Ini jawaban Taminah dituding Ahok manfaatkan kondisi cucu gizi buruk
Merdeka.com - Kondisi bocah RGM (9) yang mengalami gizi buruk disebut Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sengaja dimanfaatkan oleh neneknya untuk mendapat sumbangan. Hal ini karena Nenek RGM, Taminah (53) meminta cucunya itu dirawat di rumah. Benarkah demikian?
Nenek Taminah mengaku alasan mengapa dia minta cucunya di rawat di rumah karena kondisi suaminya juga sakit. Sang suami mengalami stroke dan kini hanya sendiri di rumah kontrakannya.
"Saya ngurusin cucu cucu di rumah belom bapaknya. Ya iya saya kalau gak ada yang bantu ya saya gak tahu gimana nanti," terang Taminah kepada merdeka.com saat menemani cucunya di RS Koja Jakarta Utara, Rabu (11/11).
-
Kenapa biaya pengobatan Hamdan tinggi? 'Menurutnya, dosis detox dapat bervariasi, bisa mencapai lima juta atau lebih dalam sebulan.' Hamdan memerlukan obat tambahan untuk syarafnya yang tidak ditanggung oleh BPJS.
-
Kenapa makan bergizi gratis diragukan? Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menggelar rapat kabinet perdana bersama seluruh menteri di Istana Negara, Rabu (23/10). Prabowo menyinggung soal makan bergizi gratis diragukan banyak pihak.
-
Siapa yang memberikan pengobatan gratis? Soetomo merupakan dokter spesialis kulit dan kelamin. Ia punya kontribusi besar menangani wabah lepra di Kota Surabaya dengan memberikan pengobatan gratis di kliniknya.
-
Apa yang membuat biaya pengobatan Hamdan terbantu? 'Kami selalu merasa bersyukur karena alhamdulillah masih mendapatkan bantuan dari BPJS,' ujarnya.
-
Kenapa dr. Soetomo mengobati gratis? Saat itu, dr. Soetomo meminta masyarakat pribumi yang tidak mampu membayar biaya pengobatan di Rumah Sakit Umum Simpang/Centrale Burgerlijke Ziekeninrichting (sekarang Delta Plaza), menuju kliniknya di Simpang Dukuh 12 untuk mendapatkan pengobatan gratis.
-
Dimana penderita TBC bisa berobat gratis? Untuk berobat, penderita bisa ke puskesmas tanpa dipungut biaya, maupun ke rumah sakit dengan layanan BPJS Kesehatan.
Menurut Taminah, biaya perawatan di rumah sakit memang gratis tetapi dia tetap harus mengeluarkan uang untuk bolak balik ke rumah sakit dan kontrakannya untuk mengurus RGM dan suaminya. Selain itu biaya lain juga harus dia bayar sendiri.
"Ya kemarin kemarin sih banyak yang nyumbang tapi kan gak tahu sampai kapannya," terang Taminah.
Taminah dan bibi dari RGM, keberatan dengan tudingan Ahok bahwa dirinya dinilai mengambil keuntungan dari kesehatan cucunya saat ini. Menurutnya jika memang ada yang menyumbang dia sangat senang dan terbantu.
"Iya kemarin Ahok kesini tapi lupa ngomong apa. Yang jelas dia nyuruh RGM dirawat di sini aja sampe sembuh" lanjutnya.
Sebelumnya gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok datang menjenguk bocah berusia 9 tahun tersebut sekaligus berniat untuk memberi bantuan dana untuk RGM. Namun niatnya diurungkan karena Ahok mencurigai uang tersebut hanya dinikmati oleh neneknya atau disalahgunakan.
"Saya enggak tau, saya curiga seperti itu. Makanya saya tanya, berapa dia dapet bantuan? Tadi saya udah bawa uang, jujur saja. Begitu saya tanya gitu, liat kondisi nenek gitu, langsung bilang sama ajudan, enggak usah kasih, kita urus aja anaknya," ujar Ahok usai meresmikan RSUD Koja, Jakarta Utara, Selasa (10/11) kemarin.
Bekas Bupati Belitung Timur ini, meminta RSUD Koja untuk menahan RGM untuk tetap dirawat hingga keadaannya benar-benar pulih. Selain menderita kurang gizi, RGM juga saat ini mengidap infeksi paru-paru.
"Ini saja dia (nenek RGM) mau minta pulang. Kenapa minta pulang? Saya langsung tebak, ibu (nenek RGM) suka dapet bantuan dari yayasan ya, atas gara-gara cucu anda seperti ini kondisinya," ujar Ahok. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, program makan siang gratis itu mengalahkan program internet gratis.
Baca SelengkapnyaSingkat cerita, pada saat bayi LAH dirawat di RS tersebut pihak nakes sempat meminta biaya menebus obat dan alat medis kepada Chintia.
Baca SelengkapnyaBudi Gunadi Sadikin mendapat pertanyaan apakah anggaran makan siang gratis sebesar Rp15 ribu per anak cukup untuk pemenuhan gizi anak Indonesia
Baca SelengkapnyaPasien tersebut mengaku diminta menebus obat dan alat untuk bayinya padahal sudah memakai BPJS Kesehatan.
Baca SelengkapnyaAyah remaja putri itu sudah tiada sejak bayi dan ibunya kabur saat usianya baru empat tahun.
Baca SelengkapnyaPria ini hanya menemani anaknya makan di restoran, sementara ia tidak memesan untuk dirinya sendiri.
Baca SelengkapnyaUji coba makan gratis di sebuah SD, aksi anak tak makan karena ingin bawa pulang makanan untuk nenek ini viral.
Baca SelengkapnyaBerikut curhatan WNI yang diminta ratusan juta rupiah buat operasi dan perawatan kanker di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada petugas, wanita itu mengaku punya masalah keluarga yang sudah terjadi sejak sekitar 14 tahun lalu dan dia mengemis untuk mencari nafkah.
Baca SelengkapnyaBudi Gunadi Sadikin mendapat pertanyaan apakah anggaran makan siang gratis sebesar Rp15 ribu per anak cukup untuk pemenuhan gizi anak Indonesia.
Baca SelengkapnyaDiakuinya, sang putra tak mau bekerja hingga masih meminta uang.
Baca Selengkapnya