Tujuan Sekolah Penggerak beserta Manfaat dan Syarat untuk Mendaftar
Merdeka.com - Untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia agar Indonesia dapat berkembang maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian perlu membentuk Pelajar Pancasila. Oleh karena itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan membentuk program bernama Sekolah Penggerak.
Mengutip dari laman kemdikbud.go.id, Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, yang diawali dengan SDM yang unggul, seperti kepala sekolah dan guru-gurunya.
Program Sekolah Penggerak adalah penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program ini dilakukan secara bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak.
-
Bagaimana sekolah bisa meningkatkan kualitas? 'Jalinlah kerja sama yang erat dengan orang tua dan masyarakat untuk mendukung pendidikan.'
-
Siapa yang berperan dalam pembentukan kecerdasan anak? Penelitian dari University of Washington menekankan bahwa orangtua, terutama ibu, memegang peran penting dalam membentuk kecerdasan anak, terutama selama lima tahun pertama kehidupan.
-
Siapa yang berperan dalam mengembangkan kecerdasan anak? Penting bagi orang tua dan guru untuk mengenali kelebihan, potensi, atau kecerdasan yang dimiliki oleh setiap anak.
-
Siapa yang berperan dalam perkembangan kecerdasan anak? Dalam konteks ini, peran ibu sangat signifikan dalam aspek kecerdasan yang tidak bersifat genetik.
-
Bagaimana cara sekolah tersebut mendukung bakat anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. 'Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?' tanya Hilman.'Iya,' jawab Boy.
-
Bagaimana cara memperbaiki kualitas pendidikan? Masdar menyerukan perlunya reformasi mendalam dalam struktur pendidikan dan regulasi etika sosial untuk memperbaiki kualitas Pendidikan.
Lalu, apa tujuan sekolah penggerak ini? Berikut ulasan lebih lanjut tentang tujuan sekolah penggerak beserta bagaimana cara mendaftar sebagai sekolah penggerak.
Tujuan Sekolah Penggerak
Sekolah Penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter yang diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).
Tujuan sekolah penggerak sebenarnya sudah disebutkan di awal tadi. Tujuan sekolah penggerak ini adalah untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
©2022 Merdeka.com/Dok. Kemdikbud RI
Untuk mencapai tujuan sekolah penggerak, terdapat lima intervensi yang saling berkaitan. Lima intervensi tersebut adalah:
- Pendampingan konsultatif dan asimetris. Program kemitraan antara Kemendikbud dan pemerintah di mana Kemendikbud memberikan pendampingan implementasi Sekolah Penggerak.
- Penguatan sumber daya manusia di sekolah. Penguatan Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Penilik, dan Guru melalui program pelatihan dan pendampingan intensif (coaching) one to one dengan pelatih ahli yang disediakan oleh Kemdikbud.
- Pembelajaran dengan paradigma baru. Pembelajaran yang berorientasi pada penguatan kompetensi dan pengembangan karakter yang sesuai nilai-nilai Pancasila, melalui kegiatan pembelajaran di dalam dan luar kelas.
- Perencanaan berbasis data. Manajemen berbasis sekolah: perencanaan berdasarkan refleksi diri satuan pendidikan.
- Digitalisasi Sekolah. Penggunaan berbagai platform digital bertujuan mengurangi kompleksitas, meningkatkan efisiensi, menambah inspirasi, dan pendekatan yang disesuaikan.
Tahapan Sekolah Penggerak
Melalui tujuan sekolah penggerak, terdapat 4 tahapan transformasi sekolah yang tergambar dalam proses berikut:
Tahap 1
• Hasil belajar: ≤ 3 tingkat di bawah level yg diharapkan• Lingkungan belajar: perundungan menjadi norma• Pembelajaran: secara rutin mengalami gangguan• Refleksi diri dan pengimbasan: belum terjadi
Tahap 2
• Hasil belajar: 1-2 tingkat di bawah level yang diharapkan • Lingkungan belajar: perundungan masih terjadi namun tidak menjadi norma • Pembelajaran: belum memperhatikan kebutuhan dan tingkat kemampuan murid • Refleksi diri dan pengimbasan: belum terjadi.
Tahap 3
• Hasil belajar: di level yang diharapkan • Lingkungan belajar: perundungan tidak terjadi • Pembelajaran: sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan siswa • Refleksi diri dan pengimbasan: perencanaan program dan anggaran berbasis refleksi diri. Guru mulai melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran.
Tahap 4
• Hasil belajar: di atas level yang diharapkan • Lingkungan belajar: aman, nyaman, inklusif dan menyenangkan • Pembelajaran: berpusat pada murid• Refleksi diri dan pengimbasan: perencanaan program dan anggaran berbasis refleksi diri. Refleksi guru dan perbaikan pembelajaran terjadi. Kepala sekolah dan guru aktif mengembangkan komunitas belajar.
Persyaratan Peserta
Sesuai tujuan sekolah penggerak, ada syarat pendaftarannya. Syarat pendaftaran untuk Program Sekolah Penggerak dibebankan pada kepala sekolah.
Berikut kriteria umum yang harus dipenuhi:
Manfaat Sekolah Penggerak
Adanya Program Sekolah Penggerak ini akan memberi manfaat pada sekolah, yaitu untuk:
Selain memberi memberi manfaat pada sekolah, tujuan Sekolah Penggerak juga dapat memberi manfaat pada pemerintah daerah untuk:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kurikulum baru yang diterapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR RI menggelar rapat kerja perdana dengan Mendikdasmen RI, Mendikti Saintek RI dan Menteri Kebudayaan.
Baca Selengkapnya"1,6 juta guru belum sejahtera mendapatkan tunjangan sertifikasi. Ini yang akan didorong oleh pemerintah."
Baca SelengkapnyaEman Suherman berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan guru di Majalengka.
Baca SelengkapnyaAlimudin mengatakan, pihaknya menyiapkan peta jalan pendidikan untuk menciptakan generasi yang kompeten di IKN.
Baca SelengkapnyaKurikulum Merdeka berfokus pada pembelajaran sesuai kebutuhan minat dan bakat anak.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan memberikan insentif khusus bagi para pengajar yang bertugas di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
Baca SelengkapnyaKata-kata ini bukan sekedar ungkapan rasa bangga dan terima kasih, namun juga menjadi doa dan harapan.
Baca SelengkapnyaMasa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru SMK adalah periode penting di awal tahun ajaran.
Baca SelengkapnyaIntegrasi materi kesehatan dalam kurikulum pendidikan diyakini dapat melahirkan generasi yang lebih baik ke depan.
Baca SelengkapnyaAdapun SMA Kebangsaan adalah sekolah yang didirikan oleh Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).
Baca SelengkapnyaTujuan mendukung upaya optimalisasi program prioritas bidang pendidikan.
Baca Selengkapnya