Kasus Covid-19 Jakarta Meningkat, NasDem Dukung Penerapan PSBB
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di Ibu Kota. PSBB diberlakukan kembali pada Senin, 14 September 2020.
Politikus NasDem, Ahmad Sahroni, mendukung langkah Anies memberlakukan PSBB. Karena angka penularan Covid-19 di Jakarta semakin tinggi. Bahkan, jumlah pasien juga tinggi. Namun, legislator asal Jakarta ini memiliki catatan.
"Pastinya saya mendukung kebijakan ini, karena saya juga sudah cek di konstituen saya di Jakarta Utara, itu memang rumah sakit rujukan sudah banyak yang overload, dan tenaga kesehatan juga sudah banyak yang kewalahan dengan angka penambahan pasien yang makin tidak bisa dikontrol," ujar Sahroni kepada wartawan, Jumat (11/9).
-
Apa permintaan Sahroni ke PPATK? 'PPATK wajib buktikan temuan tersebut. Harus clear bahwa ribuan anggota dewan itu betul-betul terlibat atau bermain, jangan sekedar dugaan. Dan kalau sudah firm, harus diungkap semuanya, sebut nama-namanya biar publik tahu. Karena kalau betul terjadi, ini kan tentunya sangat memalukan dan mengecewakan. Coba, gimana masyarakatnya mau ikuti aturan kalau pejabat publiknya seperti ini?', ujar Sahroni, Kamis (27/6).
-
Apa permintaan Ahmad Sahroni terkait kasus ini? Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta, agar pihak kepolisian segera menjerat pelaku dengan pasal pembunuhan berencana.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dikritik Sahroni tentang KPU? 'Ya karena banyak masalah mustinya KPU itu berinisiatif untuk mengaudit forensik sistemnya Jadi supaya publik ini percaya dengan lembaga yang dipimpin oleh KPU sendiri,' kata Sahroni di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (6/3).
-
Siapa yang mengungkapkan tentang rencana BSI? Corporate Secretary PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Gunawan A. Hartoyo mengungkapkan bahwa perseroan masih terus mengkaji dan belum mengambil keputusan apapun terkait rencana aksi korporasi yang melibatkan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN.
-
Apa rencana BSI terkait UUS BTN? Corporate Secretary PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Gunawan A. Hartoyo mengungkapkan bahwa perseroan masih terus mengkaji dan belum mengambil keputusan apapun terkait rencana aksi korporasi yang melibatkan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN.
Sahroni memiliki beberapa catatan terkait pelaksanaan PSBB yang akan datang. Yaitu mengenai aturan PSBB yang masih simpang siur. Sahroni minta ada penjelasan yang tegas.
"Yang harus jadi perhatian adalah masyarakat harus benar-benar mendapat penjelasan yang tegas dan tidak simpang siur mengenai aturan PSBB, hingga tidak terjadi kebingungan," kata Bendum Nasdem ini.
Selain itu, Sahroni menekankan pentingnya bantuan bagi warga ekonomi yang terpaksa harus kembali bekerja dari rumah sebagai dampak dari aturan PSBB. Dia minta Anies memenuhi kesejahteraan warga.
"Kita juga harus bisa memastikan bahwa warga yang ekonominya terdampak ini bisa tetap terpenuhi kebutuhan pokoknya. Kami dari NasDem siap membantu Pemprov DKI dalam memastikan terpenuhinya kesejahteraan warga dalam hal ini," kata dia.
Sahroni mengingatkan agar pada PSBB kali ini, peraturan yang ada antara pemerintah pusat maupun daerah tidak simpang siur hingga membingungkan masyarakat.
"Ini juga penting, di mana ada keseragaman aturan PSBB dari pusat dan daerah. Jangan ada benturan kebijakan antara keduanya, hingga masyarakat bisa menjalankan PSBB dengan nyaman," pungkas Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk segera mengantisipasi lonjakan suara PSI.
Baca SelengkapnyaLangkah ini ini dilakukan sebagai kerja sama Polda Metro Jaya bersama unsur masyarakat dalam pengamanan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) sebelumnya menghentikan penayangan grafik atau diagram hasil hitung suara Pemilu 2024 melalui Sistem Informasi Rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaSahroni juga ingatkan tentang tren politik uang dan golput. Dia ingin semua warga menggunakan hak pilihnya di 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PKS, NasDem hingga DPW PKB telah memberikan dukungan kepada Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaDirinya tidak menyebutkan secara pasti siapa dewa yang dimaksudkannya itu.
Baca SelengkapnyaNasDem akan prioritaskan koalisi dengan partai koalisi perubahan, PKS dan PKB.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnya