Ahok sudah ajukan nama calon wagub DKI ke Kemendagri

Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan telah menerima nama calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang dikirimkan oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Nama wagub DKI dikirim setelah terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 102 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengusulan dan Pengangkatan Wakil Gubernur, Wakil Bupati, dan Wakil Walikota yang telah ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Diawali dari PP sudah turun, kemudian Mendagri surat menyurati gubernur DKI supaya mengajukan nama sesuai dengan PP. Nah, beliau (Ahok) sudah mengirimkan nama itu," ujar Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otoda) Kemendagri Djohermansyah Djohan di Jakarta, Rabu (3/12).

Djohan mengatakan belum mengetahui siapa nama calon wakil Ahok. Menurut dia, nama tersebut tertera di dalam amplop tersegel dan belum dapat dibuka lantaran Mendagri Tjahjo Kumolo masih berada di luar kota.

"Belum kami sampaikan ke Pak Mendagri. Kami masih menunggu Pak Mendagri kembali, baru kami tahu isi suratnya seperti apa," ungkap Djohan.

Selanjutnya, terang Djohan, pihaknya akan melakukan verifikasi terkait apakah nama tersebut telah memenuhi persyaratan atau belum setelah Mendagri kembali dari perjalanan dinas. Menurut dia, Ahok hanya akan memiliki satu wakil karena harus mengikuti ketentuan dari Undang-undang (UU) Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"DKI menurut kita dengan dasar UU Nomor 29 Tahun 2007 kan satu orang wakil. Kalau diajukan dua, kita kembalikan, kita minta satu nama," ungkap dia.

Lebih lanjut, Djohan menerangkan Ahok memiliki kewajiban untuk mengajukan usulan dalam 15 hari kerja sejak dilantik sebagai Gubernur. Usai pengajuan usulan ini, Djohan mengatakan pihaknya akan segera menyusun Keputusan Presiden (Keppres) untuk memberikan dasar hukum.

"Kami di Kemendagri diberi waktu untuk menerbitkan Keppres 15 hari kerja," ungkapnya. (mdk/has)