Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantah tudingan Ahok, Sumarsono berdalih hanya mempercepat anggaran

Bantah tudingan Ahok, Sumarsono berdalih hanya mempercepat anggaran Plt Gubernur DKI Sumarsono. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menetapkan Kebijakan Umum APBD-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2017 sebesar Rp 70,28 triliun.

Penandatanganan dan penetapan KUA-PPAS merupakan hasil kesepakatan Pemprov dan DPRD DKI. Penetapannya sudah memperhitungkan program kerja yang tengah dan akan berjalan. Penetapan KUA-PPAS sempat membuat Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama keki. Dia tidak dapat berbuat apa-apa saat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono melakukan perubahan KUA-PPAS RAPBD DKI 2017. Salah satunya adalah memasukan anggaran hibah kepada Badan Musyawarah Betawi sebesar Rp 5 miliar.

Plt Guberrnur DKI Jakarta, Sumarsono membantah melakukan perombakan besar-besaran KUA-PPAS. Dia berdalih hanya memaksimalkan anggaran yang ada daripada hanya disimpan. Dia mencontohkan anggaran sebesar Rp 70 triliun lalu hanya digunakan Rp 68 triliun. Sisa Rp 2 triliun itu sebaiknya dimaksimalkan untuk kebutuhan lain daripada hanya disimpan.

Orang lain juga bertanya?

"Apakah ada pembongkaran? Tidak ada semua bersih. Ketua TPAD-nya itu Sekda kemudian pendukungnya Bappeda. Tidak ada perubahan sedikit pun dari SKPD semua berjalan lancar, lebih cepat lagi, jadi hampir tidak ada perubahan tentang KUAPPAS saya kira ini bisa dilihat," ujarnya.

Sumarsono heran jika ada yang menyebutnya melakukan perombakan terhadap KUA-PPAS DKI Jakarta. Dia berdalih hanya membantu mempercepat proses penyusunan anggaran. Prosesnya dibantu DPRD DKI yang mewakili rakyat Jakarta.

"Saya tidak tau yang dirombak yang mana, yang jelas saya bantu mempercepat. kalau penambahan jelas dong pendapatan berubah kan. jadi apa sih KUAPPAS itu? itu adalah kebijakan kesepakatan eksekutif dan legislatif. Jadi APBD itu jangan merasa hanya dimiliki eksekutif," ucapnya.

Pria yang akrab disapa Soni ini menegaskan, sebagai pelaksana tugas, dia punya kewajiban menjamin keberlangsungan roda pemerintahan. Karena itu dia ikut serta membahas APBD.

"Siapa yang sahkan kalau petahana cuti? negeri ini bisa semrawut tidak ada APBD, pelayanan publik bisa terbengkalai. Jadi prinsip pemerintahan adalah tidak boleh pimpinan daerah itu kosong sedetikpun," ungkapnya.

Terkait komposisi anggaran tahun depan, Dirjen otonomi daerah Kemendagri ini menegaskan, peningkatan pendapatan daerah melalui pajak seharusnya digunakan untuk kepentingan publik. Semisal untuk pembebasan lahan demi peningkatan sarana prasarana seperti taman atau rumah susun. Soni menuturkan, masih banyak lagi yang dibutuhkan warga Jakarta. Termasuk dalam hal pendidikan dan kebudayaan.

Itu salah satu alasan Soni kembali memberikan dana untuk Bamus Betawi. "Termasuk didalamnya adalah kebudayaan betawi karena itu adalah pemilik kebudayaan di Jakarta. Kita enggak boleh membangun Jakarta tanpa Betawi," tutupnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heru Budi Jawab Kritikan PSI soal Transparansi Dokumen APBD DKI: Sudah Dikasih Soft Copy
Heru Budi Jawab Kritikan PSI soal Transparansi Dokumen APBD DKI: Sudah Dikasih Soft Copy

Heru mengatakan, seluruh anggota DPRD sudah memiliki salinan rincian dokumen anggaran.

Baca Selengkapnya
Nota Penjelasan Gibran dalam Rapat Paripurna DPRD Solo Dihujani Interupsi F-PDIP
Nota Penjelasan Gibran dalam Rapat Paripurna DPRD Solo Dihujani Interupsi F-PDIP

Salah satu interupsi datang dari anggota Dewan Fraksi PDI Perjuangan, Honda Hendarto.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.

Baca Selengkapnya
Diperiksa Tiga Jam Terkait Dugaan Korupsi Pemkot Semarang, Sekda Dicecar Seputar Proses Penganggaran
Diperiksa Tiga Jam Terkait Dugaan Korupsi Pemkot Semarang, Sekda Dicecar Seputar Proses Penganggaran

Pemeriksaan dilakukan di Akademi Kepolisian (Akpol), Jalan Sultan Agung Kota Semarang pada Selasa (30/7).

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Sebut Pembahasan RUU Daerah Khusus Jakarta Terkesan Buru-Buru
Politikus PDIP Sebut Pembahasan RUU Daerah Khusus Jakarta Terkesan Buru-Buru

Sofwan Dedy Ardyanto menekankan, metode atau tata cara pembahasan sebuah undang-undang lebih penting dari pada substansinya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bertemu Pramono Anung-Rano Karno di Taman Semanggi, Ahok Kasih Saran ini Jika Terpilih Gubernur Jakarta
FOTO: Bertemu Pramono Anung-Rano Karno di Taman Semanggi, Ahok Kasih Saran ini Jika Terpilih Gubernur Jakarta

Dalam pertemuan tersebut, Pramono Anung-Rano Karno membahas dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas! Heru Budi Vs Anies Usai Disinggung Pelit: Jangan Kambinghitamkan Saya
VIDEO: Panas! Heru Budi Vs Anies Usai Disinggung Pelit: Jangan Kambinghitamkan Saya

Heru pun mempersilakan calon yang ingin berkontestasi di Pilkada Jakarta berlaga dengan cara yang sehat

Baca Selengkapnya
Solo Disebut 'Kebanjiran' Proyek Nasional Sejak Dipimpin Gibran, Begini Tanggapan Menteri Basuki
Solo Disebut 'Kebanjiran' Proyek Nasional Sejak Dipimpin Gibran, Begini Tanggapan Menteri Basuki

Basuki menerangkan daerah-daerah lain di Indonesia juga banyak mendapatkan proyek pembangunan dari pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK Beri Perlawanan
Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK Beri Perlawanan

Gus Muhdlor menggugat KPK usai dijadikan tersangka kasus korupsi pemotongan dana Insentif ASN BPPD Sidoarjo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Gibran Dihujani Interupsi dari Fraksi PDIP dalam Rapat Paripurna DPRD Solo
VIDEO: Momen Gibran Dihujani Interupsi dari Fraksi PDIP dalam Rapat Paripurna DPRD Solo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri Rapat paripurna DPRD Kota Solo di gedung dewan, Senin (8/7).

Baca Selengkapnya
Mabes Polri Pastikan Proses Hukum Kades di Jateng Terkait Dugaan Pemotongan Dana Aspirasi
Mabes Polri Pastikan Proses Hukum Kades di Jateng Terkait Dugaan Pemotongan Dana Aspirasi

Mabes Polri Pastikan Proses Hukum Kades di Jateng Terkait Dugaan Pemotongan Dana Aspirasi

Baca Selengkapnya
Luhut Tak Setuju Gagasan Perubahan, Jubir Banggakan saat Anies Jadi Gubernur DKI
Luhut Tak Setuju Gagasan Perubahan, Jubir Banggakan saat Anies Jadi Gubernur DKI

Tidak benar jika Anies nantinya terpilih menjadi presiden, seolah-olah semua program dan kebijakan pemerintahan saat ini akan diubah secara serampangan.

Baca Selengkapnya