Langit Jakarta Berkabut Akibat Polusi, Begini Penjelasan BMKG
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan adanya fenomena langit dan udara di DKI Jakarta yang tampak berkabut akibat polusi. Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Dodo Gunawan mengatakan terlihat kabut di langit DKI Jakarta karena peningkatan aktivitas kendaraan.
"Untuk kualitas udara ada peningkatan karena aktivitas kendaraan, yang mana masyarakat sudah mulai beraktivitas secara normal," ujar dia dilansir Antara, Rabu (30/3).
Selain itu, dia mengatakan kontribusi polusi udara tidak hanya dari kendaraan, tetapi pembakaran bahan bakar lainnya, termasuk dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di sekitar wilayah DKI Jakarta.
-
Dimana saja kabut asap terjadi? Biasanya, kejadian ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
-
Apa yang menyebabkan polusi udara Jakarta? Pasalnya, buruknya kualitas udara di Jakarta juga merupakan hasil tingginya emisi pembuangan dari industri, selain tingginya mobilitas kendaraan di Jakarta.
-
Bagaimana DKI Jakarta mengendalikan polusi udara? Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 593 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara sebagai kebijakan untuk mempercepat penanganan polusi udara.
-
Mengapa polusi udara di Jakarta berbahaya? Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif yakni dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
-
Apa yang menyebabkan Jakarta menjadi kota paling berpolusi? Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 184 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2,5 dan nilai konsentrasi 103 mikrogram per meter kubik.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
Dodo juga menjelaskan untuk udara berkabut di pagi hari bisa terjadi sebelum ada proses pemanasan dari sinar Matahari.
"Jadi uap air dari suhu dingin malam hari, membentuk kabut hingga pagi hari menjelang Matahari bersinar," kata dia.
Menurut informasi yang dilansir dari laman web IQ Air sore hari, Jakarta memiliki nilai indeks kualitas udara AS (US AQI) sebesar 166, yang mana masuk dalam kategori udara tidak sehat pada Rabu.
Polutan PM2.5 mencapai konsentrasi 84 µg/m³.Konsentrasi tersebut 16,8 kali di atas nilai kualitas udara yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Kota dan Semesta (Ibukota) menyatakan, dalam dua bulan terakhir kualitas udara di Jakarta memburuk.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta perkantoran menerapkan hybrid working, work from office (WFO) dan work from home (WFH).
Baca SelengkapnyaKegiatan industri serta penggunaan kendaraan bermotor menjadi faktor pemicu utama buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenyebab utama yang membuat udara Jakarta terlihat keruh karena adanya lapisan inversi.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, tenggorokannya sendiri tengah mengalami masalah, bahkan cucunya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gangguan pernapasan.
Baca SelengkapnyaPolusi udara di Jakarta salah satunya disebabkan emisi karbon kendaraan.
Baca SelengkapnyaPotret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca SelengkapnyaDinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI menyebut kemarau panjang menyebabkan polusi udara di Jakarta semakin parah.
Baca SelengkapnyaPenggunaan kendaraan bermotor terus mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pemerintah akan mencari solusi dari permasalahan kualitas udara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKegiatan industri serta penggunaan kendaraan bermotor juga menjadi faktor pemicu utama buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca Selengkapnya