Polda Metro Jelaskan Video Polisi & Petugas Dishub Rusak Spion Mobil Parkir di Jalan
Merdeka.com - Viral sebuah video merekam anggota polisi dan dinas perhubungan melakukan perusakan spion mobil yang yang tengah berhenti di pinggir jalan. Video yang diunggah akun instagram @merekamjakarta, menyebut peristiwa itu terjadi di Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (25/4).
Dalam video, terekam petugas dishub tampak mengetuk kaca mobil. Kemudian, bersama petugas gabungan polisi hendak menindak pengendara mobil tersebut.
Rupanya, pemilik mobil bergeming. Hingga akhirnya seorang anggota polisi memukul spion mobil hingga berbalik arah. Diikuti anggota Dishub coba mencopot spion yang sudah rusak tersebut.
-
Siapa yang mengunggah video itu? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @rodopapat memperlihatkan seorang driver ojol yang sedang bekerja membawa penumpang berbadan besar.
-
Mengapa warganet menyayangkan tindakan tukang parkir tersebut? Sebagian besar mereka menyayangkan perilaku juru parkir tersebut.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Meski sudah ditindak, pengemudi tetap diam di dalam mobil sambil terus merekam petugas dishub dan polisi yang berada di luar mobil.
Penjelasan Polisi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, mobil yang ditindak petugas dishub dan anggota polisi merupakan kendaraan taksi.
"Dalam video tersebut sebenarnya mobil yang spionnya dirusak itu mobil taksi silver bird yang berhenti di bahu jalan bahkan terparkir di bahu jalan," kata Zulpan saat dihubungi, Jumat (30/10).
Perusakan spion dilakukan karena pengemudi mobil tidak kooperatif. Pengemudi malah mengunci pintu hingga menutup kaca ketika dihampiri petugas.
"Pada saat mau dilakukan peneguran mobil ini berupaya melarikan diri, mau menabrak petugas. Bahkan pintunya kacanya nggak mau dibuka semua," tuturnya.
Zulpan mengimbau pada pemilik kendaraan tersebut untuk kooperatif melapor ke polisi untuk menjelaskan duduk permasalahan hingga abai saat ditegur petugas dishub dan polisi.
"Kita belum ketahui nopolnya. Kita minta pengemudinya untuk bersikap kooperatif, kalau memang diselesaikan dengan baik datang ke kantor polisi dan jelaskan," kata Zulpan.
Zulpan berharap pengendara kendaraan apapun bisa kooperatif saat dihampiri petugas. Apalagi jika jelas melakukan pelanggaran.
"Tentunya kita imbau masyarakat pengguna kendaraan agar menghormati juga kepada petugas yang laksanakan tugas. Kalau mereka salah mau terima ditegur mau komunikasi kacanya dibuka. Bukan malah kacanya ditutup dan berupaya lari. Taksi itu akhirnya lari," kata Zulpan mengakhiri.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buntut Viral Video Petugas Terbawa di Kap Mobil, Dishub Bakal Dipanggil DPRD
Baca SelengkapnyaSudinhub Jaksel menjelaskan kronologi petugas Dishub naik ke kap mobil di kawasan Setiabudi dan terbawa sampai ke Menteng.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca SelengkapnyaAda mobil parkir sembarangan sampai memblokade jalan. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaPolisi yang berusaha meloncat mobil tersebut terbawa mobil merah sejauh 500 meter.
Baca SelengkapnyaKejahatan bisa menimpa siapa saja, bahkan saat di jalan raya sekalipun. Waspadai modus ini.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, terlihat kedua pelaku datang mengendarai sepeda motor matic dan langsung menuju target
Baca SelengkapnyaDalam video memperlihatkan petugas Dishub yang sedang bertugas di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaViral aksi pungutan liar bermodif tarif parkir di kawasan masjid Istiqlal, Jakarta.
Baca SelengkapnyaKronologi dan penyebab kecelakaan yang dialami mobil dinas tersebut belum diketahui.
Baca SelengkapnyaAda mobil parkir sembarangan sampai memblokade jalan. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca Selengkapnya