Gedung Roboh di Palmerah, Polisi Bakal Panggil Pejabat Dinas Jakbar
Merdeka.com - Polisi masih terus mendalami kasus robohnya gedung di Palmerah, Jakarta Barat yang terjadi pada Senin (6/1) lalu. Polisi berencana akan memanggil dua saksi lainnya untuk dimintai keterangan mengenai robohnya gedung tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, kedua saksi itu merupakan pejabat yang dinilai mengerti tentang perizinan gedung roboh tersebut.
"Kemungkinan nanti akan memanggil Kepala Suku Dinas Cipta Karya Tata Ruang, kita lakukan pemeriksaan. Satu lagi Kepala Unit Pelayanan Pajak, kita akan pemanggilan untuk diperiksa sebagai saksi," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (9/1).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa yang melaporkan Pejabat Kemenhub? Laporan tersebut teregistrasi LP/B/2642/V/2024/SPKT/Polda Metro Jaya. AK dilaporkan dengan UU nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 156 a KUHP.
-
Di mana Pejabat Kemenhub bertugas? Sementara itu Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah X Merauke, Papua Selatan.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Sampai saat ini, polisi telah memeriksa tujuh saksi terkait bangunan yang roboh itu. Salah satu saksi adalah pemilik bangunan yang mengetahui izin sewa bangunan itu.
"Memang hasil pemeriksaan (pemilik bangunan), gedung dibeli sejak tahun 1997. Setelah itu, memang tiga tahun kosong. Kita masih cek (ada atau tidak IMB bangunan itu)," ungkap Yusri.
Sebelumnya, pemilik gedung yang roboh di Palmerah, Jakarta Barat mengakui tidak pernah melakukan perawatan gedung sejak 1997. Gedung 4 lantai yang terletak di Kota Bambu Selatan I Blok Tali, Nomor 15 RT 2/RW 9 roboh dan melukai 11 orang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya telah memeriksa tujuh orang saksi. Dua di antaranya merupakan pemilik dan penyewa gedung. Dari keterangannya, gedung dibeli sejak tahun 1997.
"Sejak dibeli, tiga tahun kosong. Kemudian disewa Base Transceiver Stasion (BTS). Pada tahun 2012 disewa sama pihak minimarket sampai 2022," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Kamis (9/1).
Yusri menyatakan, selama ini gedung dibiarkan begitu saja. Pemilik sama sekali tidak pernah melakukan pemeliharaan terhadap bangunan.
"Itu keterangan dari pemilik sendiri dan juga dari pihak minimarket," terang dia.
Insiden gedung ambruk di kawasan Palmerah, Jakarta Barat itu terjadi pada Senin (6/1) sekitar pukul 9.39 WIB tadi. Polisi yang menerima laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara tim rescue mengevakuasi korban yang terjebak di dalam gedung.
Namun setelah ditelusuri, tim Basarnas menemukan delapan korban yang terjebak di lantai dua gedung. Total, 11 orang terluka dalam insiden ini dan telah dilarikan ke RS Tarakan dan RS Pelni.
"Pak Kapolres dari data korban sudah dapat dipastikan itu, tiga orang dapat lakukan evakuasi mandiri yang ada di toko, yang lima orang kita evakuasi sama-sama dari dalam gedung tadi di lantai dua. Yang lagi melintas ojol itu sudah kita evakuasi ke RS dua lansia. Jadi clear," ujar Direktur Operasional Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Budi Purnama.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPRD Jakarta bakal memanggil jajaran Dinas Kebudayaan (Disbud) hingga Inspektorat buntut dugaan korupsi mencapai Rp150 miliar.
Baca SelengkapnyaDemo sopir truk di Jambi berujung pada perusakan kantor gubernur
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya memeriksa 11 anggota Polri terkait kasus pembubaran diskusi 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang
Baca SelengkapnyaDiselisik soal penemuan dokumen saat penggeledahan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Baca Selengkapnya