Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies Baswedan Siap Jalankan Keputusan Pemerintah Pusat Soal PPKM Darurat

Anies Baswedan Siap Jalankan Keputusan Pemerintah Pusat Soal PPKM Darurat Kemacetan karena Penyekatan. ©2021 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih menunggu keputusan pemerintah pusat terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Sebab, PPKM darurat dilaksanakan berdasarkan skala nasional. Bukan wilayah. Sehingga diputuskan oleh pemerintah pusat.

"Jadi keputusannya dilakukan bukan per provinsi atau per kabupaten kota tapi dilakukan secara nasional dan itu kita tunggu keputusannya," kata Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (18/7).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan kesiapan Pemprov DKI Jakarta menjalankan keputusan yang ditetapkan pemerintah pusat.

"Ini adalah sebuah kesatuan, kita nanti akan melaksanakan sesudah ada ketetapan secara nasional," jelas dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendi, memberi sinyal kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat akan diperpanjang. Hal itu diketahuinya setelah mengikuti rapat kabinet.

"Hari ini kebetulan saya juga bergabung dalam rapat kabinet melalui video conference. Bapak Presiden menyatakan bahwa PPKM Darurat diperpanjang," ujar Muhadjir, di Solo, Jumat (16/7).

Menurutnya, dalam rapat tersebut dijelaskan perpanjangan PPKM Darurat rencananya diberlakukan sampai akhir bulan Juli ini.

"Hingga akhir Juli," katanya.

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi yang juga koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, Luhut Binsar Panjaitan menyatakan pemerintah masih melakukan evaluasi terhadap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.

Nantinya, evaluasi ini akan menjadi menentukan kebijakan PPKM Darurat ini apakan akan diperpanjang atau tidak. Menurut Luhut, keputusan soal perpanjangan PPKM Darurat ini diumumkan paling lambat 3 hari ke depan menunggu hasil evaluasi.

"Kami sedang melakukan evaluasi apakah PPKM dengan jangka waktu dan apakah dibutuhkan perpanjangan lebih lanjut, kami akan laporkan kepada Bapak Presiden dan dalam dua tiga hari ke depan kami akan mengumumkan secara resmi," kata Luhut dalam konferensi pers evaluasi pelaksanaan PPKM Darurat, Sabtu (17/7).

Namun, berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan PPKM Darurat selama 15 hari sejak 3 Juli 2021 lalu, laju pergerakan masyarakat di wilayah yang menjalankan PPKM Darurat terjadi penurunan.

Dengan tujuan menurunkan mobilitas masyarakat selama PPKM Darurat dan mengendalikan penularan varian delta, Menko Luhut mengatakan ada berbagai kemajuan di wilayah Jawa-Bali.

"Dari data Google Traffic, Index cahaya malam, ada penurunan signifikan di mobilitas masyarakat. Ini berikan harapan kepada kita untuk delta ini bisa turun," kata dia.

Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kepala OIKN Jawab Anies soal IKN Hanya Dinikmati Aparat Negara: Nusantara untuk Semua
Kepala OIKN Jawab Anies soal IKN Hanya Dinikmati Aparat Negara: Nusantara untuk Semua

Bambang berujar, IKN dibentuk untuk semua kalangan. Manfaatnya pun akan dirasakan seluruh pihak.

Baca Selengkapnya
PKB Tak Istimewakan Anies Meski Pernah Jadi Capres, Tetap Diuji untuk Diusung Pilgub Jakarta
PKB Tak Istimewakan Anies Meski Pernah Jadi Capres, Tetap Diuji untuk Diusung Pilgub Jakarta

PKB tidak ingin mengistimewakan seseorang saat mendaftar sebagai kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Bakal Kaji Ulang UU IKN Jika Jadi Presiden, Anies: Anggarannya Dialihkan untuk Guru P3K
Bakal Kaji Ulang UU IKN Jika Jadi Presiden, Anies: Anggarannya Dialihkan untuk Guru P3K

Menurut Anies, anggaran pembangunan IKN amat besar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PKB Jakarta Resmi Usulkan Anies Baswedan Maju di Pilkada
VIDEO: PKB Jakarta Resmi Usulkan Anies Baswedan Maju di Pilkada

PKB Jakarta resmi mencalonkan Anies Baswedan untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil

Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.

Baca Selengkapnya
Presiden PKS: Anies Sudah jadi Tokoh Nasional, Jangan Degradasi Kembali ke Daerah
Presiden PKS: Anies Sudah jadi Tokoh Nasional, Jangan Degradasi Kembali ke Daerah

PKS mengklaim ikut melahirkan Anies Baswedan sebagai tokoh nasional.

Baca Selengkapnya
Anies Basawedan Bicara Cawapres Ban Serep dan Kelanjutan IKN
Anies Basawedan Bicara Cawapres Ban Serep dan Kelanjutan IKN

Sebagai pemerintah, Anies mengaku harus mendengar banyak masukan, bukan diputuskan karena menyesuaikan selera sepihak.

Baca Selengkapnya
DPW PKB Jakarta Dukung Anies Baswedan Sebagai Cagub Jakarta
DPW PKB Jakarta Dukung Anies Baswedan Sebagai Cagub Jakarta

DPW PKB mendengar aspirasi dari tingkat ranting, PAC, DPC, hingga DPW sebelum mendukung Anies.

Baca Selengkapnya
Anies Tanggapi PKS Tolak Pemindahan Ibu Kota: Jangan Sampai Ada Ketimpangan Baru
Anies Tanggapi PKS Tolak Pemindahan Ibu Kota: Jangan Sampai Ada Ketimpangan Baru

Anies menegaskan, Indonesia hari ini membutuhkan pemerataan pertumbuhan.

Baca Selengkapnya
Anies Sebut Indonesia Tak Punya Arah Kebijakan Nasional di Sektor Kesejahteraan
Anies Sebut Indonesia Tak Punya Arah Kebijakan Nasional di Sektor Kesejahteraan

Anies ingin Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menjadi ujung tombak untuk kesehatan ibu dan dan anak.

Baca Selengkapnya
Anies Tanya Proyek IKN Apa Ada Masalah, Para Kepala Daerah Riuh Bersorak
Anies Tanya Proyek IKN Apa Ada Masalah, Para Kepala Daerah Riuh Bersorak

Anies heran selalu mendapatkan pertanyaan tentang proyek IKN

Baca Selengkapnya
PKS Sebut Pembahasan IKN Buru-Buru, Masih Bisa Dikoreksi
PKS Sebut Pembahasan IKN Buru-Buru, Masih Bisa Dikoreksi

PKS sepakat dengan Anies bahwa memindahkan ibu kota tidak serta merta akan terjadi pemerataan.

Baca Selengkapnya