Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kata panitia PRJ Senayan sepi, izinnya bikin ribut Ahok & Djarot

Ini kata panitia PRJ Senayan sepi, izinnya bikin ribut Ahok & Djarot PRJ Senayan sepi pengunjung. ©2015 Merdeka.com/nurul tirsa

Merdeka.com - Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) tandingan di Parkir Timur Senayan terlihat sepi jika dibandingkan dengan Pekan Raya Jakarta di Kemayoran. Panitia penyelenggara PRJ Senayan tidak mau ambil pusing meski acaranya sepi dan tidak meriah.

"Targetnya kita sampai Jumat (5/6) mendatang itu ada 1 juta pengunjung," kata project manager PRJ, Indra Maulana, pada merdeka.com, Selasa (2/6).

Indra kemudian berpendapat sepinya pengunjung PRJ tersebut lantaran acara ini dimulai pada akhir pekan, di mana biasanya akhir pekan digunakan sebagai puncak acara.

"Awalnya di weekend jadi nggak ada pemanasan lebih dulu. Jadi yang biasanya weekend orang pada datang karena sudah tahu sebelumnya, ini tertukar, jadi itu yang buat agak sepi," jelasnya.

Ketika ditanya soal banyaknya stand yang kosong di acara ini, menurut dia, stand kosong itu karena para pedagang menuntut uangnya dikembalikan oleh panitia. Dia menegaskan, tuntutan tersebut sudah dipenuhi sehingga pedagang tak lagi berjualan di PRJ Senayan.

"Kalau yang kelihatan kosong itu karena tuntutan mereka saat demo agar uangnya dikembalikan itu sudah kita penuhi. Semua sudah kita kembalikan dan sudah selesai semuanya, risikonya ya mereka harus menutup stand tersebut. Masak uangnya sudah dikembalikan, tapi tetap mau dagang, nggak fair dong kalau begitu," ujar Indra.

Pihaknya juga menegaskan, jika sudah menjalankan acara PRJ itu sesuai dengan aturan, termasuk pada perizinannya sendiri. "Sebenarnya kita itu sudah ada audiensi ke Pak Djarot. Itu sudah ada di sana, dinas UKM dan sebagainya, kita juga sudah dapat surat dukungan dari Pak Djarot," papar Indra.

"Jadi kalau ada masalah soal perizinan, kita juga bukan orang yang tepat untuk berkomentar atas itu. Itu sudah masuk ranahnya mereka, Pemprov DKI. Jelasnya, kita sudah ikuti prosedur yang berlaku saja untuk soal perizinan," tutupnya.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama geram kepada wakilnya Djarot Syaiful Hidayat yang sudah memberikan izin digelarnya PRJ Senayan. Menurut Basuki, Djarot tidak berhak memberikan izin tersebut. Ahok sendiri hanya setuju dengan PRJ yang digelar di Kemayoran. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saat Interupsi Arteria Dahlan 'Dicueki' Pimpinan Baleg DPR Bahas RUU Pilkada
Saat Interupsi Arteria Dahlan 'Dicueki' Pimpinan Baleg DPR Bahas RUU Pilkada

Saat itu dibahas sekitar 496 Daftar Inventaris Masalah (DIM) dengan beberapa bagian.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pendukung RK-Suswono Bersitegang dengan Pendukung Pramono-Anung Saat Debat Pilkada DKI Jakarta
Kronologi Pendukung RK-Suswono Bersitegang dengan Pendukung Pramono-Anung Saat Debat Pilkada DKI Jakarta

Kericuhan tersebut terjadi tepat pada saat segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan Cagub-cawagub.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Debat Kedua Pilkada Jakarta, Diwarnai Ricuh Pendukung RK-Suswono dan Pramono-Rano
FOTO: Momen Debat Kedua Pilkada Jakarta, Diwarnai Ricuh Pendukung RK-Suswono dan Pramono-Rano

Kericuhan terjadi pada segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan cagub-cawagub.

Baca Selengkapnya
Heru Budi soal RUU DKJ Gubernur Ditunjuk Presiden: Saya Belum Baca karena Banyak PR dari DPRD
Heru Budi soal RUU DKJ Gubernur Ditunjuk Presiden: Saya Belum Baca karena Banyak PR dari DPRD

Heru berujar, dia belum membaca RUU yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Djarot PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas
VIDEO: Djarot PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas "Beliau Menyibukkan Diri"

Djarot mengungkapkan rapat ini diperuntukkan internal PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi
Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi

Terdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Baca Selengkapnya
Pengakuan Zita Anjani dari PAN Usai Bolos Rapat Paripurna: Kan Boleh Diwakili Salah Satu Pemimpin Saja
Pengakuan Zita Anjani dari PAN Usai Bolos Rapat Paripurna: Kan Boleh Diwakili Salah Satu Pemimpin Saja

Zita absen dalam rapat terkait Penyampaian Jawaban Penjabat Gubernur atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang P2APBD.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Baleg DPR Sepakat Pilkada Jakarta Tidak Lagi Rasa Pilpres
VIDEO: Baleg DPR Sepakat Pilkada Jakarta Tidak Lagi Rasa Pilpres "Tak Ada Dua Putaran Seperti 2017"

Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Supratman Andi Agtas sepakat usulan pemerintah terhadap aturan Pilkada Jakarta dalam RUU Daerah Khusus Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pedagang Protes Harga Sewa Kios di Tanah Abang Naik, Heru Budi: Saya Tidak Bisa Ikut Campur
Pedagang Protes Harga Sewa Kios di Tanah Abang Naik, Heru Budi: Saya Tidak Bisa Ikut Campur

Heru bilang, kebijakan ihwal tarif sewa antara Sarana Jaya dan pedagang merupakan proses business to business (B2B).

Baca Selengkapnya
Potret Kondisi Sepinya Gedung DPR Saat Bulan Ramadan
Potret Kondisi Sepinya Gedung DPR Saat Bulan Ramadan

Memasuki minggu awal bulan Ramadan, suasana kompleks gedung DPR nampak lengang.

Baca Selengkapnya
Reaksi Gibran soal Gubernur Jakarta Diusulkan Dipilih Langsung Presiden
Reaksi Gibran soal Gubernur Jakarta Diusulkan Dipilih Langsung Presiden

Gibran memutuskan untuk tidak banyak bicara mengenai RUU Daerah Khusus Jakarta.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Arteria Vs Sahroni Ribut Adu Mulut di DPR | Fraksi PDIP Sewot Semprot Kapolri 'Istimewa'
TOP NEWS: Arteria Vs Sahroni Ribut Adu Mulut di DPR | Fraksi PDIP Sewot Semprot Kapolri 'Istimewa'

Keributan itu antara Arteria Dahlan dengan Ahmad Sahroni selaku pimpinan rapat.

Baca Selengkapnya