Bantah tudingan Ahok, Sumarsono berdalih hanya mempercepat anggaran
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menetapkan Kebijakan Umum APBD-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2017 sebesar Rp 70,28 triliun.
Penandatanganan dan penetapan KUA-PPAS merupakan hasil kesepakatan Pemprov dan DPRD DKI. Penetapannya sudah memperhitungkan program kerja yang tengah dan akan berjalan. Penetapan KUA-PPAS sempat membuat Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama keki. Dia tidak dapat berbuat apa-apa saat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono melakukan perubahan KUA-PPAS RAPBD DKI 2017. Salah satunya adalah memasukan anggaran hibah kepada Badan Musyawarah Betawi sebesar Rp 5 miliar.
Plt Guberrnur DKI Jakarta, Sumarsono membantah melakukan perombakan besar-besaran KUA-PPAS. Dia berdalih hanya memaksimalkan anggaran yang ada daripada hanya disimpan. Dia mencontohkan anggaran sebesar Rp 70 triliun lalu hanya digunakan Rp 68 triliun. Sisa Rp 2 triliun itu sebaiknya dimaksimalkan untuk kebutuhan lain daripada hanya disimpan.
-
Bagaimana pelipatan surat suara DPRD DKI dilakukan? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
-
Mengapa DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? 'Pastinya, kami ikut senang akan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Sehingga, nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan Dana Desa. Karenanya, kita perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari Dana Desa supaya bisa mendapatkan insentif tambahan,' ujar Puteri dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10).
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Siapa yang melipat surat suara DPRD DKI? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar.
-
Kapan pelipatan surat suara DPRD DKI dimulai? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
"Apakah ada pembongkaran? Tidak ada semua bersih. Ketua TPAD-nya itu Sekda kemudian pendukungnya Bappeda. Tidak ada perubahan sedikit pun dari SKPD semua berjalan lancar, lebih cepat lagi, jadi hampir tidak ada perubahan tentang KUAPPAS saya kira ini bisa dilihat," ujarnya.
Sumarsono heran jika ada yang menyebutnya melakukan perombakan terhadap KUA-PPAS DKI Jakarta. Dia berdalih hanya membantu mempercepat proses penyusunan anggaran. Prosesnya dibantu DPRD DKI yang mewakili rakyat Jakarta.
"Saya tidak tau yang dirombak yang mana, yang jelas saya bantu mempercepat. kalau penambahan jelas dong pendapatan berubah kan. jadi apa sih KUAPPAS itu? itu adalah kebijakan kesepakatan eksekutif dan legislatif. Jadi APBD itu jangan merasa hanya dimiliki eksekutif," ucapnya.
Pria yang akrab disapa Soni ini menegaskan, sebagai pelaksana tugas, dia punya kewajiban menjamin keberlangsungan roda pemerintahan. Karena itu dia ikut serta membahas APBD.
"Siapa yang sahkan kalau petahana cuti? negeri ini bisa semrawut tidak ada APBD, pelayanan publik bisa terbengkalai. Jadi prinsip pemerintahan adalah tidak boleh pimpinan daerah itu kosong sedetikpun," ungkapnya.
Terkait komposisi anggaran tahun depan, Dirjen otonomi daerah Kemendagri ini menegaskan, peningkatan pendapatan daerah melalui pajak seharusnya digunakan untuk kepentingan publik. Semisal untuk pembebasan lahan demi peningkatan sarana prasarana seperti taman atau rumah susun. Soni menuturkan, masih banyak lagi yang dibutuhkan warga Jakarta. Termasuk dalam hal pendidikan dan kebudayaan.
Itu salah satu alasan Soni kembali memberikan dana untuk Bamus Betawi. "Termasuk didalamnya adalah kebudayaan betawi karena itu adalah pemilik kebudayaan di Jakarta. Kita enggak boleh membangun Jakarta tanpa Betawi," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru mengatakan, seluruh anggota DPRD sudah memiliki salinan rincian dokumen anggaran.
Baca SelengkapnyaSalah satu interupsi datang dari anggota Dewan Fraksi PDI Perjuangan, Honda Hendarto.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan dilakukan di Akademi Kepolisian (Akpol), Jalan Sultan Agung Kota Semarang pada Selasa (30/7).
Baca SelengkapnyaSofwan Dedy Ardyanto menekankan, metode atau tata cara pembahasan sebuah undang-undang lebih penting dari pada substansinya.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, Pramono Anung-Rano Karno membahas dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur.
Baca SelengkapnyaHeru pun mempersilakan calon yang ingin berkontestasi di Pilkada Jakarta berlaga dengan cara yang sehat
Baca SelengkapnyaBasuki menerangkan daerah-daerah lain di Indonesia juga banyak mendapatkan proyek pembangunan dari pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaGus Muhdlor menggugat KPK usai dijadikan tersangka kasus korupsi pemotongan dana Insentif ASN BPPD Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri Rapat paripurna DPRD Kota Solo di gedung dewan, Senin (8/7).
Baca SelengkapnyaMabes Polri Pastikan Proses Hukum Kades di Jateng Terkait Dugaan Pemotongan Dana Aspirasi
Baca SelengkapnyaTidak benar jika Anies nantinya terpilih menjadi presiden, seolah-olah semua program dan kebijakan pemerintahan saat ini akan diubah secara serampangan.
Baca Selengkapnya