DKI Disarankan Gelar Festival untuk Budayakan Bersepeda di Jakarta
Merdeka.com - Pengamat Tata Kota Yayat Supriyatna menyarankan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk sering menggelar festival bersepeda guna membumikan budaya bersepeda di Jakarta.
"Pemprov DKI perlu melakukan festival naik sepeda, ada lomba sepeda, ada lomba sepeda hias. Jadi manfaatkan itu," katanya saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (21/9).
Untuk memeriahkan itu, lanjut Yayat, Pemprov DKI bisa menggandeng beberapa dinas, misalnya dinas pendidikan. Agar mengajak anak-anak SMP atau SD ikut bersepeda.
-
Kenapa Festival Sekerat dilaksanakan? Ritual dilakukan demi keselamatan pantai dan masyarakat. Mempersembahkan syukur hasil bumi untuk penguasa tanah, udara hingga laut dan seisi alam. Mengiringi perjalanan ke laut, membawa permohonan maaf untuk segala bentuk kesalahan. Meminta pada penguasa agar kampung dan seisinya selamat.
-
Kenapa Kemendikbudristek adakan festival ini? Sebagai festival yang bertujuan untuk menggali serta melestarikan identitas budaya Melayu khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari, terselenggaranya Kenduri Swarnabhumi 2023 menjadi khazanah bagi kita semua untuk selalu mengingat kejayaan budaya Nusantara di tanah Melayu.
-
Bagaimana Kemendikbudristek selenggarakan Festival ini? Festival Kenduri Swarnabhumi 2023 yang diselenggarakan di Provinsi Jambi resmi ditutup, Rabu (27/12). Mengangkat tema 'Cintai Budaya Kita Lestarikan Sungai, Cintai Sungai Kita Lestarikan Budaya', Kenduri Swarnabhumi berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai, dan juga sebaliknya yakni masa depan sungai terhadap kebudayaan yang lebih maju.
-
Apa nama awal Pekan Raya Jakarta? Dahulu PRJ bernama DF yang merupakan singkatan dari Djakarta Fair dalam ejaan lama.
-
Mengapa Jampilklim Yogyakarta mengadakan Parade Budaya? Berbagai isu serta permasalahan yang timbul itulah yang menjadi keresahan Jaringan Masyarakat Peduli Iklim (Jampiklim) Yogyakarta. Bertepatan pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia, mereka menggelar acara Parade Budaya di Gedung Agung pada Rabu, 5 Juni 2024 mulai pukul 15.00 WIB.
-
Dimana Festival Sekerat diselenggarakan? Namanya Festival Sekerat yang dilaksanakan di Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur.
"Terus dinas olahraganya harus ngajak, kemudian dinas kebudayaan harus ngajak. Jadi semuanya harus turun. Kita mah kalau gak didorong-dorong enggak akan pernah muncul," tegas Yayat.
Yayat melanjutkan, Pemprov DKI juga bisa mengadakan hari bersepeda dalam satu minggu. Misalnya Hari Jumat Bersepeda.
"Atau bike to school naik sepeda sepanjang jalan itu. Ya kan banyak, bike to work, bike to fun," jelas Yayat.
Yayat memandang festival bersepeda untuk merangsang masyarakat mencintai budaya bersepeda. Karena menurutnya masyarakat Indonesia menyukai hal-hal yang berbau euforia.
"Orang Indonesia kalau enggak ramai-ramai itu enggak ramai," seloroh Yayat.
Yayat juga menyarankan supaya Pemprov DKI mengadakan tempat penyewaan sepeda di beberapa titik. Titik-titiknya, kata Yayat bisa di daerah dekat dengan halte angkutan umum supaya masyarakat bisa mengakses halte dengan menggunakan sepeda.
"Nanti dibayar pake pin, catet nama siapa, nomor sepedanya, pakai GPS. Selesai," saran Yayat.
Yayat melihat memang ada beberapa kendala yang dihadapi bagi mereka yang melakukan aktivitas menggunakan sepeda. Misalnya saja tidak adanya ruang untuk para pesepeda seusia mengayuh pedal sepedanya.
Bersepeda adalah aktivitas yang cukup memicu keluarnya keringat. Maka jika seseorang itu akan ke kantor otomatis perlu mandi terlebih dahulu seusai mengayuh sepedanya.
"Jadi orang habis naik sepeda ke kantor gue mau mandi di mana nih. Mau simpan sepeda di mana nih, mau sarapannya di mana," katanya.
Oleh karenanya, Yayat memandang kebutuhan akan club house bersepeda amat dibutuhkan guna merangsang budaya bersepeda di Jakarta. "Kalau tidak ada itu ya susahlah," ucapnya.
Reporter: Yopi MSumber: Liputan6.com (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru menilai jalur sepeda masih akan dievaluasi, walaupun tetap ada rencana penambahan.
Baca SelengkapnyaKegiatan yang dioperatori oleh Korlantas Polri ini diikuti oleh 500 pebalap sepeda.
Baca SelengkapnyaMemasuki Bulan Juli ini, Banyuwangi Festival menghadirkan 12 event menarik.
Baca SelengkapnyaKapolri yang juga ketua umum PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) hadir di Banyuwangi antara lain untuk melepas Tour of Kemala.
Baca SelengkapnyaDestinasi wisata bisa memberikan pengalaman yang menyenangkan dan menenangkan bagi keluarga.
Baca SelengkapnyaInternational Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) kembali digelar Pemkab Banyuwangi pada 22- 25 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaTotal peserta ditargetkan mencapai 1000 pesepeda, nasional dan internasional.
Baca SelengkapnyaSyafrin bilang, aturan itu dibuat demi keselamatan pesepeda.
Baca SelengkapnyaDharma Pongrekun dan Kun Wardana melakukan kajian terkait dengan desain ulang penataan kota Jakarta secara bertahap.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Heru dianggap tidak mampu menjamin keamanan para pesepeda di ibu kota
Baca SelengkapnyaNirina asyik bersepeda bersama ribuan orang di Bandung.
Baca SelengkapnyaPenggunaan jalur sepeda memang tidak masif, sehingga kekosongan tersebut digunakan sejumlah pihak.
Baca Selengkapnya