Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok: Kalau tak jadi gubernur, gue jadi Presiden, takut banget sih!

Ahok: Kalau tak jadi gubernur, gue jadi Presiden, takut banget sih! Ahok. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Sejak Senin kemarin, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, bertandang ke Singapura. Di sana, Ahok, sapaannya bertemu dengan sejumlah pengusaha Indonesia yang ada di negeri Singa itu.

Setibanya di Singapura, Ahok didaulat menjadi pembicara di sebuah gedung. Di sana, sejumlah warga negara Indonesia (WNI) tampak hadir menyimak pembicaraan Ahok.

Dalam video Youtube milik Pemprov DKI Jakarta yang diunggah TyoJB pada Senin (19/10) lalu, Ahok sempat menyinggung soal peluang kemenangannya di Pilgub DKI.

"Ada yang tanya kalau bapak enggak jadi gubernur lagi gimana? Saya bilang kalau enggak jadi gubernur, gue jadi Presiden. Lu takut banget sih," ucap Ahok yang mengenakan kemeja lengan panjang.

Mendengar celetukan Ahok, undangan yang hadir dalam talkshow itu langsung bertepuk tangan. Suasana ruangan seketika riuh, dan Ahok terus melempar senyum.

Dikatakan dirinya, bila melihat posisi Jokowi sebagai Presiden saat ini, Ahok pribadi masih merasakan posisinya lebih mirip seorang wakil gubernur DKI. Kedekatannya dengan Jokowi, membuat dirinya seorang sedang meminjamkan eks wali kota Solo itu memimpin RI.

"Saya sampai sekarang masih wagub, gubernurnya Pak Jokowi, bangsa kita itu cari Presiden susah, jadi kita pinjemin gubernur jadi Presiden," kelakarnya.

Dia menyadari, untuk menang kembali di pemilihan gubernur 2017 nanti tidaklah mudah. Tapi dia memilih melewati saja sampai saat itu nanti tiba.

"Pemilihan di Jakarta itu susah. Harus 50 persen plus 1, kalau daerah lain cukup pemenang jadi (kepala daerah). Dan di Jakarta enggak mudah. Tapi saya enggak mikir itu, cuek saja, yang penting kerja," tambahnya.

Apalagi, kata Ahok, saat ini banyak sekali kebijakannya yang dianggap tak membela rakyat miskin kota. Termasuk dari kalangan muslim saat dirinya menolak perhelatan zikir akbar dilaksanakan di Monas.

"Orang minta zikir di Monas, saya larang karena Bung Karno bilang buat zikir itu di Istiqlal. Dulu itu sudah saya pinjamin, tapi malah buat dagang PKL, padahal saya setengah mati 6-7 bulan beresi. Di Istiqlal (mereka) nolak, kenapa nolak, karena dagangan enggak laku, di Monas laku, ya saya enggak kasih, terus dibilang bisa kehilangan pemilih NU. Ya saya lebih baik kehilangan pemilih dari pada langgar aturan sendiri," klaimnya.

"Jadi sebenarnya dalam ketenaran ada kepedihan juga sebetulnya. Kita enggak bisa ke mana-ke mana bos, susah. Kalau betul amanah itu milik Tuhan, santai saja. Tuhan yang kasih kok. Pikirkan saja manfaat yang lebih banyak, kira-kira gitu," ucapnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok: Secara Prinsip, Sulit PDIP untuk Mendukung Anies Baswedan
Ahok: Secara Prinsip, Sulit PDIP untuk Mendukung Anies Baswedan

Walaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Ahok Yakin KIM Plus Tak Berani Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta
Ahok Yakin KIM Plus Tak Berani Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta

Mengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.

Baca Selengkapnya
Sesumbar Ahok: Pendukung Anies dan Saya Lebih Cenderung Pilih Kotak Kosong, Pasti Malu
Sesumbar Ahok: Pendukung Anies dan Saya Lebih Cenderung Pilih Kotak Kosong, Pasti Malu

Ahok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya
Menanti Tanding Ahok dan Bobby di Pilgub Sumut
Menanti Tanding Ahok dan Bobby di Pilgub Sumut

Ahok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Analisis Ahok Peluang PDIP Dukung Anies & Anak Buah Prabowo Berat Lawan RK di Jabar
VIDEO: Analisis Ahok Peluang PDIP Dukung Anies & Anak Buah Prabowo Berat Lawan RK di Jabar

Ahok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wacana Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Mencuat, Ganjar Kaget Langsung Beri Reaksi Menohok
VIDEO: Wacana Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Mencuat, Ganjar Kaget Langsung Beri Reaksi Menohok

Reaksi Ganjar mendadak berbeda, ketika disinggung wacana duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan

Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Meski Gibran Maju Cawapres, Ahok Lebih Pilih Ganjar-Mahfud
Meski Gibran Maju Cawapres, Ahok Lebih Pilih Ganjar-Mahfud

Untuk mengurus negara, setidaknya harus pernah menjadi legislatif tingkat nasional maupun eksekutif tingkat provinsi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menanti Pertarungan Panas Ahok Melawan Bobby Mantu Jokowi di Pilgub Sumut
VIDEO: Menanti Pertarungan Panas Ahok Melawan Bobby Mantu Jokowi di Pilgub Sumut

Menurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya
Didukung Golkar, Bobby Nasution Percaya Diri Lawan Edy Rahmayadi atau Ahok di Pilgub Sumut
Didukung Golkar, Bobby Nasution Percaya Diri Lawan Edy Rahmayadi atau Ahok di Pilgub Sumut

Edy Rahmayadi dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok digadang-gadang akan maju di Pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya