Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kursi Komisaris BUMD DKI untuk Para Pensiunan Jenderal TNI dan Polri

Kursi Komisaris BUMD DKI untuk Para Pensiunan Jenderal TNI dan Polri Gedung Balai Kota DKI Jakarta. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Heru Budi Hartono merombak sejumlah jajaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta setelah menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur. Setelah geger mencopot direksi dan komisaris BUMD pilihan gubernur sebelumnya, Anies Baswedan, kini Heru kembali menjadi sorotan.

Ternyata, Heru juga menempatkan para purnawirawan TNI maupun Polri di posisi tersebut. Tercatat ada empat BUMD yang memiliki komisaris ataupun dewan pengawas pensiunan TNI atau Polri.

Keempat BUMD tersebut adalah PT MRT Jakarta, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), Perumda Pasar Jaya, dan PT Pembangunan Jaya Ancol.

Orang lain juga bertanya?

MRT dan TransJakarta

Di PT MRT Jakarta, terdapat dua jenderal yang diangkat, yaitu Letjen TNI (Purn) Dodik Widjanarko sebagai Komisaris Utama PT MRT Jakarta dan Irjen Pol (Purn) Bambang Kristiyono sebagai Komisaris PT MRT Jakarta. Mereka dipilih melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sirkuler PT MRT Jakarta pada 25 Oktober 2022.

Dodik merupakan mantan Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad). Sedangkan Bambang merupakan mantan Kapolda Kalimantan Utara.

Kemudian di PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), Plt. Komisaris Utama diisi oleh Irjen Pol (Purnawirawan) Luky Arliansyah yang diputuskan pada 11 Januari 2023. Sebelumnya, Luky menjabat sebagai Agen Intelijen Kepolisian Utama Tk II Baintelkam Polri.

Pasar Jaya dan Ancol

Lalu, di Perumda Pasar Jaya, posisi Ketua Dewan Pengawas diisi oleh Mayjen TNI (Purn) Suko Pranoto pada tanggal 26 Januari 2023. Suko sebelumnya menjabat Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Darat.

Selanjutnya, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 1 Februari 2023 Heru mengangkat Komjen Pol (Purn) Suhardi Alius sebagai Komisaris di PT Pembangunan Jaya Ancol. Suhardi pernah menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim).

Menanggapi hal tersebut, Plt. Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Fitria Rahadiani menjelaskan, pencopotan dan pengangkatan pimpinan perusahaan merupakan suatu bentuk penyegaran.

Fitria mengatakan, beberapa purnawirawan ini dipilih lantaran dirasa kompeten dalam mengawasi dan memberi nasihat kepada jajaran direksi.

"Hal pertama itu pasti penyegaran pengurus gitu ya. Jadi kenapa ada beberapa di sana, ya memang tujuan komisaris atau dewan pengawas adalah untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasehat," kata Fitria, Rabu (8/2).

Penunjukan Purnawirawan TNI dan Polri Punya Kepentingan Terselubung

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia (AAKI) Trubus Rahardiansyah menilai, ada kepentingan terselubung yang dilakukan Heru dengan menempatkan para purnawirawan di BUMD. Bahkan, hal ini juga terkait dengan persoalan di Istana.

"Menempatkan orang-orang itu, setidaknya TNI/Polri akan banyak memberikan dukungan politik lah untuk 2024. Pengamanan 2024 nanti," kata Trubus.

Namun, Trubus juga melihat ada hal positif. Menurutnya, para pensiunan TNI/Polri juga bisa dijadikan pengawas agar para direksi dan komisaris bekerja lebih baik.

"Memang ini program dari Pak Pj menggusur habis orang-orang peninggalan dulu dari Pak Anies. Jadi supaya tidak ada perlawanan, makanya ditempatkan pensiunan TNI/Polri sehingga orang tidak berani," ujar Trubus.

Secara terpisah, Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin juga berpendapat serupa dengan Trubus. Ujang mengatakan, para purnawirawan ini bukan seorang ahli bisnis sehingga posisinya tersebut merupakan bagian dari politik.

"Dulu di Anies mungkin begitu. Orang-orang Anies masuk BUMD, ketika Aniesnya selesai mereka disikat digantikan orang Heru atau Jokowi. Ini bukan wajar tidak wajar, ini soal lingkaran setan yang terus terjadi dari waktu ke waktu," ujar dia.

Soal mengelola bisnis, Ujang mengatakan bahwa perusahaan harusnya dipegang orang yang paham manajerial dan leadership.

"Tapi karena itu rekrutmen politik, ya itu lah konstruksi BUMD kita. Bisa atau tidak (kompeten atau tidak), jadi kan (di BUMD)," kata Ujang.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heru Budi Rombak Direksi MRT Jakarta Ada Eks Dirut JakLingko, Berikut Daftar Lengkapnya
Heru Budi Rombak Direksi MRT Jakarta Ada Eks Dirut JakLingko, Berikut Daftar Lengkapnya

Perombakan direksi esuai dengan hasil keputusan para Pemegang Saham PT MRT Jakarta per tanggal 30 Oktober 2023

Baca Selengkapnya
PNM Umumkan Susunan Direksi dan Komisaris Baru
PNM Umumkan Susunan Direksi dan Komisaris Baru

Perubahan susunan direksi dan komisaris ini berdasarkan Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama BRI.

Baca Selengkapnya
Deretan Jenderal TNI/Polri di Tim Pemenangan Prabowo-Gibran
Deretan Jenderal TNI/Polri di Tim Pemenangan Prabowo-Gibran

Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran ini dipimpin Rosan Roeslani.

Baca Selengkapnya
Ada 22 BUMN Sakit, Tapi 4 Perusahaan Ini Bisa Diselamatkan
Ada 22 BUMN Sakit, Tapi 4 Perusahaan Ini Bisa Diselamatkan

Langkah penyelamatan 4 perusahaan ini tergantung separah apa kondisinya.

Baca Selengkapnya
Komisi VI DPR Setuju Pemberian PMN Rp44,2 Triliun untuk BUMN di 2025, Ini Daftar Perusahaan Penerimanya
Komisi VI DPR Setuju Pemberian PMN Rp44,2 Triliun untuk BUMN di 2025, Ini Daftar Perusahaan Penerimanya

Merespons persetujuan itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengamini setiap catatan yang diberikan anggota legislatif.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Jenderal TNI-Polri Turun Gunung Menangkan Ganjar-Mahfud di Jatim, Ada Eks Kapolri dan Mantan Anak Buah Prabowo
Pensiunan Jenderal TNI-Polri Turun Gunung Menangkan Ganjar-Mahfud di Jatim, Ada Eks Kapolri dan Mantan Anak Buah Prabowo

Ganjar mengapresiasi dukungan diberikan pensiunan jenderal TNI maupun Polri tersebut.

Baca Selengkapnya
Tak Menolak, PKS Pilih 'Netral' soal Timses Prabowo Dapat Jabatan di BUMN
Tak Menolak, PKS Pilih 'Netral' soal Timses Prabowo Dapat Jabatan di BUMN

Pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mendapatkan kursi untuk menduduki jabatan sebagai komisaris di BUMN.

Baca Selengkapnya
Barisan Purnawirawan TNI Polri yang Masuk TPN Ganjar-Mahfud MD
Barisan Purnawirawan TNI Polri yang Masuk TPN Ganjar-Mahfud MD

Mereka tersebar ke berbagai posisi untuk dapat memaksimalkan strategi pemenangan menuju pesta demokrasi yang akan datang.

Baca Selengkapnya
Terungkap! Gaji dan Tunjangan Fauzi Baadila Sebagai Komisaris PT Pos Indonesia Hampir Rp100 Juta per Bulan
Terungkap! Gaji dan Tunjangan Fauzi Baadila Sebagai Komisaris PT Pos Indonesia Hampir Rp100 Juta per Bulan

Gaji dan tunjangan yang didapat Fauzi Baadila sebagai komisaris independen PT Pos Indonesia berdasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2014.

Baca Selengkapnya
Daftar 20 BUMN yang Dapat Suntikan Modal Tunai dan Non Tunai
Daftar 20 BUMN yang Dapat Suntikan Modal Tunai dan Non Tunai

Penyertaan modal negara ini akan melibatkan BPK untuk memastikan akuntabel kinerja BUMN.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Mantan Kepala Intelijen Masuk Jadi Punggawa TPN Ganjar-Mahfud MD
Jenderal Bintang Tiga Mantan Kepala Intelijen Masuk Jadi Punggawa TPN Ganjar-Mahfud MD

Laksamana Madya TNI (Purn) Desi Albert Mamahit dan Marsekal Madya TNI (Purn) Tatang Harlyansyah. Desi dan Tatang juga menjadi Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Tak Pakai APBD dan APBN, JPM Dukuh Atas Terintegrasi Lima Moda Transportasi
Tak Pakai APBD dan APBN, JPM Dukuh Atas Terintegrasi Lima Moda Transportasi

Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, terintegrasi dengan lima moda transportasi.

Baca Selengkapnya