Ahok batal resmikan RPTRA Kalijodo
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama membatalkan rencana untuk meresmikan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat. Padahal awalnya, dia akan meresmikan taman yang dibangun di lahan berkas lokasi prostitusi itu pada Minggu (12/2).
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, banyak perusahaan yang membangun RPTRA memintanya meresmikan langsung taman yang mereka bangun. Namun permintaan tersebut diurungkan mengingat masih dalam agenda Pilkada DKI 2017.
"Tetapi beberapa CSR (perusahaan) minta (peresmian) di lokasi. Saya sampaikan kalau mau di lokasi tunggu selesai pilkada saja," katanya di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (9/2).
-
Bagaimana RTH di Jakarta bisa membenahi lingkungan? Program yang ditujukan di setiap kelurahan ini bisa menjadi batu loncatan untuk membenahi dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup di kawasan permukiman padat.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Mengapa Pemprov DKI melakukan revitalisasi taman? Heru menyampaikan, revitalisasi justru dilakukan guna memperindah taman dan gedung TK Gudang Peluru. Warga, kata Heru hanya dipindahkan sementara karena revitalisasi sedang berlangsung. 'Kita memperbaiki taman dan gedung itu supaya lebih bagus. Mereka boleh di situ setelah dirapikan, silakan menjalankan kegiatan belajar mengajar di TK,' ucap Heru.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk menambah RTH? Pemprov DKI kini tengah mencanangkan program “Penataan Kawasan Unggulan“ untuk menambah opsi peningkatan jumlah dan luas RTH di Jakarta.
-
Kenapa PKL direlokasi? Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmennya dalam mendukung misi Pemerintah Kota Bandung untuk dapat memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan lokasi berjualan yang layak dan aman bagi para PKL sekaligus tempat makan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.
Dengan demikian, mantan Bupati Belitung Timur ini memastikan tidak hadir dalam peresmian RPTRA Kalijodo yang sebelumnya direncanakan akan diselenggarakan akhir pekan ini.
"Oh, enggak jadi Minggu besok. Enggak jadi. Kuminta habis pilkada saja sekalian," terangnya.
Ahok menjelaskan, dirinya dapat meresmikan RPTRA dengan menandatangani batu prasasti saja tanpa perlu hadir. Sehingga dia mengungkapkan, jika perusahaan itu ingin dirinya yang langsung meresmikan maka harus menunggu Pilkada DKI selesai.
"Iya tanda tangan prasasti saja. Mereka kayaknya tidak mau (hanya tanda tangan prasasti). Maunya hadir ke lokasi. Jadi kemungkinan setelah Pilkada. RPTRA yang dibangun oleh APBD bisa di Balai Kota tanda tangan," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono menyampaikan hal itu di hadapan ratusan relawan saat deklarasi Rumah Bersama Pramono-Rano.
Baca Selengkapnya"Silakan kalau untuk kegiatan kesehatan, untuk mengentaskan stunting," kata Heru.
Baca SelengkapnyaTerdapat satu alat berat juga ikut merobohkan bangunan tersebut.
Baca SelengkapnyaAdapun APK yang dimaksud meliputi baliho, reklame, spanduk, umbul-umbul, pamflet, bendera, brosur dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaKomisi D DPRD DKI meminta Pemerintah Provinsi DKI memasang kamera pengawas (CCTV) sebagai peningkatan pengawasan tempat umum
Baca SelengkapnyaPemerintah DKI Jakarta menertibkan bangunan liar di Kawasan Royal, Penjaringan, Jakarta Utara, usai menerima laporan adanya praktek prostitusi setiap harinya.
Baca SelengkapnyaReklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan
Baca SelengkapnyaHeru menyampaikan, beberapa tahun belakangan lahan eks Jotet tidak lagi dimanfaatkan secara maksimal.
Baca SelengkapnyaPawang hujan Mbak Rara diminta pulang dari Aceh dan dilarang lakukan ritual pengusiran hujan.
Baca SelengkapnyaPenertiban dilakukan karena banyaknya bangunan di kawasan tersebut yang tidak memiliki izin
Baca SelengkapnyaPemkot Jakarta Barat berdalih telah melakukan pelbagai upaya mengantisipasi ruang terbuka hijau Wijaya Kusuma menjadi tempat prostitusi terselubung.
Baca Selengkapnya