Menengok Salah Satu Lokasi Penataan Kampung Kumuh di Jakarta
Merdeka.com - Gapura warna kuning di depan Gang Sehati, Johar Baru, Jakarta Pusat memang tak memiliki keistimewaan khusus. Namun itu merupakan salah satu tanda untuk memasuki kawasan RW 07 Kelurahan Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Saat memasuki Gang Sehati memang terlihat berbeda bila dibandingkan gang sebelahnya. Dinding sebelah kanan dihiasi mural dengan berbagai cerita, sedangkan sebelah kiri tampak vertikal garden sepanjang 4 meter.
Ketua RW 07 Kelurahan Galur, Dedi Irawan mengatakan gapura dan vertikal garden merupakan sejumlah contoh hasil penataan kampung yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Selain itu adanya renovasi saluran air itu telah dirasakan hampir seluruh warga yang tersebar di 10 rukun tetangga (RT).
-
Bagaimana reformasi kelurahan dilakukan? Reformasi kelurahan DIY terdiri atas reformasi birokrasi kelurahan dan reformasi pemberdayaan masyarakat kelurahan. Reformasi birokrasi kelurahan diwujudkan melalui beberapa program, di antaranya penguatan pengelolaan data dan informasi kelurahan, pengembangan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) kelurahan, penguatan digitalisasi kelurahan, penguatan pengelolaan keuangan kelurahan, hingga penguatan pengadaan barang dan jasa pemerintah kelurahan.
-
Bagaimana DKI Jakarta membuat program Kelurahan Sadar Hukum? 'Melalui pelaksanaan pembinaan kelompok keluarga sadar hukum (Kadarkum), pengembangan kelurahan binaan, sampai dengan terbentuknya kelurahan sadar hukum,' tambahnya.
-
Dimana program reformasi kelurahan diterapkan? Pada 19 Oktober 2023 lalu, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengumpulkan lurah atau kepala desa se-DIY untuk mengikuti peluncuran program reformasi kelurahan yang secara resmi dimulai tahun ini.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Apa saja program dalam reformasi kelurahan? Sedangkan reformasi pemberdayaan masyarakat kelurahan dicanangkan lima program yaitu penguatan kegiatan penanganan stunting; penguatan kegiatan untuk pendampingan pengembangan kebudayaan; penguatan kegiatan untuk pembangunan lingkungan yang mendukung perekonomian, sosial dan pengembangan kebudayaan; penguatan kegiatan pemberdayaan perekonomian; serta penguatan kegiatan untuk penanganan kemiskinan.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
Awalnya kata dia, saluran air yang dimiliki warga memang rata-rata berukuran kecil dan hanya menggunakan pipa. Namun, sekarang sudah rapi dengan menggunakan beton.
"Ada saluran yang diperbaiki ada yang cuman pengurasan juga ada," kata Dedi kepada Liputan6.com, Kamis (7/11/2019).
Vertikal Garden
Untuk vertikal garden pun tak hanya ada di satu lokasi. Tetapi tersebar di tiga titik di RT yang berbeda. Penyiramannya pun dilakukan oleh warga dengan bergantian.
Sebab penyiramannya dilakukan otomatis dengan alat bantu listrik yang mengalirkan air melalui pipa-pipa. Kemudian, sejumlah sumur resapan juga disediakan untuk antisipasi sejumlah RT di RW 07 seringkali banjir saat musim hujan tiba.
Sebelumnya RW ini hanya memiliki satu sumur resapan berukuran kecil dan tidak mampu menampung kapasitas air. Selanjutnya, dalam penataan kampung ini juga dipasangkan sejumlah lampu jalan.
"Biasanya gelap enggak ada lampu. Makanya waktu ada community action plan (CAP) langsung diajukan," ucapnya.
CAP dan collaborative implementation plan (CIP) merupakan bagian proses dalam penataan kampung kumuh. CAP menghasilkan perencanaan pembangunan secara detail dengan melibatkan masyarakat, pemerintah, dan komunitas.
Program Penataan Kampung Kumuh
Setelah itu Pemprov DKI Jakarta mengeksekusi rencana itu dengan sistem CIP atau pengerjaan fisik kampung sesuai kajian CAP.Beberapa tahun yang lalu, Dedi bersama Ketua RW 06 Suroso mengaku mendapatkan informasi untuk ikut serta dalam program penataan kampung kumuh oleh Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Jakarta Pusat. Dalam proses penataan kampung itu, kedua RW didampingi tim konsulat untuk mendapatkan hal utama yang perlu diperbaiki. Baik Dedi dan Suroso menyebut beberapa kali mengumpulkan sejumlah warga dan ketua RT didampingi tim konsultan untuk membahas sejumlah perencanaan penataan. Biasanya kegiatan itu bisa berlangsung di balai RW ataupun ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Suroso mengaku sangat puas ketika proses CAP, sebab semua aspirasi warga sangat ditampung dan diperhatikan. Setelah proses CAP, kemudian dilanjutkan CIP. Pelaksanaan CIP untuk kedua RW ini berlangsung pada 2019. Sedangkan untuk pengerjaannya pun berbeda. RW 07 kurang lebih 3 bulan pengerjaan dan RW hanya 70 hari saja.
Kecewa
Meskipun kedua RW ini mendapatkan pelaksanaan program penataan kampung kumuh, hasil perencanaannya berbeda. Menurut Suroso, warganya di RW 06 sempat mendapatkan pembuatan septic tank komunal yang dapat menampung 15 kepala keluarga. "Sebenarnya ini enggak ada di perencanaan. Tapi memang warga sini yang paling dibutuhkan yaitu septic tank," ucap Suroso. Lahan merupakan kendala terbesar dalam pengadaan septic tank. Karena hal itu, lokasi bekas tempat pembuangan saluran air akhirnya dipilih. Selain itu, warganya pun juga mendapatkan sejumlah perbaikan saluran air dan pembentukan sumur resapan layaknya di RW 07.Kendati begitu dia mengaku kecewa dari hasil pengerjaan dari program CIP tersebut. Dia menilai, pihak kontraktor yang mengerjakan bukanlah dari pihak tenaga ahli. Sebab terdapat pengerjaan yang sempat dibongkar oleh warga, karena dinilai nantinya dapat menyumbat aliran air. Selain itu, Suroso juga menunjukkan sejumlah lokasi yang berbeda dengan perencanaan awal dan tidak jadi dibangun. Salah satunya yakni, lokasi vertikal garden."Biayanya kan miliar kita percaya rapi, tapi hasilnya begini (kurang rapi) saya kecewa aja. Terus vertikal garden juga gagal, itu yang buat masyarakat juga kecewa," ujar dia.
Pemprov DKI Gelontorkan Dana Miliaran
Pemprov DKI Jakarta berencana melakukan penataan 76 rukun warga (RW) di seluruh Jakarta pada 2020. Pemprov DKI akan menggelontorkan Rp25,572 miliar untuk penataan kampung konsep community action plan (CAP).Anggaran itu diajukan dalam kebijakan umum anggaran-prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) untuk anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020.Dalam konsep CAP ini, setiap RW dianggarkan sebesar Rp556 juta untuk membayar jasa konsultan yang terdiri dari lima sejumlah tenaga ahli. Di antaranya yakni planologi, sipil, arsitek, sosial ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat. Sementara itu, untuk menata kampung kumuh dalam program collaborative implementation plan (CIP) itu dianggarkan mencapai Rp558,873 miliar untuk 80 RW.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) bakal menjalankan Program Kampung Keren Jakarta, yaitu penataan kawasan kumuh agar sehat dan indah.
Baca SelengkapnyaRK yakin warga Jakarta bisa lebih produktif dan hidupnya lebih sehat karena aktivitasnya tidak habis waktu di jalan dengan adanya perumahan vertikal itu.
Baca SelengkapnyaPerbaikan pada rangka taman vertikal di kawasan ini diharapkan bisa memaksimalkan fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil ingin mengembangkan konsep transit oriented development (TOD) demi mengatasi masalah kebutuhan perumahan untuk masyarakat Jakarta.
Baca SelengkapnyaMeskipun berdekatan langsung, kawasan elite PIK 2 dan desa-desa di sekitarnya dipisahkan dengan tembok beton yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaPembangunan alun-alun ini menelan anggaran Rp45 miliar.
Baca SelengkapnyaIni bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta sekaligus untuk menata kawasan perkotaan.
Baca SelengkapnyaHeru Budi mengatakan, permintaan warga Kampung Bayam sudah ditangani pihak kecamatan.
Baca SelengkapnyaJakarta kian mempesona. Setiap tahunnya banyak proyek baru yang membuat Jakarta kian metropolitan meski nantinya tak lagi menjadi ibu kota.
Baca SelengkapnyaWarga memanfaatkan jalan pipa. Jalan tersebut tidak terhubung dengan jalan utama PIK 2.
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan kunjungannya ke Kali Semongol hanya untuk menyapa dan bermain bersama warga
Baca SelengkapnyaPerumahan tersebut sangat tidak terurus. Mayoritas bangunan rumah-rumah itu hancur karena tidak berpenghuni.
Baca Selengkapnya