Dikeluhkan Penonton Dewa 19, Jalan Tembus JIS akan Dibuat Tersambung ke Tol
Merdeka.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyebutkan jalan tembus yang menghubungkan Jakarta International Stadium (JIS) nantinya tersambung ke tol Pelabuhan (Harbour/HBR) I. Dengan demikian, jalan tembus yang dirancang memiliki lebar sekitar sembilan meter tersebut tidak berbentuk jalan layang non tol (JLNT).
“Dari tol Harbour I nanti turun ramp off (jalan keluar dari jalan utama) di Papanggo kemudian melingkar ke Jalan Danau Bisma, Jalan Utama sampai ke arah Jalan RE Martadinata,” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho di Jakarta, Selasa.
Pihaknya saat ini sedang melakukan konstruksi ramp off yang diharapkan menambah dan mempermudah akses dan lalu lintas ke JIS.
-
Kenapa jalan ini dibangun selebar itu? Namun, mereka merasa bahwa sekadar meniru tidak cukup. Mereka menginginkan sesuatu yang lebih besar dan lebih mengesankan. Oleh karena itu, mereka membangun jalan raya perkotaan yang melintasi pusat kota dengan lebar dua kali lipat dari jalan raya di Prancis.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Ide tentang jalan tol pertama kali muncul dari kepala Piero Puricelli, seorang insinyur asal Italia. Tepatnya pada tahun 1924, jalan tol pertama Italia sekaligus di dunia dibangun yang dikenal dengan nama 'Autostrada A8' atau 'Autostrada dei Laghi'.
-
Bagaimana konstruksi jembatan Kali Kuto di tol Semarang-Batang? Jembatan itu merupakan jembatan pertama yang strukturnya dirakit secara langsung di lokasi pemasangan.
-
Bagaimana kondisi Jalan Jalbar Kuningan? Saat dilintasi kendaraan, aspalnya sangat mulus dan tanpa lubang.
-
Bagaimana Jalur Jalan Lintas Selatan dibangun? Pembangunan infrastruktur Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) merupakan program Nasional yang melewati 5 provinsi di Pulau Jawa, yaitu Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Jawa Timur.
-
Di mana lokasi Jalbar Kuningan? Bagi yang belum tahu, Jalan Baru alias Jalbar Kuningan terletak Jalan Lingkar Timur Kuningan, Kelurahan Cikaso, Kecamatan Kramatmulya.
"Jalan keluarnya itu baru dalam konstruksi yang ditargetkan selesai tahun ini," imbuh Hari.
Selain jalan tembus, pihaknya juga akan membangun trotoar dan taman di sekitar JIS yang ditargetkan mulai dikerjakan pada Maret 2023.
“Tentunya ini (jalan tembus) kan jangka pendek, minimal membantu akses ke arah JIS,” ucap Hari.
Hari menambahkan untuk pembangunan trotoar diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp16 miliar. Sedangkan untuk pembangunan jalan tembus nantinya ada empat paket pengerjaan yang satu paket tersebut diperkirakan menelan anggaran bervariasi mulai Rp8 miliar hingga Rp10 miliar.
"Tahapannya tahun ini mungkin Maret buat trotoar, sekaligus buat taman, kan sudah buat jalannya. Sama kami buka jalan yang masih di pagar, masuk ke jalan yang kami buat,” ucapnya.
Sebelumnya, akses jalan di JIS yang kurang memadai dikeluhkan penonton konser grup musik Dewa 19 pada Sabtu (4/2) karena akses pintu keluar di stadion berkapasitas sekitar 82 ribu orang itu hanya melalui dua gerbang yakni barat dan timur.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rangkaian kereta harus mengurangi kecepatannya ketika melintasi longspan LRT Gatsu-Kuningan. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaTol ini dapat memecah kepadatan di ruas Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta.
Baca Selengkapnyapembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, desain jembatan lengkung panjang dari arah Gatot Subroto menuju Rasuna Said sudah paling pas.
Baca SelengkapnyaJalan tersebut belum dilengkapi rambu-rambu lalu lintas yang memadai, termasuk Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL).
Baca SelengkapnyaJembatan lengkung LRT dari Gatot Subroto menuju ke Kuningan disebut salah desain.
Baca SelengkapnyaHasil pengujian itu pun dibenarkan oleh Andreas lantaran sesuai dengan perbandingan yang ia lakukan, mutu beton Tol Layang MBZ tidak sesuai spesifikasi.
Baca SelengkapnyaDirlantas ingin pelarangan angkutan berat melintas di Tol Dalam Kota saat KTT ASEAN diawali dengan sosialisasi.
Baca SelengkapnyaSejumlah ruas jalan juga akan ditutup secara bertahap hingga 2 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaTol Puncak-Cianjur itu memang sudah ada petanya. Tinggal dilaksanakan saja.
Baca SelengkapnyaDesain yang salah diduga terletak pada jembatan lengkung bentang panjang LRT Jabodebek.
Baca SelengkapnyaPembangunan Tol Cipularang dimulai sejak tahun 1991 dengan tujuan untuk menghubungkan Jakarta dan Bandung melalui jalur yang lebih efisien.
Baca Selengkapnya