Jokowi Heran ITF Sunter Tak juga Rampung: Padahal Sudah Kita Rencanakan Belum Selesai
Merdeka.com - Proyek Intermediate Treatment Facility (ITF) di kawasan Sunter, Jakarta Utara, sedianya menjadi solusi terbaik mengatasi sampah Jakarta. Keberadaan ITF Sunter dinilai sangat penting mengingat kondisi tempat pembuangan sampah (TPS) Bantargebang kian memprihatinkan.
Diwacanakan pula, dengan satu ITF yang dimiliki Jakarta, maka sampah yang akan dikirim ke Bantargebang berkurang sebanyak 2 ton. Hebatnya lagi, ITF tak sekadar menghancurkan sampah, tetapi bisa diolah menjadi energi listrik sebesar 35 megawatt.
Sejak lama proyek itu digagas. Tetapi sampai hari ini, proyek tak kunjung terealisasi.
-
Kenapa Jokowi gerah dengan jalan rusak di Lampung? Kerusakan Jalan di Lampung cukup parah hingga viral di media sosial.
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
-
Kenapa sampah di Kota Jogja dibiarkan menumpuk? Viral Tumpukan Sampah Sepanjang 50 Meter di Kota Baru Jogja, Begini Kondisinya Sekarang Penanganan sampah yang lambat dari pihak terkait mendapat kritikan dari warganet.
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
Presiden Joko Widodo juga dibuat penasaran. Sudah hampir 10 tahun meninggalkan posisi sebagai Gubernur Jakarta, proyek tersebut juga tak kunjung selesai.
"Jadi Gubernur di DKI, (ITF) Sunter itu kita mulai, sampai saya tidak jadi gubernur, tanda tangan pun saya belum. Padahal sudah kita rencanakan, belum (selesai). Saya enggak tahu sekarang apakah sudah (selesai)," kata Presiden Jokowi dalam Rakernas Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) di Jakarta, Rabu (21/12)
Direncanakan 2019
Pembangunan ITF Sunter sudah direncanakan sejak 2019. Seharusnya rampung tahun ini. Namun tampaknya tidak bisa terealisasi karena belum ada kesepakatan dengan investor.
Di kesempatan itu, Jokowi meminta kepala daerah tidak mengesampingkan persoalan sampah di kotanya. Jokowi juga meminta BPDLH fokus menangani masalah tersebut mengingat pengelolaan sampah di berbagai daerah belum terselesaikan.
Jokowi sempat bertanya pada para gubernur yang hadir perihal persoalan sampah di daerahnya masing-masing.
"Gubernur ada yang sudah beres belum urusan sampah. Ada yang tunjuk jari? Belum. Kalau sudah ada yang tunjuk jari, besok saya cek langsung ke lapangan. Belum ada. Karena saya tahu, belum ada. Ini harus segera diselesaikan," tegas Jokowi.
Persoalan Pengelolaan Sampah
Kepala Negara menceritakan pengalamannya saat menjadi Wali Kota Solo, Jawa Tengah. Menurut dia persoalan pengelolaan sampah kerap terkendala oleh "tipping fee" atau bea gerbang yang dikeluarkan pemerintah kepada pihak pengolah sampah.
Oleh karena itu, Jokowi meminta anggaran BPDLH dapat diprioritaskan terhadap dua hal. Yakni pengelolaan sampah dan rehabilitasi hutan mangrove.
"Jangan sampai semua nanti anggaran ini 'diecer-ecer' ke mana-mana akhirnya tidak kelihatan dan tidak memberikan dampak yang nyata kepada negara kita dan dunia," kata Jokowi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menyebut proyek IKN merupakan mimpi besar jangka panjang.
Baca SelengkapnyaAnies menantang untuk dilakukan audit pembangunan Sodetan Ciliwung.
Baca SelengkapnyaPadahal, Jokowi ingin semua PSN dapat rampung di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku semasa menjabat Gubernur Jawa Tengah pernah melakukan inspeksi bersama Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan keppres tersebut bukan hanya menyangkut administrasi saja, namun juga harus dilihat kesiapan di lapangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga mengatakan bahwa ada 42 PSN yang dinilai tidak akan selesai di tahun 2024 akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) Jokowi tetap dilanjutkan meski Oktober tahun ini jabatannya berakhir.
Baca SelengkapnyaJokowi merasa sudah bertahun-tahun diperbaiki selalu cepat rusak tapi tidak pernah beres.
Baca SelengkapnyaSeharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi direncanakan berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juli 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, selesainya sodetan Ciliwung, baru menyelesaikan 68 persen masalah banjir Jakarta.
Baca SelengkapnyaSetelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca Selengkapnya