PDIP Bantu Korban Kebakaran Penjaringan, Beri Trauma Healing
Merdeka.com - PDIP membantu korban kebakaran di dekat Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Mereka juga memberikan trauma healing untuk korban anak-anak serta mengurus dokumen yang hangus terbakar.
Politikus PDIP, Niko Atmaja mengatakan, setidaknya ada 26 rumah semi permanen dan 35 lapak menjadi korban kebakaran. Untuk itu, dia merasa perlu untuk memastikan bantuan diterima oleh korban.
“Saya dan tim akan mendampingi terus proses pemulihan diantara lain penerbitan ulang KTP, kartu BPJS, dan Penebusan obat yang terbakar. Kemudian trauma healing serta pemantauan gizi untuk anak - anak,” katanya dalam keterangannya, Minggu (28/5).
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang paling dirugikan akibat kebakaran? Kerugian yang dialami pedagang itu ditaksir lebih dari Rp300 juta.
Dia mengungkapkan, ternyata banyak warga yang selama ini memiliki permasalahan pada pelayanan. Salah satu faktor penyebabnya adalah ketidaktahuan. Oleh sebab itu, Niko juga melakukan edukasi dan sosialisasi program-program pemerintah.
“Harapannya setelah mereka menemukan tempat tinggal yang layak, kehidupan dapat berjalan seperti biasa bahkan lebih baik,” ujar caleg PDIP Dapil 3 Jakarta Utara itu.
Niko mengucapkan terima kasih kepada Qahal Ceriaa yang turut memberikan trauma healing. Selain itu bantuan kebutuhan korban kebakaran juga turut diberikan sejumlah pihak.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Qahal Ceria,Pramuka Penjaringan, Baznas DKI Jakarta, BPBD, Puskesmas Penjaringan, Dinas Dukcapil dan juga pihak Polsek Penjaringan dalam proses ini,” tutupnya.
Dia berharap semoga kehadiran PDI Perjuangan dan Qahal Ceria dapat menjadi penghiburan di tengah kesulitan korban kebakaran Muara Baru.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan warga yang terdampak kebakaran diamankan ke posko pengungsian di halaman RSUD Kebayoran Lama.
Baca SelengkapnyaBagi JK, rumah susun jauh lebih aman, lebih bersih serta menghemat lahan.
Baca SelengkapnyaBantuan ini merupakan salah satu wujud aksi kepedulian korporasi kepada masyarakat serta upaya dalam menjaga keanekaragaman hayati.
Baca SelengkapnyaBudi mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sebanyak 57 kepala sekolah untuk melakukan pertemuan.
Baca SelengkapnyaKebakaran sudah berhasil dipadamkan dan sedang dalam tahap pendinginan
Baca SelengkapnyaJasad korban saat ini telah dievakuasi oleh petugas ke RSCM.
Baca SelengkapnyaBantuan makanan siap saji meliputi sarapan pagi, makan siang hingga makan malam bagi korban.
Baca Selengkapnya17 mobil pemadam kebakaran dan 85 petugas dikerahkan memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKebakaran serius di Penjaringan Jakarta Utara memberikan banyak dampak di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaTotal ada 120 rumah petak dan 35 lapak yang terbakar.
Baca SelengkapnyaSejumlah atribut dan logo parpol terlihat menampak diri di tempat pengungsian korban kebakaran Manggarai.
Baca SelengkapnyaHeru berkeliling posko sembari melihat dan menyapa warga. Sesekali warga nampak menyampaikan keluh kesahnya ke Heru Budi.
Baca Selengkapnya