Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok akui ada praktik jual beli rusun di Kapuk Muara

Ahok akui ada praktik jual beli rusun di Kapuk Muara Ahok diperiksa KPK. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Dugaan penyalahgunaan rusun kembali terjadi. Hal ini ditunjukkan dengan banyak mobil yang terparkir di sekitaran rusun-rusun di Jakarta.

Salah satunya di rusun Kapuk Muara, Jakarta Utara. Padahal, seharusnya diberikan bagi warga relokasi dan notabene tidak mampu.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui penyalahgunaan kepemilikan unit rusun memang terjadi di sana. Sebenarnya, sejak zaman gubernur Sutiyoso peruntukan rusun Kapuk muara adalah buat nelayan. Namun masalah ini, diakuinya, tak lepas dari adanya oknum yang melakukan jual beli unit rusun.

"Kapuk Muara itu sebenarnya untuk nelayan itu sejak Bang Yos. Nelayan dari Angke semua dibersihkan Kali Angke waktu itu dipindahkan ke sana. Tapi apa yang terjadi? Saat itu mungkin mereka jual, lalu ada yang beli jual, beli jual beli," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (28/4).

Tak hanya di rusun Kapuk Muara, kondisi serupa, katanya juga terjadi dibeberapa rusun di Jakarta. Sebut saja, Rusun Pondok Kopi dan Pondok Muara.

"Sampai hampir seluruh rumah susun di Jakarta. Sebetulnya Pondok Kopi di mana pun bahkan di Pondok Muara, itu diduduki oleh kelas menengah sebetulnya makanya itu kita benahi," jelasnya.

Untuk mengatasi masalah ini, cara yang dipakai Ahok adalah dengan menaikkan tarif parkir yang dipasang per jam. Ternyata, hasilnya cukup efektif, beberapa penghuni dari kalangan menengah ke atas akhirnya pindah.

"Dengan cara apa? mobilnya kita kenakan parkir per jam. Makanya beberapa mulai pindah. Pindah mereka masih mau jual. Jual kami sita. jadi yang tinggal yang betul betul enggak mampu," terang Ahok.

Mantan politisi Gerindra ini mengaku mengetahui praktik jual beli rusun melalui penggunaan transaksi debit pada bank tertentu. Oleh sebab itu, Ahok mengantisipasinya dengan penerapan kartu Jakarta One, sehingga semua data penghuni dan transaksi akan terlihat. Sebab, terkoneksi langsung dengan Bank Indonesia.

"Dengan cara apa saya tahunya? ada debit bank, kalau bank masih main, kalau bank Indonesia enggak bisa main. Si A alamat ini buka rekening bank buat debit kalau dia main ama bank DKI misalnya ada yang main sama dukcapil, dia bisa rubah enggak," pungkasnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Ahok Disebut Ridwan Kamil Gubernur Paling Banyak Lakukan Penggusuran di Jakarta
Reaksi Ahok Disebut Ridwan Kamil Gubernur Paling Banyak Lakukan Penggusuran di Jakarta

Ahok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.

Baca Selengkapnya
Polemik Kampung Susun Bayam, Sekda DKI Ungkit Telah Sediakan Rusun Nagrak
Polemik Kampung Susun Bayam, Sekda DKI Ungkit Telah Sediakan Rusun Nagrak

Joko mengaku tidak mengetahui informasi terkini tangkap paksa terhadap warga eks Kampung Bayam bernama Furqon.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Menohok Ahok Disebut RK Gubernur Paling Brutal Banyak Penggusuran di Jakarta
VIDEO: Jawaban Menohok Ahok Disebut RK Gubernur Paling Brutal Banyak Penggusuran di Jakarta

Ridwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang

Menurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.

Baca Selengkapnya
Nelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP
Nelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP

KKP menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan ke nelayan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Cerita Perwira Polisi Ngaku Dikriminalisasi Atasan Usai Ungkap Mafia BBM yang Libatkan Petinggi Polda NTT
Cerita Perwira Polisi Ngaku Dikriminalisasi Atasan Usai Ungkap Mafia BBM yang Libatkan Petinggi Polda NTT

Polda NTT kembali disorot karena kasus BBM Ilegal yang justru penyidiknya dimutasi ke Papua.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Haru Seorang Bapak Rela Hujan-hujanan demi Tukar Jantung Pisang dengan Mi Instan
Viral Momen Haru Seorang Bapak Rela Hujan-hujanan demi Tukar Jantung Pisang dengan Mi Instan

Momen ini diunggah oleh akun TikTok @_wie.afrilia_ dan berhasil mencuri perhatian warganet.

Baca Selengkapnya
Sempat Viral karena Terombang-ambing di Lautan Bersama Anaknya, Intip Proses Penurunan Perahu Baru Pak Aco
Sempat Viral karena Terombang-ambing di Lautan Bersama Anaknya, Intip Proses Penurunan Perahu Baru Pak Aco

Sempat viral karena terombang-ambing di lautan bersama anaknya, intip proses penurunan perahu baru Pak Aco dari Raffi Ahmad.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta

Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya
Anies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok
Anies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok

Anies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok

Baca Selengkapnya