Polisi akan mengarahkan demonstran 2 Desember salat Jumat di masjid
Merdeka.com - Polda Metro Jaya akan mengarahkan demonstran tanggal 2 Desember yang tetap salat Jumat di ruas Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin ke masjid. Teknisnya, polisi akan memasang sekat yang mengarah ke masjid.
"Kita sekat mengarahkan massa ke masjid," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan di Jakarta, Sabtu (26/11).
Kepolisian akan menggiring massa agar tidak melaksanakan ibadah salat Jumat di jalan protokol Ibu Kota tersebut. Cara lain yang dilakukan yaitu dengan menerbitkan surat maklumat terkait penyampaian pendapat di muka umum bagi penanggung jawab maupun massa aksi.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Siapa yang diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat? 'Wahai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat, maka segeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Jika kamu mengetahui (hakikatnya).' (QS. Al Jumu'ah: 9).
-
Di mana pengepungan Masjidil Haram terjadi? Peristiwa ini terjadi di Kota Makkah, Arab Saudi, dan memiliki dampak yang signifikan terhadap negara tersebut.
"Kita sampaikan surat maklumat agar salat jumat di masjid," tutur polisi jenderal bintang dua itu. Mengutip Antara.
Iriawan meminta massa aksi memahami surat maklumat itu, terlebih sejumlah tokoh organisasi keagamaan telah mengeluarkan imbauan pendemo tidak melaksanakan salat Jumat di ruas jalan utama tersebut.
Mantan Kepala Divisi Hukum Mabes Polri itu menyatakan larangan salat Jumat di Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin lantaran dapat mengganggu aktivitas masyarakat lain.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaSalah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Baca Selengkapnyaribuan personel pengamanan akan diterjunkan untuk mengawal Munajat Kubro 212 di Monas
Baca SelengkapnyaDitlantas Polda Metro Jaya bersiap memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Monas untuk mengantisipasi potensi kemacetan saat Reuni 212.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.
Baca SelengkapnyaPengendara diminta cari jalan alternatif lain guna menghindari potensi kemacetan saat putusan sengketa Pilpres 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaPolisi berharap persidangan MK bisa menjadi khidmat tidak diganggu suara dari mobil komando.
Baca SelengkapnyaPengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca SelengkapnyaPerwira pengendali akan melakukan pengecekan terhadap personel sebelum mengawal massa.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, mereka menuntut MK bersikap adil dan menggunakan hati nurani saat memutuskan sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya