Plt Gubernur DKI: Orang luar tidak perlu ikut campur Pilkada Jakarta
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono menyampaikan pesan tegas di tengah makin panasnya suhu politik nasional jelang putaran kedua Pilgub DKI Jakarta. Semua orang tidak perlu repot-repot ikut campur urusan pemilihan kepala daerah ibu kota.
Pesan itu sekaligus menanggapi pernyataan Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang mengatakan bahwa pengawasan warga pendatang yang masuk ke Jakarta cenderung longgar selama Pilkada. Sumarsono mengatakan, pihaknya tidak mungkin mengendalikan atau melarang orang yang mau datang ke Jakarta.
"Tapi untuk Pilkada putaran kedua, saya kira orang dari luar juga ndak perlu lah ikut masuk campur urusan di Jakarta. Tapi kita tidak bisa melarang orang datang. Gitu lho kira-kira intinya," kata Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (23/3).
-
Bagaimana Bawaslu Temanggung mencegah kerawanan Pilkada? Sesuai dengan pemetaan potensi yang menjadi kerawanan pada Pilkada 2024, pihaknya telah melakukan langkah pencegahan sebagai upaya mitigasi risiko. Langkah tersebut meliputi peningkatan koordinasi internal maupun eksternal dan penguatan kapasitas pengawas pemilu.
-
Kenapa TKN Prabowo-Gibran instruksikan relawan tidak menyerang pribadi Capres Cawapres lainnya? Menurut dia, kandidat yang maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang merupakan putra putra terbaik bangsa yang dipilih partai politik, dan ditawarkan kepada rakyat agar dipilih sebagai pemimpin bangsa Indonesia lima tahun mendatang. Oleh karenanya, cara-cara berpolitik dengan menyerang pribadi calon dinilai Sangap tidak sesuai adab ketimuran.
-
Kenapa TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas selama pemilu? Mereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini.
-
Siapa yang menyampaikan instruksi TKN Prabowo-Gibran agar relawan tidak menyerang Capres Cawapres lain? Hal itu disampaikan Wakil Komandan Tim Penggalangan TKN Prabowo-Gibran, Sangap Surbakti.
-
Kenapa Jokowi minta Parmusi jaga kondusifitas Pemilu? 'Bapak presiden memberikan pesan agar supaya Parmusi juga ikut menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan dalam rangka menyambut tahun politik 2024 agar pemilu dapat dilaksanakan secara aman damai jujur adil tepat pada tanggal 14 Februari yang akan datang,'
-
Bagaimana cara DPR agar Pilkada kondusif? “Pilkada serentak ini pastinya tidak kalah ‘panas’ dari Pemilu kemarin. Dan salah satu ruang pertarungan ide itu adanya di ruang digital, media sosial. Nah peran Polri di sini yaitu memastikan agar tidak adanya hoaks yang dapat memecah belah masyarakat. Konten-konten ujaran kebencian dan fitnah juga harus dipantau. Jangan sampai ada pihak yang sengaja menggiring dan menyesatkan masyarakat. Saya yakin polisi bisa 100% menjaga kondusifitas keamanan sepanjang Pilkada,“ ujar Sahroni dalam keterangan (11/9).
Sumarsono menegaskan, urusan Pilkada Jakarta biarlah orang Jakarta saja yang mengurus. Jangan sampai orang dari luar Jakarta ikut campur. Pesan ini juga menanggapi rencana sejumlah partai politik mengerahkan kekuatan nasional demi memenangkan jagoannya di Pilgub DKI Jakarta.
"Sehingga enggak perlu mengerahakan setiap orang dan mengawal setiap TPS, saya kira nggak perlu. Cukup kita bisa menyelesaikan, karena setiap TPS ada pengamanan internal dari panitia juga ada satpol PP sekelilingnya, ada kepolisian, dan aja jajaran TNI memback-up mengamankan Jakarta. Sehingga, saya kira itu sudah cukup dan tidak perlu orang seluruh Indonesia berbondong-bondong ke Jakarta atas nama pengamanan dan pengawalan di TPS-TPS," tegas Sumarsono.
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini mengatakan, pihaknya tidak berencana untuk melakukan pengawasan secara khusus kepada pendatang di Ibu Kota.
"Jakarta bagian dari Indonesia. Semua orang bisa masuk wilayah manapun di wilayah Indonesia ini. Tanpa paspor, tanpa ada batas, tanpa ada larang iya maupun tidak," ucap Sumarsono.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah kader PPP dikabarkan bakal mendukung pasangan calon nomor urut dua Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah Anies dan Ridwan Kamil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP akan tetap mendaftarkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaPuan juga tengah mempertimbangkan sosok yang akan diusung di Pilkada Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaFraksi parpol disilakan untuk mengusulkan nama pejabat eselon 1 yang dianggap mumpuni memimpin Jakarta sebagai Pj Gubernur.
Baca SelengkapnyaPertemuan dengan putra bungsu Presiden Jokowi ini untuk membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2024.
Baca SelengkapnyaPKS Haruskan Anies Berpasangan dengan Sohibul Iman jika Ingin Diusung pada Pilgub Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaRapat itu diskors usai banyak fraksi partai politik belum menyiapkan nama usulan Pj Gubernur pengganti Heru Budi.
Baca Selengkapnya