Ditemukan Kapur Barus di Piring Dekat Mayat Sekeluarga Tewas di Kalideres
Merdeka.com - Empat orang warga di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tewas di dalam satu rumah. Hingga kini belum diketahui penyebab kematian empat orang satu keluarga itu.
Asiung, Ketua RT mengaku, menemukan kapur barus serta lilin tergeletak di atas meja makan di rumah tersebut. Lilin dan kapur barus itu ditemukan saat polisi kembali mendatangi lokasi kejadian pada Jumat (11/11) pagi.
"(Kapur barus) ada di meja, sama lilin," kata Asiung kepada wartawan, Sabtu (12/11).
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa yang ditemukan di tempat tinggal tersebut? Diperkirakan berusia 16.800 tahun, tempat tinggal di gua La Garma di Cantabria tampak hampir tak berubah sejak penduduk kuno meninggalkan situs tersebut. Bahkan, perkakas dan artefak lainnya masih berserakan di lantai.
-
Apa yang ditemukan di dalam rumah Ayu Lestari? Bagian dalamnya kosong, tanpa barang. Pintu kaca dan tangga berdesain klasik memberi kesan rumah ini seperti istana di tengah perkampungan.
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
"Ya di meja makan, ditaruh kapur barusnya di piring, taruh di mangkok," sambungnya.
Dia menjelaskan, untuk posisi lilin serta kapur barus tersebut paling dekat jaraknya dengan jenazah dari seorang paman.
"(Paling dekat) Ya posisi ruang tengah lah, paman ya berarti," jelasnya.
Saat ditanyakan, apakah kapur barus itu untuk menghindari bau tidak sedap. Dirinya mengaku tidak tahu akan hal itu. Namun, terkait dengan lilin menurutnya karena listrik sudah mau diputus PLN.
"(Apa mungkin menghindari bau) Ya saya enggak ngerti, enggak paham. Tapi ada lilin kemarin itu kan mau diputus itu gelap," tutupnya.
Sebelumnya, ditemukan empat mayat di dalam rumah yang berada di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.
Penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh warga sekitar pada Kamis (10/11) kemarin yang kemudian dilaporkan kepada RT setempat.
"Kemarin (ditemukan), ada yang laporan ke RT karena bau nyengat dari dalam," ujar Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy.
Dia menyebut, dari hasil penyelidikan awal pihaknya tidak ditemukan adanya luka akibat terkena benda tajam ataupun tumpul dari korban. "(Ada luka terkena benda tajam atau tumpul) nihil," sebutnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Ini sangat mirip dengan kejadian yang di Kalideres, oleh karenanya pola sama, ditemukan jenazah sudah rusak," kata Kombes Pol Hengki.
Baca SelengkapnyaAroma menyengat seperti bau bangkai masih tercium di sekitar rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaAroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus kasus itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut motif bunuh diri tersebut masih proses penyelidikan.
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaSeorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca SelengkapnyaEmpat bocah malang itu dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri
Baca SelengkapnyaMengenai penyebab pasti kebakaran masih akan ditelusuri kembali.
Baca Selengkapnya