Pemprov DKI minta armada bajaj modern semakin diperbanyak
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah mengeluarkan aturan semua bajaj beroperasi di Ibu Kota beralih menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG) atau disebut Bajaj Biru. Meski begitu, masih ada bajaj oranye berkeliaran.
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meminta Dishub segera melakukan pembenahan. Sehingga bajaj beredar di Ibu Kota menjadi lebih modern.
"Tanya ke Dishub (Dinas Perhubungan) karena proses hukum kan sudah lama banget, sudah beberapa tahun yang lalu. Bajaj yang menggunakan BBM itu kan semuanya harus di ganti dengan BBG," kata Djarot saat ditemui di kantor DPRD usai pertemuan halal bihalal, Jakarta Pusat, Selasa (4/7).
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Apa transportasi utama di Jakarta? Transformasi Transportasi Umum di Jakarta Sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan dibutuhkan angkutan massal yang menopang mobilitas warga di DKI Jakarta Angkutan massal di DKI Jakarta mengalami transformasi sebelum memiliki sistem transportasi umum yang canggih dan terintegrasi seperti saat ini.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Mengapa Dishub Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Mengapa BPH Migas keluarkan regulasi tentang BBM subsidi? Untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, BPH Migas telah mengeluarkan regulasi mengenai pedoman pembinaan hasil pengawasan kepada penyalur.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah menyatakan saat ini masih banyak bajaj tradisional (bajaj merah) yang berkeliaran di Ibu Kota.
"Memang secara kuota bajaj di DKI 14.924. Tetapi sampai saat ini yang beroperasi 13 ribuan. Dengan kebijakan bahwa bajaj harus gas atau yang biru. Akhirnya kita memberikan kebijakan sampai akhir Desember 2016, bajaj merah harus ganti dengan bajaj biru," kata Andri pada Desember 2016.
Andri berharap, mulai tahun depan semua bajaj sudah melakukan modernisasi, yang artinya semua bajaj beralih menggunakan BBG yang dinilai lebih ramah lingkungan serta berganti warna menjadi biru.
"Sekarang masih ada tiga ratus bajaj merah yang akan beralih jadi bajaj biru. Kita berproses betul-betul tahun 2017 seluruh bajaj yang ada di Jakarta harus menggunakan gas. Setelah itu baru kita buka kuota sampai dengan 14 ribu. Jadi ini kita tahan di angka 13 ribuan sampai itu berubah semua jadi bajaj biru," paparnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uji emisi dilakukan untuk mendukung upaya menekan polusi udara.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pengurangan emisi dari kendaraan bermotor, yang mana emisinya sekitar 25-35 persen lebih rendah.
Baca Selengkapnyaemenhub akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan kepolisian dalam penegakan hukum.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.
Baca SelengkapnyaHeru juga mengimbau sektor swasta menerapkan hybrid working.
Baca SelengkapnyaPenambahan bus listrik Transjakarta dianggap bisa menekan polusi udara yang memburuk.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, ia juga menduga adanya unsur bisnis di balik kewajiban PNS pakai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini diambil sebagai langkah untuk mengurangi pencemaran udara di jakarta.
Baca SelengkapnyaKendaraan yang berlalu lintas di Jakarta harus lolos uji emisi.
Baca SelengkapnyaHal ini juga dinilai menjadi salah satu hambatan upaya mengurangi tingkat emisi karbon dari sektor transportasi.
Baca SelengkapnyaSangat disayangkan jika dukungan tersebut jadi dalih untuk memaksa masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Baca Selengkapnya