Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hari ini, Dishub DKI sosialisasi perpanjangan ganjil genap usai Asian Games

Hari ini, Dishub DKI sosialisasi perpanjangan ganjil genap usai Asian Games sistem ganjil genap. ©istimewa

Merdeka.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta optimistis kebijakan memperpanjang ganjil genap setelah perhelatan Asian Games akan disambut baik warga. Karena pembatasan kendaraan ini dinilai efektif untuk mengurai kemacetan ibu kota.

Kepala Dishub DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, efektivitas yang dimaksud antara lain meningkatnya kecepatan rata-rata laju kendaraan di ruas jalan yang diterapkan ganjil genap sebesar 37 persen, penurunan fatalitas akibat kecelakaan sebesar 20 persen dan pelanggaran ganjil genap yang turun sebesar 10 persen.

"Berikutnya, peningkatkan jumlah penumpang Transjakarta sebesar 40 persen, penumpang PPD 29 persen dan bus Sinar Jaya 6 persen," katanya seperti dilansir dari laman Berita Jakarta, Sabtu (1/9).

Dia mengungkapkan, secara tidak langsung penerapan ganjil genap juga telah meningkatkan kualitas udara di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sosialisasi kebijakan ini, sambung Andri akan mulai dilaksanakan, hari ini, Sabtu (1/9).

"Yang paling penting ini kita lakukan karena memang pola perjalanan masyarakat sudah terbentuk," tandas Andri.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan telah mengadakan Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas sistem ganjil genap yang diberlakukan selama perhelatan Asian Games 2018.

Agenda ini dihadiri beberapa perwakilan komunitas, di antaranya Kepala BPTJ Bambang Prihartono, Sudit Keamanan dan Keselamatan Polda Metro Jaya Sutikno, Anggota Commuter Line Mania Anthony Ladjar, dan Anggota Komite Penghapusan Bersin Bertimbal Ahmad Safrudin.

Masing-masing perwakilan menyampaikan evaluasi dan rekomendasinya. Salah satu rekomendasi yang menarik berasal dari Anthony yakni pemberlakuan sistem ganjil genap untuk kendaraan roda dua.

"Harapan saya dengan adanya ganjil genap ini, tolong motor juga berlaku pak," kata Anthony.

Anthony bercerita, saat motor dilarang melintas di Sudirman-Thamrin, mengendarai sepeda di Jakarta terasa nyaman. Ia bisa menyapa pengendara mobil sambil menggoes sepedanya.

"Kalau sekarang saya dadah-dadah sama mobil, motor ngantri di belakang saya," ungkapnya.

Anthony tidak bermaksud untuk melanggar hak asasi manusia (HAM). Namun, menurutnya urusan polusi sudah tidak bisa dibatasi dengan HAM.

"Justru saya tanya hak saya sebagai manusia di Jakarta yang terkena paparan polusi, itu yang harusnya dibela," ujarnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data: Angka Kecelakaan di Jakarta Sepanjang 2023, Ini Faktor Utamanya
Data: Angka Kecelakaan di Jakarta Sepanjang 2023, Ini Faktor Utamanya

Permasalahan kemacetan dan kecelakaan kerap jadi masalah setiap hari

Baca Selengkapnya
Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan selama Libur Natal, Catat Waktu dan Lokasinya
Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan selama Libur Natal, Catat Waktu dan Lokasinya

Dishub DKI Jakarta meniadakan ganjil genap selama libur natal 25-26 Desember 2023

Baca Selengkapnya
Pasca Tragedi Maut Tol Cikampek Skema Contraflow Saat Arus Balik Tetap Diberlakukan, Ini Alasannya
Pasca Tragedi Maut Tol Cikampek Skema Contraflow Saat Arus Balik Tetap Diberlakukan, Ini Alasannya

Korlantas tetap memberlakukan skema contraflow saat arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya
Ingat! 17 Agustus 2023 Ganjil-Genap Jakarta Ditiadakan
Ingat! 17 Agustus 2023 Ganjil-Genap Jakarta Ditiadakan

Ganjil genap di Ibu Kota ditiadakan pada HUT ke-78 RI pada 17 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Dishub DKI Klaim Volume Kendaraan Turun 2,85 Persen saat KTT ASEAN
Dishub DKI Klaim Volume Kendaraan Turun 2,85 Persen saat KTT ASEAN

Data ini diambil berdasarkan hasil pemantauan volume lalu lintas melalui 49 titik Sensor Traffic Counting.

Baca Selengkapnya
Evaluasi Mudik 2024, Kapolri: Dapat Satu Rumusan untuk Menghadapi Arus Mudik 2025
Evaluasi Mudik 2024, Kapolri: Dapat Satu Rumusan untuk Menghadapi Arus Mudik 2025

Rumus itu dikantonginya dari hasil evaluasi pada arus mudik 2024.

Baca Selengkapnya
Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Selama Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2024
Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Selama Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2024

Peniadaan ganjil genap itu diberlakukan menyusul libur panjang memperingati Isra Miraj pada Kamis 8 Februari dan Imlek pada Sabtu 10 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kakorlantas Sebut Dalam Satu Hari Ada 76 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan di Jalur Nasional
Kakorlantas Sebut Dalam Satu Hari Ada 76 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan di Jalur Nasional

Dampak yang ditimbulkan laka lantas banyak korban menderita luka-luka dan kerugian materi.

Baca Selengkapnya
Heboh Pesepeda Protes, Ini Penjelasan Dishub DKI soal Batas Gowes di Jalan Sudirman-Thamrin
Heboh Pesepeda Protes, Ini Penjelasan Dishub DKI soal Batas Gowes di Jalan Sudirman-Thamrin

Syafrin bilang, aturan itu dibuat demi keselamatan pesepeda.

Baca Selengkapnya
Bukan 4 In 1, Jalan Berbayar Jadi Solusi Mutlak Atasi Polusi di Jakarta
Bukan 4 In 1, Jalan Berbayar Jadi Solusi Mutlak Atasi Polusi di Jakarta

Jalan berbayar atau EFP sejatinya telah dirancang beberapa tahun lalu, namun belum juga diterapkan.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Pastikan Tak Terapkan Ganjil Genap 24 Jam
Pemprov DKI Pastikan Tak Terapkan Ganjil Genap 24 Jam

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai penerapan ganjil-genap 24 jam tidak efektif untuk menekan polusi udara di DKI.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemprov DKI Jakarta Bakal Kaji Usulan Kapolri soal Motor Kena Ganjil Genap
FOTO: Pemprov DKI Jakarta Bakal Kaji Usulan Kapolri soal Motor Kena Ganjil Genap

Kebijakan tersebut menjadi salah satu upaya untuk mengurangi emisi gas buang.

Baca Selengkapnya