Pelantikan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Diundur, Begini Penjelasan DPRD DKI
Pramono-Rano akan dilantik langsung Presiden Prabowo bersama 100 kepala daerah terpilih lainnya di Istana Negara.

Pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Pramono-Rano mendeklarasikan kemenangan satu putaran Pilkada Jakarta 2024. (dok. Instagram @pramonoanungw/
Pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih Pramono Anung-Rano Karno diundur. Pelantikan keduanya bakal dilakukan antara tanggal 18-20 Februari 2025.
"Ini ada pengumuman terbaru bahwa pelantikan yang sedianya 6 Februari (2025), menjadi 18 sampai 20. Ya, jadi kemungkinan 18, kemungkinan 19, kemungkinan 20," kata Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (31/1).

Menurut Khoirudin, pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih itu sudah sesuai dengan surat edaran terbaru dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI nomor 10024.3/4378/SJ.
"Sesuai surat edaran Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 10024.3/4378/SJ tentang penegasan dan penjelasan terkait pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah Serentak Nasional tahun 2024," ujar Khoirudin.
Dilantik Prabowo
Khoirudin menambahkan nantinya akan ada sekitar 100 lebih kepala daerah yang juga akan di lantik di Istana Negara.
"Paginya kemungkinan 105 jabatan dan pelantikan di istana gitu ya. Sehabis serah terima jabatan maka gubernur akan menyampaikan pidato sambutan gubernur pada saat kita paripurna," ucap dia.
Setelah dilantik di Istana Negara oleh Presiden Prabowo Subianto, nantinya pasangan Pramono-Rano pun juga dijadwalkan akan memberikan sambutan dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta.
"Terkait jadwal pidato gubernur terpilih itu setelah dilantik dan setelah terima jabatan. Kami sepakati antara tanggal 18-20 Februari. Menunggu kepastian dari pemerintah pusat," kata dia.