DKI Jakarta Lakukan Vaksinasi untuk Autoimun dengan Moderna, Ini Kata Satgas
Merdeka.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, menjelaskan soal pemberian vaksin Moderna kepada orang dengan autoimun. Ini menanggapi langkah Pemprov DKI yang memberikan Moderna kepada orang autoimun.
Menurut dia, vaksin moderna dapat diberikan kepada orang dengan autoimun dan memiliki komorbid. Asalkan kondisi autoimun dan komorbid dalam kondisi terkontrol.
"Untuk kriteria vaksin tetap sama, asalkan kondisi autoimun dan komorbidnya tersebut terkontrol, stabil dan rutin konsumsi obat sesuai anjuran dokter maka bisa divaksin," ujar dia kepada Merdeka.com, Sabtu (21/8).
-
Siapa yang bisa terkena penyakit autoimun? 'Orang-orang dengan penyakit autoimun kerap juga mengalami rheumatoid arthritis sehingga antibodi atau daya tahan tubuhnya menyerang sendinya sendiri hingga rusak,' ujarnya.
-
Apa yang dimaksud autoimun? Penyakit autoimun, meskipun tidak dapat sepenuhnya dicegah karena faktor genetik, dapat diurangi risikonya dengan mengadopsi pola makan sehat dan gaya hidup yang tepat.
-
Apa itu penyakit autoimun? Penyakit autoimun adalah kondisi di mana sistem imun tubuh secara keliru menyerang sel-sel serta jaringan sehat. Gangguan ini dapat berdampak pada berbagai organ dan sistem, yang mengakibatkan peradangan kronis serta beragam gejala yang dapat mengganggu kualitas hidup penderitanya.
-
Siapa yang berisiko terkena autoimun? 'Berat badan meningkatkan chance mendapatkan autoimun tinggi,' kata dia.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI) telah mengeluarkan rekomendasi terkait pemberian vaksin. Di dalamnya terdapat sejumlah kriteria yang menyatakan seseorang layak atau tidak layak menerima vaksin.
Salah satunya rekomendasi terkait pemberian vaksin kepada orang dengan autoimun. Rekomendasi PAPDI, orang dengan autoimun layak diberikan vaksin jika penyakitnya sudah dinyatakan stabil sesuai rekomendasi dokter yang merawat.
Pemberian vaksin kepada orang dengan autoimun, lanjut Wiku, dilakukan dengan memperhatikan rekomendasi yang diberikan PAPDI . "Sesuai dengan anjuran dari PB PAPDI," ujar dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan alasan vaksin Moderna dipilih untuk diberikan pada kelompok yang memiliki kompleksitas imunitas. Di mana, vaksin Moderna merupakan vaksin berbasis messenger RNA (mRNA). Dibandingkan vaksin tradisional yang berisi virus yang dilemahkan, vaksin mRNA diketahui memiliki tingkat efikasi yang tinggi, terutama untuk penyakit berat.
“Nah, uji klinis Moderna menunjukkan, vaksin ini bisa sangat memberikan manfaat bagi orang yang punya komorbid berat juga, penyakit paru, jantung, obesitas, diabetes, liver dan infeksi HIV, selain mereka yang autoimun. Sebetulnya, bukan merk Moderna-nya, tetapi jenis metode mRNA ini yang kemudian ditemukan aman dan efektif bagi mereka yang memiliki gangguan imunitas, salah satu merknya adalah Moderna,” paparnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaPenyakit autoimun merupakan penyakit yang tidak bisa dicegah namun bisa diupayakan cara untuk menurunkan risikonya.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaDokter anak menegaskan bahwa imunisasi polio tetap aman diberikan pada anak berkebutuhan khusus kecuali pada penderita masalah kesehatan tertentu.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaPolio merupakan penyakit yang dapat dicegah melalui pemberian imunisasi kepada anak-anak.
Baca Selengkapnya