassophobia sering dikaitkan dengan rasa takut akan air asin, takut terhadap ombak besar, takut jauh dari daratan, atau ketakutan akan kehampaan yang luas. Beberapa penderita Thalassophobia bahkan mungkin tidak takut terhadap laut, melainkan mereka hanya takut dengan makhluk yang tersembunyi di dalam laut tersebut.
-
Apa itu fobia? Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, ketakutan yang tidak terkendali, tidak masuk akal, dan terus-menerus terhadap suatu hal, keadaan, atau tindakan tertentu dikenal sebagai fobia.
-
Siapa yang bisa terkena fobia? Fobia dan rasa takut merupakan dua hal yang sangat berbeda dan harus dibedakan. Perasaan takut adalah emosi yang umumnya dialami oleh semua orang dalam beberapa tahap kehidupan mereka.
-
Apa ketakutan yang dirasakan orang dengan Nomophobia? Nomophobia merujuk pada ketakutan akan kehilangan ponsel. Meskipun banyak orang bisa memahami perasaan ini, tidak semua orang merasakan kecemasan yang berlebihan akan kehilangan telepon seluler. Individu dengan nomophobia mengalami kecemasan berlebihan jika tidak memiliki telepon, baterai rendah, atau tidak bisa terhubung.
-
Kenapa fobia bisa terjadi? Penelitian dalam jurnal Clinical Psychology Review menunjukkan bahwa fobia dapat berkembang akibat kombinasi faktor genetik, pengalaman traumatis, atau kondisi lingkungan tertentu.
-
Siapa yang paling sering mengalami fobia? Umum bagi orang untuk mendapatkan fobia tertentu ketika mereka masih muda. Mereka mungkin menyadari bahwa seiring bertambahnya usia, intensitas fobia mereka akan berkurang, namun hal ini tidak selalu terjadi.
-
Siapa yang takut air? Menurut Vidi, ibunya memiliki ketakutan terhadap air.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Thalassophobia, berikut kami ulas untuk Anda tentang fobia terhadap laut ini, beserta penyebab dan juga gejalanya.
Apa Itu Thalassophobia
wattpad.com
Melansir dari situs verywellmind.com, Thalassophobia adalah jenis fobia spesifik yang melibatkan ketakutan yang terus-menerus dan intens terhadap perairan dalam seperti laut. Beberapa orang mungkin mengaitkan fobia ini dengan Aquaphobia. Padahal kedua fobia ini memiliki perbedaan yang mendasar.
Jika Aquaphobia adalah rasa takut terhadap air itu sendiri, Thalassophobia lebih berpusat pada badan air yang tampak luas, gelap, dalam, dan berbahaya. Orang-orang yang menderita fobia ini mungkin tidak terlalu takut dengan air, melainkan takut dengan apa yang bersembunyi di bawah permukaannya.
Thalassophobia adalah jenis fobia lingkungan alamiah tertentu. Ketakutan terhadap lingkungan alam cenderung menjadi salah satu jenis fobia yang lebih sering dialami, dengan beberapa penelitian menunjukkan bahwa fobia terkait air cenderung lebih umum terjadi pada wanita.
Penyebab Thalassophobia
darkandlonelywaters
Ada berbagai alasan mengapa seseorang mengidap ketakutan terhadap laut. Melansir dari healthline.com, paparan rangsangan yang menyebabkan respons ketakutan dapat menyebabkan perkembangan fobia. Stimulus ini bisa menjadi peristiwa traumatis, seperti hampir tenggelam atau menyaksikan serangan hiu di lautan. Jenis fobia ini disebut fobia pengalaman.
Fobia juga bisa berkembang tanpa pengalaman atau trauma apa pun. Penyebab fobia non-pengalaman dari Thalassophobia adalah sebagai berikut:
Penting untuk diketahui bahwa dengan thalassophobia, ketakutan akan lautan menjadi respons otomatis dan irasional yang tidak dapat dikendalikan oleh orang tersebut.
Gejala Thalassophobia
nationalgeographic.com
Thalassophobia adalah kondisi yang dapat berdampak negatif pada kualitas hidup seseorang. Karena Thalassophobia adalah salah satu jenis gangguan kecemasan, gejala dari fobia ini sama dengan gejala yang biasa ditemukan pada seseorang yang mengalami kecemasan.
Ketika seseorang yang mengidap Thalassophobia memikirkan tentang lautan, mereka mungkin akan mengalami:
• agitasi dan kegelisahan, terutama dalam kehidupan sehari-hari• merasa khawatir, lebih dari biasanya• sulit untuk tertidur, dan mungkin akan mengalami insomnia• serangan panik dan kecemasan, yang mungkin terjadi cukup sering sebagai gangguan panik
Fobia juga dapat memicu gejala kecemasan dan ketakutan fisik dan emosional. Beberapa gejala fisik umum dari Thalassophobia adalah:
• Pusing• Sakit kepala ringan• Mual• Jantung berdebar kencang• Napas cepat• Sesak napas• Berkeringat
Gejala emosional dari Thalassophobia adalah:
• Perasaan cemas• Merasa terpisah dari situasi• Memiliki perasaan bahwa sesuatu yang buruk akan segera terjadi• Perasaan ingin melarikan diri
Respons rasa takut ini dapat terjadi jika Anda bersentuhan langsung dengan laut atau perairan dalam lainnya, seperti mengemudi melewati pantai atau terbang di atas lautan dengan pesawat. Tetapi terkadang, seseorang yang mengidap Thalassophobia tidak harus berada di dekat air untuk mengalami gejala tersebut.
Bagi sebagian orang, hanya dengan membayangkan air dalam, melihat foto air, atau bahkan melihat kata-kata seperti "lautan" atau "danau" saja sudah cukup untuk memicu munculnya gejala.
Respons fobia lebih dari sekadar merasa gugup atau cemas. Bayangkan bagaimana perasaan Anda saat terakhir kali Anda dihadapkan pada sesuatu yang berbahaya. Anda mungkin mengalami serangan langsung dan intens dari respons “melawan atau lari”, di mana itu adalah serangkaian reaksi yang mempersiapkan tubuh Anda untuk bertahan dan menghadapi ancaman atau melarikan diri dari bahaya. Seseorang dengan Thalassophobia akan mengalami reaksi yang sama bahkan jika responnya di luar proporsi bahaya yang sebenarnya.
Selain gejala fisik saat bertemu dengan perairan dalam, orang juga akan berusaha keras untuk menghindari berada di dekat atau bahkan menghindari melihat badan air yang besar. Mereka mungkin mengalami kecemasan antisipatif ketika mereka tahu bahwa mereka akan menghadapi objek ketakutan mereka, seperti merasa sangat gugup sebelum naik kapal feri dan bentuk perjalanan air lainnya. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengupas jenis-jenis fobia paling umum di dunia, dari ketakutan terhadap situasi sosial sampai ketinggian!
Baca SelengkapnyaAstraphobia adalah gangguan kecemasan yang ditandai oleh ketakutan berlebihan terhadap petir dan kilat.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah 10 jenis fobia aneh dan mungkin tidak masuk di akal.
Baca SelengkapnyaKetakutan dan fobia merupakan dua hal berbeda namun kerap dianggap sama.
Baca SelengkapnyaChristopher Columbus sampai ketakutan dengan laut ini.
Baca SelengkapnyaOrang yang takut dengan kucing disebut juga dengan aulirofobia.
Baca SelengkapnyaBagian pantai paling berbahaya yang banyak menelan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaGelombang 'rogue' adalah fenomena langka yang dapat menimbulkan kehancuran besar. Para ilmuwan khawatir dampaknya yang makin parah akibat perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaHanya Ada Satu Laut di Bumi yang Tidak Menyentuh Daratan, Batas-Batasnya Unik
Baca SelengkapnyaSeseorang dengan gangguan fetish akan memiliki ketertarikan seksual intens pada benda mati.
Baca Selengkapnya