Ibu & Bayi Dilahirkannya Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos, Diduga Sudah 2 Hari
Merdeka.com - Seorang ibu dan bayi yang baru dilahirkan ditemukan tak bernyawa di sebuah indekos di lantai dua kawasan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, pagi tadi. Polisi masih menyelidiki kejadian itu.
Kapolsek Pancoran, Kompol Endang Arifi, menyebutkan ibu yang meninggal adalah Atika Febriyani (25), yang ditemukan dalam posisi terlentang dan bayi yang sudah keluar dari rahimnya.
"Korban diduga meninggal dunia sewaktu melahirkan kehabisan napas, dan diperkirakan korban sudah meninggal dunia lebih dari dua hari," ujar Endang. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (21/9).
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
Endang mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, jasad ibu dan bayinya ditemukan oleh tetangga kost sebelah kamar yang mencurigai adanya bau tak sedap di sekitar kamar kost-kostan Belalang No 10 B Kamar 11 lantai dua RT 04/02 Rawajati, Pancoran, Sabtu pagi.
Kamar tersebut dalam keadaan terkunci dari dalam. Dari lubang jendela, terlihat korban bersama bayinya yang baru dilahirkan ditemukan meninggal dunia.
Ketua RT 04 dan anggota Polsek Pancoran mendobrak pintu kamar dan mengeluarkan jenazah.
"Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik. Selanjutnya, mayat dikirim ke RS Fatmawati Jakarta Selatan untuk visum," ujar Endang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu dan anak itu ditemukan pertama kali oleh suami korban.
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaMayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaNamun polisi belum dapat menyebutkan mengenai penyebab kematian ibu dan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaKorban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaBerangkat dari rasa curiga itu kemudian tetangga meminta Jafar untuk mengecek rumah tersebut. Jafar melakukan pengecekan bersama Ketua RT.
Baca SelengkapnyaKetika itu, sepulang dari rumah kost laki-laki itu terlihat membawa kantung kresek dan koper.
Baca Selengkapnya