Ahok akui ada praktik jual beli rusun di Kapuk Muara
Merdeka.com - Dugaan penyalahgunaan rusun kembali terjadi. Hal ini ditunjukkan dengan banyak mobil yang terparkir di sekitaran rusun-rusun di Jakarta.
Salah satunya di rusun Kapuk Muara, Jakarta Utara. Padahal, seharusnya diberikan bagi warga relokasi dan notabene tidak mampu.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui penyalahgunaan kepemilikan unit rusun memang terjadi di sana. Sebenarnya, sejak zaman gubernur Sutiyoso peruntukan rusun Kapuk muara adalah buat nelayan. Namun masalah ini, diakuinya, tak lepas dari adanya oknum yang melakukan jual beli unit rusun.
-
Kenapa Rumah Apung Tambaklorok dibuat? Rumah yang dibangun dengan anggaran Rp1 miliar itu merupakan eksperimen dari Kementerian PUPR.
-
Dimana Rumah Apung Tambaklorok berada? Di pesisir Kota Semarang, terdapat sebuah rumah unik yang mengapung di atas air. Namanya rumah apung Tambaklorok.
-
Siapa pemilik Rumah Kalang ini? Dikutip dari Jogjaprov.go.id, bangunan itu merupakan Rumah Kalang milik BH Noerijah.
-
Dimana Rumah Kalang ini berada? Di Kota Yogyakarta, tepatnya di kawasan wisata Kotagede, ada sebuah bangunan bersejarah yang kental nuansa masa lalunya.
-
Rumah Apung Tambaklorok untuk apa? Rumah ini menjadi contoh konstruksi rumah di wilayah pasang surut yang anti banjir dan gempa karena bisa mengapung mengikuti tinggi permukaan air.
-
Apa itu rumah paku? Rumah paku mulai jadi perbincangan pada 2001 setelah ada rumah 5 lantai yang berdiri di tengah jalan tol di provinsi Zhejiang, Cina.
"Kapuk Muara itu sebenarnya untuk nelayan itu sejak Bang Yos. Nelayan dari Angke semua dibersihkan Kali Angke waktu itu dipindahkan ke sana. Tapi apa yang terjadi? Saat itu mungkin mereka jual, lalu ada yang beli jual, beli jual beli," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (28/4).
Tak hanya di rusun Kapuk Muara, kondisi serupa, katanya juga terjadi dibeberapa rusun di Jakarta. Sebut saja, Rusun Pondok Kopi dan Pondok Muara.
"Sampai hampir seluruh rumah susun di Jakarta. Sebetulnya Pondok Kopi di mana pun bahkan di Pondok Muara, itu diduduki oleh kelas menengah sebetulnya makanya itu kita benahi," jelasnya.
Untuk mengatasi masalah ini, cara yang dipakai Ahok adalah dengan menaikkan tarif parkir yang dipasang per jam. Ternyata, hasilnya cukup efektif, beberapa penghuni dari kalangan menengah ke atas akhirnya pindah.
"Dengan cara apa? mobilnya kita kenakan parkir per jam. Makanya beberapa mulai pindah. Pindah mereka masih mau jual. Jual kami sita. jadi yang tinggal yang betul betul enggak mampu," terang Ahok.
Mantan politisi Gerindra ini mengaku mengetahui praktik jual beli rusun melalui penggunaan transaksi debit pada bank tertentu. Oleh sebab itu, Ahok mengantisipasinya dengan penerapan kartu Jakarta One, sehingga semua data penghuni dan transaksi akan terlihat. Sebab, terkoneksi langsung dengan Bank Indonesia.
"Dengan cara apa saya tahunya? ada debit bank, kalau bank masih main, kalau bank Indonesia enggak bisa main. Si A alamat ini buka rekening bank buat debit kalau dia main ama bank DKI misalnya ada yang main sama dukcapil, dia bisa rubah enggak," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaJoko mengaku tidak mengetahui informasi terkini tangkap paksa terhadap warga eks Kampung Bayam bernama Furqon.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaKKP menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan ke nelayan Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPolda NTT kembali disorot karena kasus BBM Ilegal yang justru penyidiknya dimutasi ke Papua.
Baca SelengkapnyaMomen ini diunggah oleh akun TikTok @_wie.afrilia_ dan berhasil mencuri perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaSempat viral karena terombang-ambing di lautan bersama anaknya, intip proses penurunan perahu baru Pak Aco dari Raffi Ahmad.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaAnies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok
Baca Selengkapnya