200 Buruh pabrik dari Cikarang demo kedubes Jepang
Merdeka.com - Sebanyak 200 karyawan PT Toppan Printing Indonesia yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat, hari ini menggelar aksi besar-besaran. Mereka akan mendatangi kedubes Jepang dan Komnas HAM untuk mengadukan nasibnya.
"Dari total 600 karyawan, ada 200 yang ikut demo. Kami akan menuntut manajemen untuk mematuhi perjanjian kerja bersama (PKB) yang dibuat," kata Susilo, kordinator aksi, kepada merdeka.com, Rabu (5/9).
Dia menjelaskan, perjanjian kerja bersama (PKB) yang dibuat karyawan melaui PUK (Pimpinan Unit Kerja) dan manajemen pabrik yang salah satunya berisi penetapan SK pegawai tetap di atas enam bulan tidak dilaksanakan
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan demo buruh terjadi? Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menerangkan, pada 14.31 Wib, polisi mendapat laporan massa buruh berdemontrasi di jalan arteri tepatnya sekitar exit tol Cikarang.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
"Kenyataannya, manajemen pabrik ingkar hingga mengugat PB hingga pengadilan negeri bekasi, maka dari itu sebagian karyawan melakukan aksi konvoi sepeda motor," jelasnya.
Pantauan merdeka.com, para karyawan perusahaan yang berpusat di Jepang itu mengendarai puluhan motor melintasi Jalan Raya Kalimalang. Selain menuju Kedubes Jepang dan Komnas HAM, mereka juga akan menggelar aksi di Bundaran HI.
Para karyawan juga akan menuntut penghapusan sistem kerja outsourcing dan meminta perusahaan menarik pengamanan berlebihan di lokasi pabrik. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang telah berkoordinasi dengan sejumlah serikat pekerja untuk pengawalan tersebut
Baca SelengkapnyaBerbagai elemen buruh dari Jawa Tengah bakal ikut aksi tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka meminta pemerintah mencabut Omnibus Law Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja beserta PP Turunannya.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.
Baca SelengkapnyaRatusan buruh ramai-ramai konvoi menuju Istana Merdeka untuk berunjuk rasa selama peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia, pada 1 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKorlap Aksi May Day, Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana mengatakan, ada 10 tuntutan yang disampaikan dalam aksi kali ini.
Baca SelengkapnyaMereka meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaLautan massa buruh tampak memadati ruas Jalan Jenderal MH Thamrin, Jakarta Pusat saat melakukan longmarch menuju kawasan Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaMassa buruh kembali menggelar aksi unjuk rasa di di depan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSejumlah aliansi buruh menyemut di Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari berbagai elemen gelar demo menolak kewajiban iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang digagas pemerintah.
Baca Selengkapnya