Mengunjungi Cagar Alam Pulau Saobi, Suaka Alam Tersembunyi di Sumenep
Cagar Alam Pulau Saobi merupakan satu-satunya kawasan suaka alam terlindungi yang berada di Madura.
Cagar Alam Pulau Saobi merupakan satu-satunya kawasan suaka alam terlindungi yang berada di Madura, Jawa Timur.
Mengunjungi Cagar Alam Pulau Saobi, Suaka Alam Tersembunyi di Sumenep
Cagar Alam Pulau Saobi merupakan satu-satunya kawasan suaka alam terlindungi yang berada di Madura. Lokasi tepatnya berada di Desa Saobi, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur. (bbksdajatim.org)
-
Apa saja objek wisata alam di Sumatera Utara? Berkunjung ke Sumatra Utara (Sumut), rasanya tak lengkap jika tak menjelajahi wisata yang ada di daerah ini. Bagaimana tidak, Sumut terkenal akan wisata alamnya yang beragam.
-
Dimana lokasi wisata alam di Sumedang? Di artikel ini, merdeka.com akan mengulas 15 tempat wisata Sumedang populer dan tak boleh dilewatkan. Anda akan menemukan tempat-tempat yang memiliki keunikan, keindahan, dan keseruan tersendiri.
-
Dimana tempat wisata di Sumut? Libur sekolah adalah waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
-
Apa keunikan Pulau Samosir? Pulau Samosir memiliki wilayah yang sangat luas, namanya pun masuk dalam daftar 10 pulau terbesar di dunia yang berada di tengah danau.
-
Mengapa wisata alam Sumedang menarik? Anda akan menemukan tempat-tempat yang memiliki keunikan, keindahan, dan keseruan tersendiri.
-
Dimana letak samudera tersembunyi tersebut? Penelitian yang bertujuan untuk menelusuri asal muasal air di bumi telah membawa para ilmuwan pada suatu penemuan yang benar-benar luar biasa—adanya samudera yang tersembunyi di dalam lapisan mantel bumi, 700 kilometer di bawah permukaan.
Menurut Surat Keputusan (SK) Gubernur Jenderal Hindia Belanda nomor : 22/Stbl/No.469/1926 tanggal 25 Oktober 1926, Cagar Alam Pulau Saobi terdaftar secara resmi menjadi kawasan konservasi. Awalnya didedikasikan untuk melestarikan habitat dan kehidupan burung gosong. Namun, kawasan ini kini semakin banyak dihuni oleh bermacam-macam flora dan fauna, termasuk satwa yang dilindungi. Cagar alam ini memiliki kawasan yang luasnya mencapai 436,83 hektare dengan panjang jalur batas kawasan sepanjang 8,6 kilometer dan jumlah pal atau tugu batas sebanyak 78 buah.
Melansir dari bbksdajatim.org., Cagar Alam Pulau Saobi memiliki ekosistem tipe hutan musim dataran rendah yang dikelompokkan menjadi hutan pantai, hutan mangrove, dan hutan musim dataran rendah. Hutan musim merupakan hutan yang berada di daerah beriklim muson tropis (iklim dengan musim kemarau dan hujan), yaitu daerah dengan perbedaan antara musim kering dan musim basah yang seimbang dan jelas.Terdapat berbagai flora yang yang hidup di dalam cagar, populasinya didominasi oleh semak belukar, alang-alang, dan herba. Namun, kita dapat menjumpai sawo kecik, asam, kesambi, trembesi, ketapang, waru laut, bakau, trenggulun, dan pulai. (twitter.com/@Mawar_Noer22)
Kawasan ini juga menjadi habitat dari satwa endemik burung gosong. Hewan lain yang dapat ditemukan dalam cagar ini adalah rusa, kera ekor panjang, elang laut, elang bondol, belibis, ayam hutan, betet, perkutut, kuntul, biawak, ular sanca kembang, kalong, dan ular tanah. (bbksdajatim.org)
Kawasan Cagar Alam Pulau Saobi juga memiliki beberapa permasalahan, seperti perburuan, pencurian kayu, serta klaim lahan oleh masyarakat sehingga diharapkan adanya perlindungan dan pengamanan yang lebih ketat untuk menjadi kawasan yang nyaman dan aman bagi flora dan fauna yang tinggal di dalamnya.
(ksdae.menlhk.go.id)
Rute Perjalanan Menuju ke Cagar Alam Pulau Saobi
1) Dimulai dari Surabaya menuju Pelabuhan Kalianget dengan jarak 175 kilometer dan memakan waktu kurang lebih 4,5 jam 2) Perjalanan dilanjut dari Pelabuhan Kalianget di Tambangan menuju Pelabuhan Batu Guluk di Pulau Kangen 3) Terakhir, perjalanan dari Pulau Kangean menuju Pulau Saobi menggunakan perahu mesin