Anies Ingin Kaji Ulang Giant Sea Wall
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan rencana pembangunan tanggul laut atau giant sea wall dikaji kembali. Sebab, dia menilai geografis di Ibu Kota berbeda dengan daerah lainnya.
"Karena banyak studi yang sekarang justru mempertanyakan kembali kemanfaatan dari itu," katanya di Balai Kota Jakarta, Rabu (16/1).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyatakan, terdapat 13 sungai yang bermuara di Teluk Jakarta. Jadi, menurutnya, harus dikaji secara detail sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
-
Apa yang membuat sungai penting bagi kota medan? Hal ini bisa dimaknai bahwa sungai adalah sumber kehidupan.
-
Bagaimana cara mengatasi pencemaran sungai? Selanjutnya, contoh permasalahan lingkungan hidup yang perlu diwaspadai adalah pencemaran sungai. Sungai merupakan ekosistem air yang sudah sepantasnya selalu terjaga kebersihannya. Karena sungai merupakan salah satu sumber kehidupan manusia. Namun, sungai justru seringkali mendapatkan banyak bahan kimia yang dibuang sebagai limbah produksi. Akibatnya, ekosistem sungai sebagai habitat ikan dan sebagainya terancam rusak.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Mengapa sungai ini menarik perhatian ilmuwan? 'Dataran abisal di lautan kita sama seperti gurun di dunia laut, namun saluran ini dapat mengalirkan nutrisi dan bahan-bahan yang diperlukan untuk kehidupan di gurun ini.'
-
Kenapa Jokowi membahas Laut China Selatan? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan.
-
Bagaimana Anies menjelaskan pentingnya memperbaiki jalan di Kalimantan? 'Kita ingin di Kalimantan jalan-jalan terbangun dengan baik. Datanya, Kalbar salah satu dari 10 provinsi yang banyak jalan rusak. 3.700 km jalan rusak di Kalbar. Gunakan dana untuk perbaiki jalan rusak,' kata Anies.
"Jangan sampai kita melakukan sekarang, di kemudian hari anak cucu kita menengok lagi ini kok airnya jadi kumpulan air tak bersih kumpul di sini? Kan gitu," jelasnya.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Air dan Sumber Daya Air, Firdaus Ali mengatakan Ibu Kota Jakarta membutuhkan giant sea wall untuk mencegah terjadinya banjir rob.
Firdaus mengatakan, saat ini giant sea wall dikembangkan menjadi national capital integrated coastl development (NCICD). Menurut dia, proyek tanggul pantai tetap berjalan namun kendalinya di bawah pemerintah pusat yakni Kementerian PUPR.
"Sekarang namanya NCICD (national capital integrated coastal development) dan itu tetap jalan. Sekarang di bawah Kementerian PUPR," kata Firdaus di Jakarta, Senin (10/12).
Menurut dia, program NCICD ini bukan hanya Pemerintah Provinsi DKI saja tapi juga melibatkan Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kini, perencanaannya sedang dimatangkan pemerintah pusat.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah tengah mengkaji pembangunan proyek tanggul laut raksasa, atau Giant Sea Wall di pesisir Pantura Jawa luar Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga menyebut keberadaan Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa di sejumlah wilayah pesisir sangat penting.
Baca SelengkapnyaGiant Sea Wall bisa menjadi solusi atas bencana yang dihadapi di pesisir utara Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaTiga calon gubernur Jakarta, ditantang mencari solusi agar analisis Jakarta akan tenggelam bisa dicegah.
Baca SelengkapnyaHeru menilai, sarana dan prasarana di Jakarta saat ini sudah cukup komplit. Namun masih perlu dirawat secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaProyek tanggul laut raksasa yang sesungguhnya berada di Semarang-Demak.
Baca SelengkapnyaJika upaya penanganan banjir tidak diatasi dan dijalankan dengan baik, menurut Heru Jakarta akan rawan terhadap air bersih.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan tujuan pembangunan giant sea wall adalah untuk menyelamatkan manusia.
Baca SelengkapnyaTanggul pantai setinggi 4,8 meter tersebut mampu melindungi pesisir utara Jakarta dari banjir rob.
Baca SelengkapnyaPolitikus Golkar Dave Laksono mendukung rencana pemerintah melanjutkan proyek tanggul laut raksasa (giant sea wall)
Baca Selengkapnya“Proyek pembuatan tanggul yang direncanakan untuk melindungi Jakarta dari dampak kenaikan permukaan air laut,” kata Gibran.
Baca SelengkapnyaPembangunan tanggul ini terkendala karena banyaknya permukiman liar warga.
Baca Selengkapnya