Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengintip pasar antik di Jalan Surabaya yang mulai ditinggal turis mancanegara

Mengintip pasar antik di Jalan Surabaya yang mulai ditinggal turis mancanegara Pasar Antik di Jalan Surabaya. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Nama Jalan Surabaya, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, mungkin tidak asing lagi. Jalan Surabaya memang sudah tenar sejak lama. Ketenarannya adalah menjadi tempat penjualan barang-barang antik. Namun, kini popularitas Jalan Surabaya kian meredup. Namanya juga mungkin termakan oleh waktu.

Berdasarkan salah satu mantan pedagang yang kini menjadi koordinator pedagang di Jalan Surabaya, Ujang, saat ini memang mulai sudah mulai sepi.

Ujang mengaku sudah berdagang di Jalan Surabaya sejak 1970 silam. Saat masih berjualan barang antik, dagangannya laris manis. Para pembeli dari luar kota ataupun luar negeri berdatangan.

"Dulu ramai banget lagi zaman Pak Harto (mantan Presiden). Jadi pengunjung itu luar dalam (negeri), sama orang kita," kata Ujang, saat berbincang dengan Liputan6.com di Jalan Surabaya, Jumat (27/7).

pasar antik di jalan surabaya

Kala itu, menurut Ujang, sekali datang pengunjung bisa empat sampai lima bus. Tetapi kini, sudah tidak seperti itu lagi. Pernah ada yang datang banyak, tapi itu juga hanya menggunakan minibus.

Di kios seluas lebar 2 meter dan panjang 2,5 sampai 3 meter, para pedagang barang antik tetap setia berjualan. Mereka tidak membayar sewa lagi karena rata-rata langsung membeli kios masing-masing. Menurut Ujang, harga kios zaman dahulu itu hanya Rp 70 ribu saja.

"Dulu tahun 70 udah ramai, cuma belum kaya gini (bentuk kios), masih pakai peti-peti jualannya, naro (barang dagangan) enggak di kios, di perumahan dulu. Bangunannya udah milik pribadi, udah dibayarin dari dulu. Tapi itu bangunannya aja, kalau tanahnya enggak, hak DKI," ujar dia.

Ujang menyayangkan sepinya pembeli di tempat barang antik Jalan Surabaya. Dia mengaku rindu karena pernah mengantarkan barang pesanan ke para pelanggannya, seperti ke hotel-hotel.

Dia bercerita, pembeli di Jalan Surabaya, mulai sepi sejak kejadian bom di Hotel JW Marriot pada 2003 lalu. Ditambah lagi serangkaian peristiwa bom Bali pada 2002 dan 2005. Kemudian terakhir bom Thamrin 2016 yang semakin membuat sepi para turis datang ke Jalan Surabaya.

Meski begitu, tetap saja ada peminat barang antik yang datang. Walau tak seramai dulu, Ujang bersyukur masih ada pembeli yang datang mencari barang antik di Jalan Surabaya.

pasar antik di jalan surabaya

Beragam barang antik

Ujang menunjukkan beberapa barang antik yang ada di kios dekatnya. Ada cangkir, sendok, teko, lampu-lampu dinding, hingga pajangan-pajangan antik.

Harganya pun bervariasi. Ujang mencontohkan yang termurah adalah sendok antik dibanderol dengan harga Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu satuannya.

Sedangkan barang-barang lain, harganya bervariasi. Mulai dari ratusan, hingga bahkan puluhan juta Rupiah.

"Barang termahal kalau yang udah kuno benar. (Yang mahal) misalnya lampu-lampu besar dua, tiga tingkat," kata Ujang.

Reporter: Devira Prastiwi

Sumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belanja di Mal tapi Bisa Tawar Harga, Ini 5 Fakta Menarik Pasar Atom Surabaya
Belanja di Mal tapi Bisa Tawar Harga, Ini 5 Fakta Menarik Pasar Atom Surabaya

Salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jawa Timur ini emang unik

Baca Selengkapnya
Pasar Loak Kebayoran Lama, Pesona Thrifting dan Jejak Nostalgia
Pasar Loak Kebayoran Lama, Pesona Thrifting dan Jejak Nostalgia

Nama Pasar Loak Kebayoran Lama menjadi surga bagi para pecinta barang-barang jadul.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya
Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center
Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center

Dari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.

Baca Selengkapnya
Serunya Keliling Kota Tua Surabaya, Banyak Gedung Megah Bersejarah Serasa di Eropa
Serunya Keliling Kota Tua Surabaya, Banyak Gedung Megah Bersejarah Serasa di Eropa

Ada gedung termegah pada masanya hingga replika mobil Jenderal Mallaby

Baca Selengkapnya
10 Wisata di Surabaya Terbaru 2024, Intip Rekomendasinya
10 Wisata di Surabaya Terbaru 2024, Intip Rekomendasinya

Simak rekomendasi wisata di Surabaya berikut ini sebelum berkunjung ke sana.

Baca Selengkapnya
Tepis Stigma Mistis pada Barang Antik, Paguyuban Antik Jember Pamerkan Keris di Alun-Alun Kota
Tepis Stigma Mistis pada Barang Antik, Paguyuban Antik Jember Pamerkan Keris di Alun-Alun Kota

Pemerintah Kabupaten Jember bekerja sama dengan Paguyuban Barang Antik Jember menggelar pameran benda-benda kuno.

Baca Selengkapnya
Memanjakan Lidah di Pasar Blauran Surabaya, Pusat Kuliner Enak dan Murah Terlengkap
Memanjakan Lidah di Pasar Blauran Surabaya, Pusat Kuliner Enak dan Murah Terlengkap

Pasar yang buka dari pagi hingga malam ini sering jadi tujuan wisatawan untuk berburu aneka kuliner

Baca Selengkapnya
5 Pasar Wisata Unik di Indonesia, Suguhkan Berbagai Macam Kebudayaan
5 Pasar Wisata Unik di Indonesia, Suguhkan Berbagai Macam Kebudayaan

Beberapa pasar unik di Indonesia menarik untuk dikunjungi.

Baca Selengkapnya
14 Tempat Wisata Surabaya Populer 2024, Wajib Disambangi
14 Tempat Wisata Surabaya Populer 2024, Wajib Disambangi

Sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia, Surabaya menawarkan wisata yang menarik dan beragam.

Baca Selengkapnya
20 Tempat Wisata di Surabaya Terpopuler, Wajib Dikunjungi
20 Tempat Wisata di Surabaya Terpopuler, Wajib Dikunjungi

Surabaya memiliki daya tarik wisata yang kaya akan sejarah, budaya, dan keindahan alam.

Baca Selengkapnya