Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

APL mengaku habiskan dana Rp 392 M buat reklamasi, ini jawab Ahok

APL mengaku habiskan dana Rp 392 M buat reklamasi, ini jawab Ahok Ahok. ©2016 Merdeka.com/renald

Merdeka.com - PT Agung Podomoro Land (APL) mengaku sudah mengucurkan uang sampai Rp 392 Miliar untuk mengerjakan proyek reklamasi di pesisir utara Jakarta. Padahal penetapan proyek dan penyusunan Peraturan Daerah belum selesai dilakukan.

Mendengar klaim tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) langsung bereaksi. Dia menyebut biaya yang diterima Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah sesuai dengan perhitungan.

"Itu kan sudah hitung-hitungan. Itu yang saya bilang sama mereka, sudah perjanjian. Kamu kalau hitung Rp 1 juta, Rp 2 juta saja 150 hektare, kalau setengah sudah bayar kita triliunan. Ya kamu bayar dulu, kalau kamu bayar duluan hitung NJOP yang awal, lebih murah," kata Ahok kepada wartawan, Jumat (22/7).

Disinggung apakah benar total Rp 392 miliar tersebut, Ahok mengaku tidak tahu. "Saya enggak tahu, tergantung dia punya berita acara serah terima," singkatnya.

"(Jika ketentuan bisa meski belum ada regulasi) Ya boleh dong, kebayar. Kecuali kita bayar dia, kan dia bayar kita. Nah misal sekarang contoh ya, kamu, STNK mobil kamu, motor, sebelum habis setahun boleh enggak bayar duluan? Kalau mau bayar boleh toh," jelasnya.

Sementara untuk kompensasi sesuai dengan NJOP, lanjut Ahok, Pemprov akan menghitung sesuai luas bangunan tahun ini dan bangunan tahun depan.

"Kalau barang kamu bangun tahun ini, dihitung tahun depan, kamu lebih untung lho, tahun depan barangnya udah naik. Kan pakai appraiser, nah sama kaya Semanggi kan? Kenapa Semanggi, pihak Jepang pengen cepat-cepat bangun terus? Dia mau ngabisin utang dia, soalnya dia takut kalau tahun depan baru ngitung, lebih mahal apa enggak? Ya itu sama. Pokoknya dana nanti dicatat sebagai aset," tutupnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alvin Lim Klarifikasi soal Pembebasan Lahan PSN PIK 2
Alvin Lim Klarifikasi soal Pembebasan Lahan PSN PIK 2

Alvin Lim juga mengklarifikasi soal kucuran dana dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
2.068 Hektare Lahan di Ibu Kota Nusantara Masih Bermasalah, Menteri AHY Belum Mau Terbitkan Sertifikat
2.068 Hektare Lahan di Ibu Kota Nusantara Masih Bermasalah, Menteri AHY Belum Mau Terbitkan Sertifikat

AHY mengatakan, proses ganti rugi terhadap lahan itu jadi syarat agar tidak terjadi konflik. Dengan begitu, pihaknya baru bisa mengeluarkan sertifikat.

Baca Selengkapnya
DPRD Jakarta Tolak Anggaran untuk Kaji Reklamasi Pulau Sampah, Ini Alasannya
DPRD Jakarta Tolak Anggaran untuk Kaji Reklamasi Pulau Sampah, Ini Alasannya

Reklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan

Baca Selengkapnya
Jelang Purna Tugas, AHY Masih Buru Praktik Mafia Tanah
Jelang Purna Tugas, AHY Masih Buru Praktik Mafia Tanah

Total potensi nilai kerugian negara dan masyarakat yang diselamatkan mencapai Rp183,5 miliar.

Baca Selengkapnya
Diduga Mark Up Dana Bantuan Pemprov DKI, 3 Pejabat Bekasi dan Kontraktor Ditahan
Diduga Mark Up Dana Bantuan Pemprov DKI, 3 Pejabat Bekasi dan Kontraktor Ditahan

Masih Yadi, kerugian negara sekitar Rp5 miliar sudah dikembalikan oleh tersangka.

Baca Selengkapnya
Viral Plang 'Jakhabitat' di Rusun Progam DP 0 Rupiah Cilangkap Raib, Pj Gubernur Heru: Saya Tak Utak Atik
Viral Plang 'Jakhabitat' di Rusun Progam DP 0 Rupiah Cilangkap Raib, Pj Gubernur Heru: Saya Tak Utak Atik

Plt Kepala DPRKP Jakarta Afan Adriansyah mengatakan tak tahu menahu soal hilangnya plang 'Jakhabitat' tersebut.

Baca Selengkapnya
Menteri AHY Ungkap Kasus Mafia Tanah, Berpotensi Datangkan Investasi Rp3,41 Triliun
Menteri AHY Ungkap Kasus Mafia Tanah, Berpotensi Datangkan Investasi Rp3,41 Triliun

Mafia tanah terbukti merugikan keuangan negara, menyengsarakan kehidupan rakyat, serta menghambat investasi yang dapat membuka lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya
AHY Buka Suara Soal Penyebab 2.086 Hektare Tanah IKN Masih Bermasalah
AHY Buka Suara Soal Penyebab 2.086 Hektare Tanah IKN Masih Bermasalah

AHY menyinggung perlunya penanganan dampak sosial yang komprehensif bagi warga yang terdampak pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya
Menteri AHY Ungkap Ada Kasus Mafia Tanah di Grobogan Nyaris Rugikan Negara Rp3,41 Triliun, Begini Modusnya
Menteri AHY Ungkap Ada Kasus Mafia Tanah di Grobogan Nyaris Rugikan Negara Rp3,41 Triliun, Begini Modusnya

AHY menyarankan pada masyarakat bila menemukan indikasi ketidakabsahan pada lahannya, sebaiknya laporkan ke pihak kantor ATR/BPN untuk mencabut akta.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini

Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang

Menurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.

Baca Selengkapnya