Ahok makin berang ke PLN: Jangan perlakukan kami seperti swasta
Merdeka.com - Kekesalan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) rupanya belum usai. Dia masih tak terima alasan PLN mematikan listrik hingga membuat pompa tak menyala padahal curah hujan di Jakarta lagi tinggi.
Apalagi, katanya, listrik yang dimatikan tidak pada semua lokasi. Menurut Ahok, sapaan Basuki, jika alasan PLN agar tidak ada warga yang kesetrum, harusnya semua lokasi juga tak ada aliran listrik.
Tindakan PLN itu dinilai Ahok sebagai diskriminatif. "Saya ketemu PLN, saya katakan jangan perlakukan saya seperti swasta, PLN itu punya negara, pemprov itu juga negara jadi semua negara," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (12/2).
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Siapa yang prihatin dengan banjir rob Demak? Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono mengaku prihatin dengan banjir rob yang melanda pesisir Demak, Jawa Tengah.
-
Mengapa banjir terjadi di Pekalongan? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang melakukan kesalahan? Semua anak adam (manusia) melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertobat'
Ahok mengaku sebenarnya tak mau memperpanjang masalah ini. Tapi dia tak terima karena ulah PLN masyarakat jadi menuding pemprov tak siap hadapi banjir.
"Jadi kita jangan berantam. Tapi infonya ada 17 gardu yang berbeda, dan di Pluit Muara Karang kerendem dan Pluit Muara Baru belum kerendem," tambahnya.
"Anda merah putih kok, ada yang bisa nyogok bisa dijamin enggak mati listrik masak kita yang pemerintah gak bisa dijamin," sindirnya.
Seperti diketahui, akibat hujan kemarin dan pompa di Waduk Pluit mati, kawasan Jakarta Pusat kebanjiran.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaAhok mundur dari Komisaris Utama Pertamina pada masa kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaPada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaPramono Anung berjanji bakal menindak pengembang nakal bila diberi mandat memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca Selengkapnya