Anies akui pengawasan di tempat hiburan malam tak optimal
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui kurangnya pengawasan terhadap izin usaha tempat hiburan malam di DKI Jakarta. Sehingga banyak tempat hiburan malam yang menjadi pusat prostitusi dan pusat peredaran narkoba.
"Kita harus akui bahwa selama ini pengawasan terhadap berbagai kegiatan-kegiatan hiburan itu belum dilakukan optimal. Kita akan pastikan itu dikerjakan dengan baik. Jadi kita ingin pastikan bahwa apa yang ada di Jakarta, sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/11).
Lanjut Anies, nantinya pengawasan kegiatan usaha hiburan malam akan dilakukan secara rutin, agar kejadian seperti hotel Alexis yang menyalahi aturan karena melanggar norma asusila. Dengan kata lain, tempat hiburan malam lainnya bisa senasib dengan Hotel Alexis yang berhenti beroperasi.
-
Kenapa razia dilakukan di tempat hiburan malam? 'Hasil evaluasi sebelumnya banyak peredaran ekstasi yang masuk ke tempat hiburan malam, makanya kita membuat KRYD dengan melibatkan bea cukai. Hasilnya ya ini, karena kita mengantisipasi tahun baru. Untuk tempat tempat hiburan malam tidak semua dirazia, tapi yang sudah DPO yang sudah ada laporan dari masyarakat,' jelas Mukti.
-
Kenapa Anies meminta masyarakat agar tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Bagaimana Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa Anies ingin berantas tambang ilegal? Sementara itu, Anies Baswedan mengatakan ada yang harus diprioritaskan yaitu memberantas tambang ilegal karena bisa merugikan masyarakat bahkan Indonesia.
-
Apa pesan utama kampanye Anies? 'Sudah lama dari dulu kita kampanye, satu pesan utama, melahirkan keadilan. Visinya Indonesia adil makmur untuk semua,' kata dia.
Anies mengingatkan jangan hanya demi mencari keuntungan maka para pengusaha tempat pusat hiburan malam menyalahi dan melanggar aturan yang ada. Apalagi, kata dia, pemasukan yang diterima untuk Pemprov melalui pajak nilainya tidak terlalu besar.
"Jadi ini bukan soal uangnya, statusnya apa. Kalau pelanggaran dia ditindak, bahwa dia memberikan manfaat pendapatan dan lain lain itu nomor dua, jangan kemudian demi mendapatkan pendapatan maka aturan dilanggar. Pegangan kita Perda, kita pegang Perda aja, sudah ada aturannya yang melanggar itu kita tindak," jelasnya.
Sementara itu, mantan Mendikbud ini memberikan apresiasi yang tinggi ke pihak Hotel Alexis yang menerima izin usahanya tak diperpanjang. Dia menyebut media yang tidak menerima akan izin usaha dicabut sehingga selalu bertanya masalah yang sama berulang-ulang.
"Mereka udah terima kok. Yang enggak terima temen temen yang pada tanya, mereka terima kok mereka menerima, jadi mereka menerima ya kita bersyukur, ini saya apresiasi."
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies melihat aneh hari-hari menjelang Pemilu 2024 ramai kekhawatiran masyarakat akan terjadinya kecurangan.
Baca SelengkapnyaIvanhoe menilai kondisi ekonomi masyarakat saat ini belum pulih usai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPendapat tersebut hanya alasan munafik yang dipakai untuk mematikan bisnis hiburan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menilai banyak aturan yang dibuat di Indonesia tidak masuk akal.
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaMenurut Azwar Anas, fenomena perjudian daring sudah semakin meresahkan dan telah melibatkan berbagai kalangan, termasuk aparatur sipil negara (ASN).
Baca SelengkapnyaNegara seharusnya tidak absen dalam pembuatan regulasi untuk menyejahterakan ojek online.
Baca SelengkapnyaPajak hiburan dikenakan tarif 40 persen sampai 75 persen berpotensi merugikan pengusaha.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan komitmennya soal pemberantasan judi online.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyoroti persoalan lingkungan hidup yang terjadi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaDalam surat edaran itu dijelaskan usaha pariwisata yang wajib tutup pada satu hari sebelum Ramadhan hingga hari ketiga Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini lahir seiring maraknya fenomena perjudian daring atau online yang sudah melibatkan berbagai kalangan.
Baca Selengkapnya