Ahok: Kalau tak jadi gubernur, gue jadi Presiden, takut banget sih!
Merdeka.com - Sejak Senin kemarin, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, bertandang ke Singapura. Di sana, Ahok, sapaannya bertemu dengan sejumlah pengusaha Indonesia yang ada di negeri Singa itu.
Setibanya di Singapura, Ahok didaulat menjadi pembicara di sebuah gedung. Di sana, sejumlah warga negara Indonesia (WNI) tampak hadir menyimak pembicaraan Ahok.
Dalam video Youtube milik Pemprov DKI Jakarta yang diunggah TyoJB pada Senin (19/10) lalu, Ahok sempat menyinggung soal peluang kemenangannya di Pilgub DKI.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
"Ada yang tanya kalau bapak enggak jadi gubernur lagi gimana? Saya bilang kalau enggak jadi gubernur, gue jadi Presiden. Lu takut banget sih," ucap Ahok yang mengenakan kemeja lengan panjang.
Mendengar celetukan Ahok, undangan yang hadir dalam talkshow itu langsung bertepuk tangan. Suasana ruangan seketika riuh, dan Ahok terus melempar senyum.
Dikatakan dirinya, bila melihat posisi Jokowi sebagai Presiden saat ini, Ahok pribadi masih merasakan posisinya lebih mirip seorang wakil gubernur DKI. Kedekatannya dengan Jokowi, membuat dirinya seorang sedang meminjamkan eks wali kota Solo itu memimpin RI.
"Saya sampai sekarang masih wagub, gubernurnya Pak Jokowi, bangsa kita itu cari Presiden susah, jadi kita pinjemin gubernur jadi Presiden," kelakarnya.
Dia menyadari, untuk menang kembali di pemilihan gubernur 2017 nanti tidaklah mudah. Tapi dia memilih melewati saja sampai saat itu nanti tiba.
"Pemilihan di Jakarta itu susah. Harus 50 persen plus 1, kalau daerah lain cukup pemenang jadi (kepala daerah). Dan di Jakarta enggak mudah. Tapi saya enggak mikir itu, cuek saja, yang penting kerja," tambahnya.
Apalagi, kata Ahok, saat ini banyak sekali kebijakannya yang dianggap tak membela rakyat miskin kota. Termasuk dari kalangan muslim saat dirinya menolak perhelatan zikir akbar dilaksanakan di Monas.
"Orang minta zikir di Monas, saya larang karena Bung Karno bilang buat zikir itu di Istiqlal. Dulu itu sudah saya pinjamin, tapi malah buat dagang PKL, padahal saya setengah mati 6-7 bulan beresi. Di Istiqlal (mereka) nolak, kenapa nolak, karena dagangan enggak laku, di Monas laku, ya saya enggak kasih, terus dibilang bisa kehilangan pemilih NU. Ya saya lebih baik kehilangan pemilih dari pada langgar aturan sendiri," klaimnya.
"Jadi sebenarnya dalam ketenaran ada kepedihan juga sebetulnya. Kita enggak bisa ke mana-ke mana bos, susah. Kalau betul amanah itu milik Tuhan, santai saja. Tuhan yang kasih kok. Pikirkan saja manfaat yang lebih banyak, kira-kira gitu," ucapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaReaksi Ganjar mendadak berbeda, ketika disinggung wacana duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaUntuk mengurus negara, setidaknya harus pernah menjadi legislatif tingkat nasional maupun eksekutif tingkat provinsi.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok digadang-gadang akan maju di Pilgub Sumut.
Baca Selengkapnya