Ahok sebut apartemen Parama belum layak huni karena tak punya SLF
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan jika apartemen Parama di Cilandak, Jakarta Selatan yang terbakar kemarin seharusnya belum boleh dihuni. Sebab sertifikat layak fungsi (SLF) nya masih dalam proses di Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
"Mereka tidak dapat SLF. Karena tidak layak. Dia (pengembang) janjikan mau perbaiki, makanya kita tahan," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/8).
Ahok menyebut pengembang apartemen itu nakal karena mereka melakukan jual beli unit, sebelum mendapatkan SLF, "Pengembang yang nakal. Sertifikat layak fungsi tidak dikeluarkan, dia tetap jalan saja," ujarnya.
-
Siapa yang membeli rumah tersebut? Inilah bagian depan dari rumah milik Frans Faisal kakak dari Fuji dan Fadly Faisal yang baru saja resmi dibeli.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Kenapa rumah wartawan itu dibakar? 'Fakta inilah yang kemudian kami simpulkan bahwa ini adalah kejahatan. Kita terus menguatkan pengertian kita terjadi kejahatan, terkait hari ini kita sedang bekerja untuk menentukan siapa orang-orang yang kemudian terlibat selain para pelaku,' kata Kapolda Sumut.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Di mana kebakaran hebat terjadi di Jakarta pada masa kolonial? Salah satu momen penerapan kredit rumah terjadi pada 1917, setelah terjadi bencana kebakaran hebat di wilayah Kramat Kwintang.
-
Siapa yang membeli rumah mewah? Tak kalah dari pencapaian adiknya, Fuji, yang baru-baru ini membeli rumah mewah. Tampak depan rumah Fadly Faisal memikat dengan keanggunan dan gaya Amerika yang mencolok.
Ahok menilai jika masalah ini masih harus diproses oleh pihak kepolisian, karena pihak apartemen Parama diduga telah melanggar ketentuan mengenai SLF tersebut. "Saya kira masih harus masuk proses polisi," pungkasnya.
Sampai saat ini, belum diketahui penyebab kebakaran yang melanda apartemen Parama pada Minggu (14/8) kemarin. Diduga kebakaran terjadi akibat percikan api yang berasal dari panel listrik di lantai tiga, kemudian merambat di sepanjang saluran listrik hingga lantai 18 gedung tersebut.
Akibat kebakaran sebanyak 75 penghuni dievakuasi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan, seharusnya apartemen belum boleh dihuni karena belum mendapatkan sertifikat layak fungsi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaPramono Anung berjanji bakal menindak pengembang nakal bila diberi mandat memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, Pramono Anung-Rano Karno membahas dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur.
Baca SelengkapnyaSebuah kompleks perumahan mewah yang dibangun puluhan tahun lalu dibiarkan terbengkalai. Lokasinya di kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Simak fotonya!
Baca SelengkapnyaPrasetio berharap berharap eksekutif dan legislatif duduk bersama mencari jalan keluar mengenai Kampung Susun Bayam.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama atau Ahok blak-blakan sejumlah masalah di ibukota Jakarta.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengakui rumah DP Rp0 program Anies Baswedan tidak mudah untuk dijalankan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan penampakan rumah mewah milik miliarder terbengkalai.
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca Selengkapnya