Miliki Perbedaan, Ketahui Beda antara Fobia dan Rasa Takut
Ketakutan dan fobia merupakan dua hal berbeda namun kerap dianggap sama.
Fobia dan rasa takut merupakan dua hal yang sangat berbeda dan harus dibedakan.
Miliki Perbedaan, Ketahui Beda antara Fobia dan Rasa Takut
Sebagai manusia normal, rasa takut adalah sesuatu yang dapat kita hadapi seiring kehidupan kita. Walau begitu, tidak semua rasa takut yang kita alami ini bisa disebut sebagai fobia.
-
Apa itu fobia? Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, ketakutan yang tidak terkendali, tidak masuk akal, dan terus-menerus terhadap suatu hal, keadaan, atau tindakan tertentu dikenal sebagai fobia.
-
Kenapa fobia bisa terjadi? Penelitian dalam jurnal Clinical Psychology Review menunjukkan bahwa fobia dapat berkembang akibat kombinasi faktor genetik, pengalaman traumatis, atau kondisi lingkungan tertentu.
-
Bagaimana orang mengatasi fobia? Meskipun fobia sering kali membuat penderitanya menghindari situasi atau objek yang menimbulkan ketakutan, tetapi dengan bantuan profesional, penderita fobia dapat belajar untuk mengatasi dan mengurangi intensitas kecemasan mereka terhadap objek atau situasi yang mereka anggap menakutkan.
-
Apa yang membuat orang takut? Melihat layar kapal viking di kejauhan saja sudah membuat orang-orang ketakutan.
-
Apa itu Anxiety? Anxiety atau kecemasan adalah respons emosional yang biasa dialami oleh semua orang. Anxiety adalah reaksi alami terhadap stres dan situasi yang menantang. Namun, ketika anxiety menjadi berlebihan, berkelanjutan, dan sangat mengganggu, hal itu dapat berdampak signifikan pada kehidupan seseorang.
-
Bagaimana cara melawan rasa takut? Kenali dan Tantang Pikiran Ketika rasa takut ini ini muncul dari pikiran yang riasional, tantang mereka dengan bertanya apakah mereka berdasarkan bukti yang nyata atau hanya asumsi semata.
Lalu apa beda di antara keduanya?
Perasaan takut adalah emosi yang umumnya dialami oleh semua orang dalam beberapa tahap kehidupan mereka. Namun, ada saat-saat di mana perasaan takut dapat berkembang menjadi lebih dari sekadar reaksi alami dan ini merupakan sebuah kondisi yang disebut sebagai fobia.Perbedaan antara rasa takut dan fobia ini perlu kita ketahui dengan tepat. Dilansir dari Mental Floss, berikut perbedaan antara fobia dan rasa takut serta mengapa memahami perbedaan ini penting.
Rasa Takut
Rasa takut adalah respons alami yang muncul ketika kita menghadapi ancaman nyata atau situasi berbahaya. Menurut American Psychological Association, rasa takut adalah emosi intens yang terpicu oleh deteksi ancaman yang mendekat.
Rasa takut adalah respons normal tubuh terhadap situasi di mana kita merasa bahwa ada bahaya yang nyata. Contohnya, saat berjalan di tengah jalan dan melihat mobil yang berlari dengan kecepatan tinggi menuju kita, reaksi rasa takut akan muncul karena kita mengenali ancaman yang dapat menyebabkan cedera atau bahkan kematian.
Fobia
Sementara rasa takut adalah reaksi alami terhadap situasi berbahaya, fobia adalah tingkat takut yang jauh lebih berlebihan dan sering kali tidak rasional terhadap suatu objek atau situasi tertentu.
Menurut American Psychological Association, fobia adalah ketakutan yang persisten dan irasional terhadap situasi, objek, atau aktivitas tertentu. Hal yang perlu ditekankan dari fobia ini adalah kemunculannya secara persisten dan irasional. Artinya, seseorang dengan fobia akan merasakan reaksi takut yang sangat kuat dan berlebihan bahkan ketika tidak ada bahaya nyata yang hadir.Sebagai contoh, terdapat fobia terhadap hiu yang dikenal sebagai galeofobia. Seseorang dengan fobia ini mungkin akan merasakan ketakutan yang luar biasa ketika melihat gambar atau video tentang hiu, bahkan jika mereka berada di tempat yang aman dan jauh dari laut.
Kondisi ini berbeda dari rasa takut yang wajar jika seseorang benar-benar menghadapi hiu di perairan terbuka. Fobia juga dapat berkembang terhadap berbagai hal lain, seperti kegelapan, ketinggian, atau bahkan burung.
Pentingnya Memahami Perbedaan
Memahami perbedaan antara fobia dan rasa takut penting karena memiliki dampak besar pada kondisi mental dan emosional seseorang. Rasa takut yang normal adalah reaksi yang sehat terhadap ancaman nyata dan membantu kita bertahan hidup dalam situasi berbahaya.
Namun, ketika rasa takut berkembang menjadi fobia, ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan menyebabkan tingkat kecemasan yang tidak sehat. Hal ini terutama ketika fobia yang dimiliki muncul terdapat sejumlah hal di sekitar kehidupan kita.Orang dengan fobia cenderung menghindari objek atau situasi yang memicu ketakutan mereka. Misalnya, seseorang dengan fobia terhadap ketinggian mungkin akan menghindari gedung tinggi atau tempat-tempat yang memiliki pemandangan yang tinggi. Ini dapat membatasi pengalaman hidup dan menghambat kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan yang seharusnya bisa dinikmati.
Penting juga untuk memahami bahwa semua fobia sebenarnya adalah gangguan kecemasan. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami fobia yang mengganggu, berkonsultasilah dengan profesional kesehatan mental. Terapi kognitif perilaku dan terapi lainnya dapat membantu seseorang mengatasi fobia dan mengembalikan kontrol atas kehidupan mereka.