Ada Satu Lautan di Bumi yang Tak Menyentuh Daratan sampai Buat Christopher Columbus Ketakutan
Christopher Columbus sampai ketakutan dengan laut ini.
Tahukah kita ada satu perairan di Bumi yang tidak menyentuh garis pantai?
Mengutip Indy100, Rabu (3/7), perairan itu lokasinya ada di Samudra Atlantik Utara. Wilayah tersebut dijuluki Laut Sargasso. Laut ini memiliki ciri khas batas-batasnya yang unik.
Dibandingkan daratan, pantai ini ditentukan oleh arus laut, jadi tidak ada pantai Sargasso yang bisa dikunjungi. Lautnya diselimuti rumput laut berwarna kuning kecoklatan.
Berbau busuk dan telah menjadi rumah bagi pulau buatan manusia yang mengerikan. Pulau itu dijuluki North Atlantic Garbage Patch.
Namun, tempat ini tetap menjadi situs yang memiliki arti penting secara ekologis, sejarah, dan bahkan budaya.
Sebuah organisasi khusus yang dibentuk untuk melindungi laut yang luar biasa ini menyebutnya sebagai “surga keanekaragaman hayati” yang memainkan peran penting dalam ekosistem Atlantik Utara yang lebih luas.
Komisi Laut Sargasso mencatat bahwa spesies sidat yang terancam punah pergi ke laut untuk berkembang biak, sementara paus – terutama ikan paus sperma dan paus bungkuk – bermigrasi melalui laut, begitu pula tuna dan jenis ikan lainnya.
-
Kapan Christopher Columbus temukan Laut Sargasso? Christopher Columbus pertama kali mendokumentasikan pertemuannya dengan karpet Sargassum yang aneh dalam buku hariannya pada tahun 1492.
-
Laut apa yang tidak punya pantai? Laut ini tidak memiliki pantai. Fenomena ini bisa disebut juga laut di dalam laut.
-
Mengapa Christopher Columbus bisa jadi bukan berasal dari Italia? Investigasi selama puluhan tahun yang dipimpin oleh ilmuwan forensik José Antonio Lorente dari Universitas Granada di Spanyol kini mendukung klaim bahwa Columbus mungkin bukan berasal dari Italia, melainkan lahir di Spanyol dari orang tua berdarah Yahudi.
-
Dimana letak Laut Sargasso? Laut yang terletak di Samudera Atlantik Utara itu disebut Laut Sargasso dan ditandai dengan batas-batasnya yang unik.
-
Apa ciri khas Laut Sargasso? Wilayah yang terletak di Samudra Atlantik Utara ini disebut Laut Sargasso dan memiliki ciri khas batas-batasnya yang unik.
-
Kenapa Laut Sargasso penting? Namun demikian, laut ini tetap menjadi situs yang sangat penting secara ekologis, historis, bahkan budaya.
Hal ini juga penting untuk mendukung siklus hidup sejumlah spesies terancam dan hampir punah, termasuk hiu Porbeagle dan beberapa jenis penyu.
Dan laut ini tidak hanya melegenda di mata para ahli kelautan, tapi juga menjadi cerita rakyat. Christopher Columbus pertama kali mendokumentasikan pertemuan dengan lapisan aneh Sargassum dalam buku harian ekspedisinya pada tahun 1492.
Ia menulis tentang ketakutan para pelautnya bahwa rumput laut akan menjerat mereka dan menyeretnya ke dasar laut.
Ketakutan seperti itu menjadi bagian dari pengetahuan laut selama berabad-abad, dan ketenarannya semakin meningkat karena hubungannya dengan Segitiga Bermuda yang terkenal.
Sargasso kini berada dalam ancaman nyata akibat pelayaran, kerusakan lapisan Sargassum, dan pelepasan bahan kimia, penangkapan ikan berlebihan, polusi dari puing-puing yang mengapung, dan tentu saja, perubahan iklim.
Sebuah studi baru, yang diterbitkan pada tanggal 8 Desember, menemukan bahwa suhu laut menjadi lebih hangat, lebih asin, dan lebih asam dibandingkan sebelumnya sejak pencatatan dimulai pada tahun 1954, dan hal ini dapat menimbulkan dampak yang serius dan luas terhadap sistem laut lainnya.