KAI Pastikan Tak Ada Korban KRL Anjlok
Merdeka.com - KA 5144C tujuan Kampung Bandan-Manggarai anjlok tertimpa tiang pantograf di kawasan Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara, pada pukul 13.47 WIB. Hingga kini rangkaian kereta tengah dalam evakuasi dan perbaikan.
"KAI Commuter menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya perjalanan Commuterline di jalur Kampung Bandan-Manggarai," kata VP Corporate Secretary, KAI Commuter, Anne Purba, Sabtu (26/11).
Anne menyampaikan, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa baik berat maupun ringan.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Dimana kecelakaan tunggal terjadi? 'Untuk kronologi kejadiannya pada tanggal 18 kemarin sekitar dini hari, pukul 02.00 dini hari kami mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya kejadian laka lantas tempatnya di jalan sunset road, di dekat rumah makan al jazirah,' ungkap Kompol Made Teja Dwi Permana.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
“Tidak ada korban jiwa, dan saat ini KAI Commuter bersama dengan Team Daerah Operasi 1 Jakarta sedang melakukan evakuasi sekaligus pengecekan Prasarana agar jalur kembali dapat melayani KRL," ujarnya.
"(Saat itu)/Mengangkut 50 penumpang tapi tidak ada korban jiwa. Kita fokus melakukan pemindahan penumpang kami yang di atas KRL yang kemudian melakukan perjalanan dan melanjutkan evakuasi KRL," sambung Anne.
Terkait dugaan anjlok karena tertimpa tiang pantograf, dia mengaku hingga kini masih dalam penyelidikan oleh tim.
"Masih dalam penyidikan karena fokus evakuasi dulu. Karena harus melakukan pengecekan saran pra saranan juga yang ada di atas KRL," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga berita diturunkan, Joni masih belum memberikan respons ihwal perkembangan terbaru upaya evakuasi yang terhadap penumpang KA Pandalungan.
Baca SelengkapnyaSeluruh penumpang dan awak kereta semua selamat serta telah dievakuasi ke tempat lebih aman.
Baca SelengkapnyaBesaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaKAI memastikan operasional perjalanan kereta api tidak terganggu.
Baca SelengkapnyaAnne juga mengungkapkan bahwa terdapat beberapa kereta api yang mengalami gangguan perjalanan akibat BLB tersebut.
Baca SelengkapnyaKRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
Baca SelengkapnyaKAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut.
Baca SelengkapnyaPusat Pengendali Operasi KA Daop 8 Surabaya sempat memerintahkan dua kereta api untuk berhenti.
Baca SelengkapnyaKapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setyowati mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan kereta tersebut.
Baca SelengkapnyaPT KAI buka suara terkait viral KA dengan nomor 23 Argo Cheribon menerobos api kebakaran gudang palet Madura
Baca SelengkapnyaTak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun jalur kereta api tak bisa digunakan untuk kereta api lainnya.
Baca SelengkapnyaKAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca Selengkapnya